Pengaruh problem based learning dengan procedural scaffolding terhadap penguasaan konsep fisika pada siswa berpengetahuan awal tinggi dan rendah / Alik Mustafidal Laili - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh problem based learning dengan procedural scaffolding terhadap penguasaan konsep fisika pada siswa berpengetahuan awal tinggi dan rendah / Alik Mustafidal Laili

Laili, Alik Mustafidal (2014) Pengaruh problem based learning dengan procedural scaffolding terhadap penguasaan konsep fisika pada siswa berpengetahuan awal tinggi dan rendah / Alik Mustafidal Laili. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Laili Alik Mustafidal. 2014. Pengaruh Problem Based Learning dengan Procedural Scaffolding terhadap Penguasaan Konsep Fisika Pada Siswa Berpengetahuan Awal Tinggi dan Rendah. Tesis. Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sentot Kusairi M.Si. (2) Dr. Supriyono Koes H M.Pd. M.A. Kata kunci pengetahuan awal penguasaan konsep PBL procedural scaffolding. Penguasaan konsep fisika siswa masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi penguasaan konsep fisika adalah pengetahuan awal siswa. Selain pengetahuan awal faktor lain yang mempengaruhi penguasaan konsep fisika siswa adalah model pembelajaran. Model pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika salah satunya adalah PBL (Problem Based Learning). Dalam pelaksanaan PBL diperlukan adanya scaffolding untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PBL dengan procedural scaffolding terhadap penguasaan konsep fisika pada siswa berpengetahuan awal tinggi dan rendah. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pogalan. Selanjutnya dilakukan pemilihan kelas dengan teknik cluster sampling sehingga didapatkan dua kelas eksperimen untuk diterapkan pembelajaran dengan PBL procedural scaffolding dan dua kelas kontrol untuk diterapkan pembelajaran dengan PBL. Instrumen yang digunakan terdiri atas instrumen pengumpulan data yaitu instrumen tes pengetahuanan awal dan instrumen penguasaan konsep fisika serta instrumen perlakuan berupa lembar kerja siswa yang disertai dengan procedural scaffolding. Instrumen tes digunakan setelah melewati tahap validasi ahli dan uji coba. Hasil uji coba kemudian digunakan untuk analisis instrumen yang meliputi taraf kesukaran daya beda validitas dan reliabilitas. Reliabilitas tes pengetahuan awal adalah 0 80 dan reliabilitas tes penguasaan konsep adalah 0 86. Uji prasyarat normalitas data dan homogenitas varian dilakukan sebelum pengujian hipotesis. Uji normalitas menggunakan Uji Liliefors dan Uji homogenitas varian menggunakan uji Bartlett. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua arah. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan penguasaan konsep fisika antara siswa yang belajar dengan PBL-Procedural Scaffolding dan siswa yang belajar dengan PBL. (2) Terdapat perbedaan penguasaan konsep fisika antara siswa yang belajar dengan PBL - procedural scaffolding dan PBL pada siswa berpengetahuan awal tinggi. (3)Terdapat perbedaan penguasaan konsep fisika antara siswa yang belajar dengan PBL - procedural scaffolding dan PBL pada siswa berpengetahuan awal rendah. (4) Terdapat interaksi antara PBL dengan Procedural Scaffolding dan pengetahuan awal siswa terhadap penguasaan konsep fisika. Saran yang dapat disampaikan adalah model pembelajaran PBL dengan procedural scaffolding ini dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran di kelas karena terbukti mampu mempengaruhi penguasaan konsep fisika siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59758

Actions (login required)

View Item View Item