Riantoni, Cicyn (2017) Pemecahan masalah materi listrik dinamis mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jambi pada pembelajaran guided inquiry dengan PhET interactive simulations / Cicyn Riantoni. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Riantoni Cicyn. 2017. Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jambi pada Pembelajaran Guided Inquiry dengan PhET Interactive Simulations. Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Lia Yuliati M.Pd. (II) Nandang Mufti M.Si. Ph.D Kata Kunci Guided Inquiry PhET Pemecahan Masalah Kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah merupakan bagian penting dalam pembelajaran fisika. Kemampuan pemecahan masalah diperlukan agar mahasiswa dapat lebih memahami dan mudah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan fisika. Pembelajaran kolaborasi guided inquiry dan PhET diduga dapat membantu mahasiswa dalam pembentukan konsep dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada materi listrik dinamis pendekatan yang digunakan mahasiswa dalam memecahkan permasalahan materi listrik dinamis dan perbedaan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berdasarkan jenis pendekatan pemecahan masalah setelah dibelajarkan dengan guided inquiry dan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain embedded experimental model. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah fisika dasar II. Instrumen tes yang digunakan berupa butir soal pilihan ganda beralasan yang dikembangkan dengan merujuk pada soal-soal DIRECT (determining and interpreting resistive electric circuit concept test). Teknik analisis data mengunakan uji paired t test N-Gain dan effect size untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dan pengkodean secara kualitatif untuk mengetahui expert novice dan jenis pendekatan pemecahan masalah yang diterapkan mahasiswa. Selain itu juga dilakukan uji kruskall willis untuk mengetahui pengaruh jenis pendekatan yang digunakan mahasiswa terhadap kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dibelajarkan dengan guided inquiry dan PhET peningkatan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa masih berkategori sedang dan masih sedikitnya mahasiswa yang expert. Selain itu juga berdasarkan pendekatan pemecahan masalah mahasiswa didapatkan masih banyak mahasiswa yang memecahkan masalah menggunakan pendekatan unstructured munner memory based approach dan no clear approach. Hal tersebut menunjukkan mahasiswa memecahkan masalah tidak berdasarkan konsep fisika akan tetapi berdasarkan rumus yang mereka ingat yang disesuaikan dengan variabel dalam masalah. Skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh jenis pendekatan pemecahan masalah mahasiswa terhadap kemampuan pemecahan masalah. Mahasiswa yang menerapkan scientific approach cenderung mendapatkan skor rata-rata jauh lebih tinggi dibandingkan pendekatan lainnya. ABSTRACT Riantoni Cicyn. 2017. The Problem Solving in dynamic Electricity of Undergraduate Students Physics Education Jambi University Through Guided Inquiry with PhET Interactive Simulations Learning. Thesis Department of Physics Education Postgraduate Malang State University. Advisor (I) Dr. Lia Yuliati M.Pd. (II) Nandang Mufti M.Si. Ph.D Keywords Guided Inquiry PhET Problem Solving The problem solving skill of students is an important part of physics. The problem solving skill required students to better understand and easy to solve the problem of physics. Guided inquiry learning and PhET is presumed to help students in concept understanding and apply in problem solving. The aims of studied are to describe the skill of students problem solving the approach used by the students in problem solving of dynamic electricity and different of students problem solving skill based the approach used by the students after studied with guided inquiry and PhET. This research used mixed methods approach with the embedded experimental design. The subject of the research were 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The instruments used in this research were multiple-choice with open-ended questions developed of DIRECT (determining and interpreting resistive electric circuit concept test). Data analysis techniques used paired t-test N-Gain and effect size to assess problem solving skill of students and coding with qualitative to know expert novice and problem solving approach that used by students. Beside that used kruskall willis to know the effect of approach that used students toward problem-solving skill. The results showed that after learned by guided inquiry and PhET increase in students problem solving skill were the medium category and still at least students who expert. Besides based students problem solving approach got many students to solve problem used unstructured manner memory based approach and no clear approach. It means that they did not use physics concept in solving the problem and only used the equation they memorized related to the variable in the problem. The scores of students problem solving skill showed there is significant effect problem solving approach with the score of problem solving skill. Students who apply scientific approach got the average scores better than from another approach.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 09 Jun 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59855 |
Actions (login required)
 |
View Item |