Sintahardi, Tetasari (2013) Pengaruh Isomorphic Problem Based Learning (IPBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep siswa SMP pada pkok bahasan getaran dan gelombang / Tetasari Sintahardi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci masalah isomorfik kemampuan pemecahan masalah penguasaan konsep IPBL Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya perbedaan serta pengaruh model Isomorphic Problem Based Learning (IPBL) Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep siswa. Penelitian dibatasi pada pokok bahasan getaran dan gelombang. Model IPBL merupakan salah satu upaya perbaikan dalam pelaksanaan model PBL dengan fokus masalanya adalah masalah isomorfik. PBL memiliki kelebihan sebagai pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa secara berkelompok dalam mengkonstruk pengetahuannya sendiri dengan cara menganalisis suatu permasalahan. Selain itu PBL memiliki kelemahan yakni merupakan pembelajaran yang secara drastis berbeda dari pembelajaran konvensional. Oleh karena itu untuk memperkecil dampak buruk dan memperbaiki praktek PBL dilaksanakanlah pembelajaran IPBL. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan postest only control group design. Populasi dan sampel terdiri dari 6 kelas yang diambil dengan teknik random sampling. Responden yang berjumlah 165 siswa dibagi menjadi tiga kelas yaitu IPBL PBL dan Konvensional. Data kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep siswa diukur dengan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah dan tes penguasaan konsep. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis one way manova. Uji lanjut LSD dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang lebih signifikan antara ketiga perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep siswa yang belajar dengan IPBL PBL dan konvensional. Indikator perbedaan ini didapatkan dari nilai F lambda-wilks 5 360 F tabel 2 41 (sig. 5%). Uji lanjut LSD menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan IPBL lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model PBL dan konvensional. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model PBL tidak berbeda jika dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa yang belajar dengan IPBL lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model PBL dan pembelajaran konvensional. Penguasaan konsep siswa yang belajar dengan model PBL tidak berbeda jika dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jul 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59712 |
Actions (login required)
View Item |