Pratiwi, Enditiyas (2011) Analisis perilaku dan kesalahan siswa kelas IV SDN Kebonsari I dalam memecahkan soal cerita matematika berdasarkan tahapan analisis kesalahan Newman / Enditiyas Pratiwi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis Program Studi Pendidikan Matematika SD Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sri Mulyati M.Pd (II) Dr. Makbul Muksar M.Si. Kata kunci analisis kesalahan Newman perilaku kesalahan soal cerita. Pembelajaran yang dilakukan dalam menyelesaikan soal cerita adalah dengan menggunakan cara yang umumnya dipakai yaitu dengan menggunakan (menuliskan) tiga langkah diketahui ditanya dan jawab. Setelah siswa diberikan contoh soal cerita guru menerangkan dari soal tersebut apa yang diketahui. Guru kemudian menuliskan apa yang ditanya dan terakhir menuliskan jawabannya. Pada umumnya siswa terlihat pasif untuk bertanya dan hanya mencatat jawaban yang telah diberikan guru. Setelah contoh diberikan siswa diberi latihan soal yang setipe dengan contoh yang diberikan. Kenyataan yang terjadi bahwa lebih dari separoh siswa di kelas itu belum bisa menyelesaikan soal cerita yang diberikan. Mereka kelihatan kesulitan memahami soal cerita tersebut. Sehingga mereka tidak dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Jadi untuk mengidentifikasi perilaku dan kesalahan siswa dalam memecahkan soal cerita perlu dilakukan penelitian. Untuk melakukan identifikasi ini digunakan tahapan Analisis Kesalahan Newman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku dan menelusuri kesalahan-kesalahan siswa dalam memecahkan soal cerita matematika materi FPB dan KPK berdasarkan tahapan analisis kesalahan newman. Hasil penelitian yang diperoleh adalah klasifikasi perilaku siswa diperoleh MBA-full context DTA-limited context DTA-not proficient DTA-proficient. Selain itu terdapat perilaku lain yang tidak terdapat dalam kategori Pape yaitu memberikan informasi dari konteks masalah tetapi kurang lengkap serta sebagian besar subjek penelitian berada dalam dua kategori yaitu sebagian merupakan MBA-full context dan sebagian lagi DTA-limited context secara besamaan. Hasil yang kedua yaitu kesalahan-kesalahan siswa dalam memecahkan soal cerita matematika yang pertama kesalahan membaca yaitu kesalahan yang berkaitan dengan membaca soal. Kesalahan ini terjadi karena ketidakmampuan siswa dalam menentukan informasi dari soal dan tidak mampu menginterpretasi masalah dalam soal. Yang kedua kesalahan matematika yaitu kesalahan dalam perhitungan matematika. Kesalahan ini akan muncul jika terjadi ketidakpahaman terhadap hubungan-hubungan dalam matematika atau operasi-operasi aritmatika atau melakukan kesalahan aritmatik sederhana. Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut (1) Bagi Guru perlu diterapkannya tahapan Analisis Kesalahan Newman secara berkesinambungan agar dapat mengetahui perilaku siswa dan letak kesalahan-kesalahan siswa dalam memecahkan soal cerita. Sehingga siswa terbiasa mengerjakan soal cerita matematika dengan lengkap mulai menuliskan apa yang diketahui ditanya cara prosedur penyelesaian soal cerita yang sesuai dengan cara yang ditentukan sebelumnya dan mampu menuliskan jawaban akhir yang relevan dengan apa yang ditanya pada soal. (2) Bagi peneliti lain perlu melakukan pengamatan lebih teliti sebagai upaya untuk mengurangi kesalahan-kesalahan siswa dalam memecahkan soal cerita dengan subyek penelitian yang lebih banyak..
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 03 Aug 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59430 |
Actions (login required)
 |
View Item |