Akbarita, Rachmadania (2015) Interaksi guru dan siswa kelas VII untuk membantu memahami konsep transformasi / Rachmadania Akbarita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Akbarita Rachmadania. 2015. Interaksi Guru Dan Siswa Kelas VII Untuk Membantu Memahami Konsep Transformasi. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Mulyati M.Pd (2) Dra. Santi Irawati Ph.D Kata Kunci interaksi guru dan siswa analisis interaksi transformasi Vygotsky percaya bahwa interaksi sosial dengan orang lain memacu pengonstruksian ide-ide baru dan dapat meningkatkan perkembangan intelektual siswa sehingga interaksi sosial merupakan faktor penting dalam mendorong perkembangan kognitif seseorang. Proses interaksi efektif yang dikembangkan guru mampu memberikan dan mengembangkan kegiatan belajar mengajar secara optimal. Materi transformasi merupakan materi yang pada Kurikulum 2006 tidak diajarkan akan tetapi muncul pada Kurikulum 2013 sehingga guru belum dapat menentukan atau memastikan bahwa interaksi yang biasanya digunakan dalam proses pembelajaran akan dapat membantu siswa untuk memahami konsep transformasi. Gestur yang guru lakukan melengkapi interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Oleh karena itu interaksi antara guru dan siswa yang terjadi pada saat proses pembelajaran materi transformasi perlu dianalisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi guru dan siswa kelas VII untuk membantu memahami konsep Transformasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di kelas VII SMPN 9 Malang. Subjek penelitian ini yaitu seorang guru matematika kelas VII. Model analisis yang digunakan adalah (1) Mereduksi data (2) Menyajikan data (3) Menarik kesimpulan dan verifikasi data. Kesimpulan yang diperoleh yaitu interaksi antara guru dan siswa yang dilakukan dapat membantu siswa memahami konsep transformasi. Dimensi pertama yang dianalisis pada saat interaksi guru dan siswa adalah proses kognitif. Proses kognitif yang mendominasi adalah kegiatan eksplorasi. Dimensi kedua adalah proses sosial. Proses sosial yang mendominasi adalah collaborative. Dimensi yang ketiga adalah fungsi verbal. Fungsi verbal yang mendominasi adalah interrogative. Gestur menulis merupakan jenis gestur yang paling sering muncul pada saat interaksi antara guru dan siswa terjadi. Sehingga interaksi guru dan siswa yang sesuai untuk membantu pemahaman siswa adalah dengan kegiatan eksplorasi yaitu guru secara aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan yang akan membantu siswa membangun pemahamannya. Dengan demikian akan tercipta pembelajaran yang kolaboratif. Kegiatan pembelajaran tersebut juga harus disertai gestur yang dimunculkan oleh guru agar siswa lebih mudah memahami konsep transformasi. Kegiatan belajar mengajar tersebut juga harus disertai dengan gestur guru untuk membantu siswa memahami konsep. Gestur menulis terbukti efektif digunakan untuk membantu menjelaskan kepada siswa mengenai maksud materi-materi transformasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59509 |
Actions (login required)
View Item |