Tumardi (2012) Pembelajaran soal cerita pada matapelajaran matematika dengan strategi scaffolding di kelas III SDN Sutojayan Kecamatan Pakisaji / Tumardi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Dasar Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Subanji S.Pd M.Si (2) Drs. Muhammad Shohibul Kahfi M.Pd Kata Kunci soal cerita scaffolding performansi aktual performansi optimal. Kelemahan penguasaan matematika siswa adalah pada penyelesaian soal cerita yaitu pada pengubahan soal cerita menjadi kalimat matematika. Strategi pembelajaran dalam penyelesaian soal cerita cenderung berpusat pada guru dan bersifat direct instruction. Pembelajaran diawali oleh keputusan situasional yang kurang mempertimbangkan perkembangan performansi aktual siswa kurang memperhatikan peran serta siswa dalam pengkonstruksian performansi serta cenderung hanya berorientasi pada hasil akhir. Vygotsky sebagai pencetus ide pembelajaran konstruktivis sosial mengajukan prinsip-prinsip pembelajaran yang disebut scaffollding. Prinsip-prinsip itu adalah (1) pembelajaran harus didasarkan pada performansi bebas siswa (2) pola interaksi siswa dan guru harus lebih menekankan aktivitas menstimulasi yang memicu munculnya inisiatif siswa dan pada terjadinya proses perkembangan potensi mental siswa (3) kebermaknaan atas pengetahuan berhubungan dengan konteks sosial dan kematangan mental siswa dan (4) pemberian bantuan belajar hendaknya dilakukan hanya jika diperlukan dan seperlunya. Bertumpu pada prinsip itu Anghileri menjenjangkan scaffolding ke dalam tiga level. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan proses scaffolding bagi perkembangan performansi siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Lokasi penelitian di Kelas III SDN Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Jumlah siswa di kelas itu ada 32 siswa. Pendekatan dan jenis penelitian yang yang diginakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian yang diikuti adalah (1) perencanaan yang terdiri atas pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) skenario pembelajaran LKS serta artefak lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar pengamatan kegiatan siswa (2) pelaksanaan dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan dua pengamat (3) refleksi dilakukan bersama pengamat dan (4) pelaporan hasil penelitian berbentuk tesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performansi siswa pada setiap zone of proximal development (ZPD) dapat berkembang secara konsisten. Perkembangan performansi setiap satu ZPD sedemikian itu diinterpretasi sebagai akibat dari scaffolding yang dilaksanakan guru dan atau interaksi siswa dengan lingkungannya. Tindakan scaffolding yang paling menopang perkembangan performansi optimal adalah (1) pemberian kesempatan yang memadai kepada siswa untuk menunjukkan performansi aktualnya menurut caranya sendiri (2) ketepatan dalam pengidentifikasian performansi aktual siswa oleh guru pada setiap (ZPD) performansi (3) pengajuan pertanyaan pengarah yang disertai negosiasi makna atas performansi yang siswa tunjukkan. (4) pemberian penguatan positif mau pun negatif dengan segera terhadap siswa yang menunjukkan performansinya dilakukan oleh guru.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 13 Mar 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59435 |
Actions (login required)
 |
View Item |