Proses berpikir kreatif dalam kegiatan pengajuan masalah (problem possing) materi geometri untuk siswa kelas XI SMAN 1 Ngrayun Ponorogo / Andi Navianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses berpikir kreatif dalam kegiatan pengajuan masalah (problem possing) materi geometri untuk siswa kelas XI SMAN 1 Ngrayun Ponorogo / Andi Navianto

Navianto, Andi (2015) Proses berpikir kreatif dalam kegiatan pengajuan masalah (problem possing) materi geometri untuk siswa kelas XI SMAN 1 Ngrayun Ponorogo / Andi Navianto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Navianto Andi. 2014. Proses Berpikir Kreatif dalam Kegiatan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Materi Geometri untuk Siswa Kelas XI SMAN 1 Ngrayun Ponorogo. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji M.Si. (II) Dra. Santi Irawati M.Si. Ph.D. Kata kunci kreativitas proses berpikir kreatif kebaruan pengajuan masalah. 12288 12288 12288 12288 Pada dasarnya setiap siswa memiliki kreativitas. Salah satu upaya mengembangkan kreativitas siswa adalah memahami proses berpikir kreatif yang terjadi pada siswa. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk mengungkap proses berpikir kreatif adalah kegiatan pengajuan masalah (problem posing). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan langkah-langkah berpikir kreatif siswa dalam kegiatan pengajuan masalah (problem posing). Pemilihan materi lingkaran sebagai salah satu topik yang dibahas dalam geometri didasarkan siswa SMAN 1 Ngrayun kelas XI baru saja mendapatkan materi lingkaran. Melalui kegiatan pengajuan masalah merupakan upaya peneliti melihat proses berpikir kreatif siswa sebagai hasil pembelajaran baik di SMA maupun di jenjang pendidikan sebelumnya. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis data pada penelitian ini berupa data tertulis dan data verbal. Data tertulis diperoleh dari hasil lembar tugas siswa yang berisi soal-soal matematika yang berhubungan konsep lingkaran yang dibuat siswa. Sedang untuk data verbal diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi menggunakan alat rekam. Wawancara dilakukan pada tiga kelompok subjek penelitian yang memenuhi yaitu subjek kelompok atas subjek kelompok menengah dan subjek kelompok bawah. Masing-masing kelompok diwakili oleh dua siswa. 12288 12288 12288 12288 Dari hasil penelitian ditemukan bahwa siswa melakukan proses translating di awal kegiatan pengajuan masalah. Proses translating ditunjukkan dengan siswa menerjemahkan informasi yang diberikan ke pengetahuan yang dimiliki dan ke topik yang diinginkan. Ketika siswa tidak mampu dalam menerjemahkan maka siswa menambahkan informasi (add object). Selanjutnya hasil translating dijadikan bahan bagi siswa untuk membuat soal-soal. Selain menambah informasi siswa juga mengubah informasi (edit information) yang ada dalam proses pembuatan soal. Siswa mengajukan soal baru hasil dari (1) modifikasi soal yang pernah didapatkan siswa (2) modifikasi soal yang telah dibuat siswa di nomor sebelumnya (3) kombinasi dari modifikasi soal yang pernah didapatkan dan soal yang telah dibuat siswa di nomor sebelumnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59451

Actions (login required)

View Item View Item