Anggraeni, Selly (2018) Analisis kesulitan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP berdasarkan kriteria QCAI dan scaffoldingnya / Selly Anggraeni. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Anggraeni Selly. 2018. Analisis Kesulitan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Berdasar Kriteria QCAI dan Scaffolding-nya. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Drs. Gatot Muhsetyo M.Sc. (II) Dr. Makbul Muksar S.Pd M.Si Kata Kunci Komunikasi Matematis Open-ended Problem Scaffolding QCAI Kemampuan komunikasi matematis merupakan kesanggupan siswa dalam menjelaskan ide matematika dan mengklarifikasikan pemahaman konsep melalui lisan atau tulisan secara tepat dan efektif sehingga dapat dipahami dengan baik. Melalui komunikasi matematis guru mengetahui kesalahan konsep dan prosedural yang dilakukan siswa serta membantu siswa mengorganisasikan pemikiran dan menghubungkan ide matematis mereka. Oleh karena banyak siswa yang memberikan jawaban singkat pada jawaban tulis mereka maka banyak siswa yang memiliki pencapaian matematika rendah. Siswa juga mengalami kesulitan dalam menemukan informasi penting dan menghubungkannya. Untuk membantu meningkatkan pencapaian komunikasi matematis siswa scaffolding diberikan selama proses pembelajaran. Scaffolding merupakan respons yang diberikan oleh guru dalam menanggapi atau membantu siswa untuk mendukung pencapaian siswa yang secara perlahan akan dihentikan ketika siswa mampu menyelesaikan masalah secara mandiri. Pada pengembangannya scaffolding digabungkan dengan permasalahan open-ended untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam mengerjakan permasalahan open-ended dan scaffolding yang diperlukan untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mereka. Kriteria komunikasi matematis QCAI digunakan untuk menganalisis kemampuan komunikais matematis siswa. Oleh karenanya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksplanatif kualitatif. Enam siswa SMP N 1 Lawang yang dikategorikan dalam tiga kelompok dipilih menjadi subjek penelitian. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pemberian instrumen tes 1 dilanjutkan pemberian scaffolding dan pengerjaan instrumen tes 2. Secara garis besar siswa mengalami kesulitan dalam memodelkan kalimat biasa menjadi kalimat matematika sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mencari hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan. Peran scaffolding untuk membantu kesulitan siswa dalam komunikasi matematis khususnya adalah meminta siswa membaca ulang kasus dan meminta siswa menyebutkan informasi penting pada kasus.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59526 |
Actions (login required)
View Item |