Nuraini, Ni Luh Sakinah (2014) Kemampuan koneksi matematika siswa kelas X pada materi trigonometri / Ni Luh Sakinah Nuraini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Nuraini Ni Luh Sakinah. 2014. Kemampuan Koneksi Matematika Siswa kelas X pada Materi Trigonometri. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si (II) Dr. Abdul Qohar M. T. Kata kunci Koneksi Matematika Trigonometri. Koneksi telah menjadi salah satu dari lima standar proses kemampuan dasar matematika siswa menurut NCTM. Standar ini juga termasuk dalam poin pokok pembelajaran menurut kurikulum 2013. Sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 SMK N 1 Malang berusaha menerapkan pembelajaran semaksimal mungkin menurut kurikulum tersebut. Pada pembelajaran trigonometri di kelas X SMK N 1 Malang ditemukan adanya kesulitan siswa dalam menghubungkan konsep-konsep di dalam trigonometri. Kesulitan yang dimaksud termasuk kesulitan siswa dalam membuat representasi perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku menyelesaikan operasi hitung bilangan real serta mengaitkan trigonometri ke rumus luas segitiga. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa memiliki kekurangan dalam mengkoneksikan ide-ide matematika yang telah mereka pelajari. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika siswa kelas X pada materi trigonometri. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014 dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Malang. Kemampuan koneksi matematika siswa ditentukan oleh aspek koneksi yang mungkin muncul dari jawaban siswa. Aspek koneksi adalah hubungan antara dua konsep yang terdapat pada struktur koneksi. Struktur koneksi menjadi dasar dalam pembuatan soal pada tes koneksi matematika yang diberikan kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa siswa tergolong sebagian terkoneksi. Hal ini berarti siswa sudah mulai mengarah pada koneksi yang dimaksud tetapi penjelasan yang diberikan siswa masih kurang tepat. Hasil ini diperoleh dari rata-rata poin dari 16 aspek koneksi yang muncul pada jawaban siswa. Perlu adanya upaya dari guru dalam memfasilitasi siswa mengenal koneksi salah satunya dengan pemberian soal-soal non rutin atau soal yang mengaitkan konsep matematika secara kompleks agar siswa terbiasa dalam mengenal dan menerapkan koneksi antar ide-ide matematika.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Aug 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59439 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |