Diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan dan pemberian scaffolding / Tatik Octiarsih Kartika Puji Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan dan pemberian scaffolding / Tatik Octiarsih Kartika Puji Rahayu

Rahayu, Tatik Octiarsih Kartika Puji (2015) Diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan dan pemberian scaffolding / Tatik Octiarsih Kartika Puji Rahayu. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rahayu Tatik Octiarsih Kartika Puji. 2015. Diagnosis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pola Bilangan dan Pemberian Scaffolding. Tesis Jurusan Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Abdur Rahman As ari M.Pd. M.A. (II) Dr. Sisworo S.Pd. M.Si. Kata kunci Diagnosis kesulitan Scaffolding Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan dan pemberian scaffolding-nya. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa. Pemilihan subjek didasarkan pada kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal diagnostik. Soal diagnostik yang diberikan dalam penelitian ini adalah dua masalah yang berkaitan dengan pola bilangan. Proses diagnosis yang dilakukan mengacu pada langkah-langkah penyelesaian masalah oleh Polya yaitu memahami masalah merencanakan penyelesaian melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Pemberian scaffolding dalam penelitian ini mengacu pada level environmental provisions level explaining reviewing dan restructuring serta level developing conceptual thinking yang dikemukakan oleh Anghileri (2006). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa dalam menyelesaikan soal pola bilangan siswa mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan tersebut diantaranya adalah kesulitan dalam menyatakan apa yang diketahui dan ditanyakan kesulitan dalam mengkaitkan konsep matematika yang telah dipelajari kesulitan dalam proses penentuan rumus fungsi suku ke-n serta kesulitan dalam mengkomunikasikan jawaban. Scaffolding yang diberikan untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut mengacu pada level 2 dan 3 yang dikemukakan Anghileri (2006) yaitu explaining reviewing dan restructuring serta developing conceptual thinking. Untuk itu peneliti menyarankan kepada guru untuk melakukan diagnosis terhadap kesulitan yang dialami siswa dan memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan scaffolding. Selain itu guru hendaknya memberikan lebih banyak latihan soal kepada siswa berkaitan dengan materi pola bilangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59516

Actions (login required)

View Item View Item