Santoso, Rachmad Effendi Teguh (2017) Pengaruh scaffolding konseptual dalam STAD terhadap kemam puan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki kemampuan awal berbeda pada materi hukum Newton / Rachmad Effendi Teguh Santoso. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Santoso Rachmad E.T. 2016. Pengaruh Scaffolding Konseptual dalam STAD terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa yang Memiliki Kemampuan Awal Berbeda pada Materi Hukum Newton Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Supriyono Koes H. M.Pd. MA. (II) Dr. Parno M.Si. Kata Kunci scaffolding konseptual STAD kemampuan awal kemampuan berpikir tingkat tinggi hukum newton Pelaksanaan kurikulum 2013 bertujuan agar siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hal ini dikarenakan proses berpikir yang dilakukan oleh siswa seharusnya merupakan proses penerapan pengetahuan yang telah dipelajari di sekolah pada penyelesaian masalah di kehidupan nyata. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dipengaruhi oleh kemampuan awal yang berupa kemampuan prasyarat. Untuk belajar yang bersifat kognitif apabila pengetahuan atau kecakapan prasyarat ini tidak dipenuhi maka betapapun tingginya kualitas pembelajaran tidak akan membantu siswa memperoleh hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa antara kelompok yang diberi pembelajaran scaffolding konseptual dalam STAD dan STAD mengetahui perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa antara kelompok awal tinggi dan kelompok awal rendah dan mengetahui apakah ada interaksi antara pembelajaran scaffolding konseptual dalam STAD dan STAD dengan kemampuan awal terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial dua faktor Sampel penelitian berjumlah dua kelas satu kelas eksperimen dan satu kelas pembanding yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dari populasi yang berjumlah sembilan kelas. Instrumen pengukuran berupa tes kemampuan awal dengan nilai reliabilitas 0 72 pada materi kinematika gerak dan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan nilai reliabilitas 0 69 pada materi hukum Newton. Hasil tes tersebut kemudian dianalisis menggunakan statistik anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa antara kelompok yang diberi pembelajaran scaffolding konseptual dalam STAD dan STAD terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa antara kelompok kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah dan tidak ada interaksi antara pembelajaran scaffolding konseptual dalam STAD dan STAD dengan kemampuan awal terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Saran yang dapat dikemukakan adalah pada tahap team recognition pemberian penghargaan terhadap siwa terpilih hendaknya dilaksanakan di hadapan siswa yang lain pemilihan materi pembelajaran dapat lebih dikaji terkait dengan karakteristik scaffolding konseptual yang melibatkan struktur dimensi pengetahuan konseptual dan pencapaian skor kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59845 |
Actions (login required)
View Item |