Berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah pisa / Izza Nur Hayati - Repositori Universitas Negeri Malang

Berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah pisa / Izza Nur Hayati

Hayati, Izza Nur (2015) Berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah pisa / Izza Nur Hayati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hayati Izza Nur. 2015. Berpikir Pseudo Siswa dalam Memecahkan Masalah PISA. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji M.Si (II) Dr. Abdul Qohar M.T. Kata Kunci berpikir pseudo pemecahan masalah PISA Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah PISA. Masalah PISA diambil dari soal PISA tahun 2012 tema Selling Newspaper yang dialihbahasakan dan disesuaikan dengan konteks Indonesia. Peneliti memaparkan tiga subjek penelitian yang mengalami berpikir pseudo. Setiap subjek diberi masalah PISA untuk mengetahui berpikir pseudo yang dialaminya. Data penelitian ini adalah jawaban tertulis dan transkrip think aloudyang diperoleh dengan instrumen masalah PISA dan alat rekam.Selanjutnya data direduksi dan disajikan dalam bentuk struktur berpikir sebelum dan sesudah refleksi untuk setiap subjek pada masing-masing pertanyaan. Dari struktur berpikir subjek-subjek tersebut peneliti memberikan kesimpulan mengenai berpikir pseudo yang mereka alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya berpikir pseudo siswa dalam memecahkan masalah PISA meliputi 1) berpikir pseudo dalam memahami masalah disebabkan karena siswa menyelesaikan masalah dengan proses berpikir yang spontan atau Direct Translated Approach di mana siswa menerjemahkan kata-kata atau kalimat yang terdapat pada masalah secara langsung tanpa memahami maknanya contohnya langsung mengalikan bilangan 350 dengan 200 karenatidak memahami perbedaan sistem penggajian untuk penjualan 240 koran atau lebih 2) berpikir pseudo dalam memilah dan mengaitkan informasi terjadi ketika siswa tidak mampu menentukan informasi yang ia butuhkan untuk memecahkan masalah contohnya siswa menghitung gaji karyawan Harian Malang menggunakan sistem penggajian Bintang Malang padahal sistem penggajian kedua penerbit tidak saling terkait 3) berpikir pseudo dalam memilih strategi penyelesaian masalah terjadi ketika proses mengingat prosedur secara samar-samar (fuzzy memory) yang kemudian diterapkan pada masalah contohnya langsung menentukan banyaknya koran yang terjual apabila memperoleh gaji Rp 60 000 00 padahal seharusnya menghitung gaji tambahan terlebih dahulu dan 4) berpikir pseudo dalam mentransformasi masalah menjadi bentuk matematika terjadi karena kurangnya pengetahuan awal yang dimiliki dan juga disebabkan oleh ketidaklengkapan substruktur berpikir contohnya tidak mampu menggambar grafik sistem penggajian kedua penerbit koran berdasarkan informasi-informasi yang diketahui pada masalah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59506

Actions (login required)

View Item View Item