Sujarwanto, Eko (2014) Kemampuan pemecahan masalah fisika pada Modeling Instruction pada siswa SMA kelas XI / Eko Sujarwanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sujarwanto Eko. 2014. Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Modeling Instruction Pada Siswa SMA Kelas XI. Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Arif Hidayat M.Si. (II) Dr. Wartono M.Pd. Kata kunci kemampuan pemecahan masalah fisika modeling instruction 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah fisika siswa yang belajar menggunakan modeling instruction serta perbedaannya dibanding dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain embedded experimental model. Pengumpulan data dilakukan dalam tahap-tahap sebegai berikut sebelum perlakuan menggunakan pre test selama perlakuan menggunakan paket kuis serta lembar observasi dan setelah perlakuan menggunakan post test serta wawancara. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dilakukan melalui tahap reduksi data pengkodean data interpretasi data yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah fisika dan modeling instruction. Analisis data kuantitatif meliputi uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Uji hipotesis menggunakan correlated-groups t-test dan independent-groups t-test. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan perubahan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa setelah belajar dengan modeling instruction ditunjukkan dengan perubahan yang lebih baik dalam mengenali masalah berdasarkan konsep membuat representasi dari masalah dan evaluasi terhadap solusi dan konsep yang digunakan. Siswa menyatakan modeling instruction dapat membantu dalam memahami konsep dan memecahkan masalah fisika. Selain itu ada respon yang menyatakan kesulitan dalam membuat representasi dan melakukan evaluasi jawaban saat pembelajaran dan saat pemecahan masalah. Modeling instruction lebih meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika dibandingkan pembelajaran konvensional. Hal ini karena modeling instruction menekankan pada pembangunan pemahaman konsep melalui pemodelan yang ditunjukkan dengan diagram grafik dan gambar sebelum siswa menyajikan dalam representasi matematis. 12288 12288 12288 12288 Penerapan modeling instruction perlu dikembangkan. Penggunaan modeling instruction diperlukan pemahaman terhadap pelaksanaannya pemahaman model konsep fisika dan mengenal representasi. Penerapan modeling instruction di penelitian perlu diberikan lebih dari satu materi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jul 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59751 |
Actions (login required)
View Item |