Pengaruh problem based learning berbantuan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa di SMA Negeri 1 Lumajang / Hendrik Siswono - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh problem based learning berbantuan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa di SMA Negeri 1 Lumajang / Hendrik Siswono

Siswono, Hendrik (2015) Pengaruh problem based learning berbantuan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa di SMA Negeri 1 Lumajang / Hendrik Siswono. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Siswono Hendrik.2015. PengaruhProblem Based Learning Berbantuan Kombinasi Real Laboratory dan Virtual Laboratory terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Siswa di SMA Negeri 1 Lumajang. Tesis. Program StudiPendidikanFisika PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Wartono M.Pd. (II) Dr. Supriyono Koes. H M.Pd M.A Katakunci problem based learning real laboratory virtual laboratory keterampilan proses sains penguasaan konsep Membangun konsep fisika secara utuh untuk siswa merupakan salah satu tujuan pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran fisika. Berbagai kesulitan muncul ketika membelajarkan fisika di sekolah. Hal ini dapat menghambat berkembangnya keterampilan ilmiah siswa untuk membangun konseptual yang dipelajarinya. Model pembelajaran PBL (problem based learning) dengan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory diterapkan untuk membantu pembelajaran yang aktif dalam mengembangkan keterampilan proses sains siswa dan meningkatkan pemahaman untuk menguasai konsep-konsep fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh PBL dengan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory terhadap keterampilan proses sains siswa dan penguasan konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan posttest only design. Pengambilan data dilakukan dengan tes penguasaan konsep sebanyak 20 soal dan penilaian lembar observasi 12 indikator keterampilan proses sains yang dilaksanakan pada 3 kelompok kelas yang terdiri dari 204 siswa. Kelompok pertama adalah siswa yang belajar dengan PBL menggunakan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory kelompok kedua adalah siswa yang belajar dengan PBL menggunakan virtual laboratory dan ketiga adalah kelompok siswa yang belajar dengan PBL menggunakan real laboratory. Sebelum diberi perlakuan dan pengambilan data instrumen penelitian yang digunakan telah diuji melalui uji ahli dan uji coba. Data hasil penelitian dianalisis dengan Uji Manova dilanjutkan dengan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa pada kelas PBL berbantuan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory lebih tinggi dari kelas PBL berbantuan virtual laboratory saja dan real laboratory saja. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi real laboratory dan virtual laboratory sangat efektif digunakan dalam pembelajaran yang mengharapkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa yang tinggi. Hasil ini diperoleh karena pada pembelajaran PBL berbantuan kombinasi real laboratory dan virtual laboratory siswa diajak untuk membangun konsep fisika melalui keterampilan proses sains yang dikembangkan melalui proses penyelidikan. Saran pada penelitian ini adalah peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih banyak memvariasi kombinasi real dan virtual. Saran selanjutnya peneliti menyarankan mengembangkan indikator keterampilan proses sains yang mencakup real dan virtual.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Oct 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59807

Actions (login required)

View Item View Item