Pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika untuk memahamkan siswa kelas IV SDN Tanggung I tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dua bilangan / Musrikah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika untuk memahamkan siswa kelas IV SDN Tanggung I tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dua bilangan / Musrikah

Musrikah (2010) Pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika untuk memahamkan siswa kelas IV SDN Tanggung I tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dua bilangan / Musrikah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Musrikah. 2010. Pendekatan Realistik dalam Pembelajaran Matematika untuk Memahamkan Siswa Klas IV SDN Tanggung I Tentang Materi Kelipatan Persekutuan Terkecil Dua Bilangan Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. Akbar Sutawidjojo M.Ed Ph.D (II) Prof. Dr. H. Ipung Yuwono M.S. M.Sc Kata Kunci Pembelajaran pembelajaran matematika realistik kelipatan persekutuan terkecil Pemahaman siswa tentang KelipatanPersekutuan Terkecil (KPK) Dua Bilangan penting karena dengan memahami materi siswa mampu menerapkan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari ataupun dapat menggunakannya dalam bidang lain serta dapat meningkatkan prestasinya. Tetapi kenyataannya siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Kesulitan itu disebabkan oleh kurang tepatnya pendekatan pembelajaran yang digunakan. Oleh sebab itu pada penelitian ini digunakan pendekatan realistik yang merupakan salah satu alternatif pendekatan yang dapat memahamkan siswa pada suatu materi pelajaran matematika . Perumusan masalahnya adalah (1) Apakah langkah-langkah pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika telah mampu memahamkan siswa kelas kelas IV SDN Tanggung I tentang Kelipatan Persekutuan Terkecil Dua Bilangan (2) Apakah pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika telah mampu memahamkan siswa kelas IV SDN Tanggung I tentang Kelipatan Persekutuan Terkecil Dua Bilangan Untuk menjawab pertanyaan di atas peneliti menerapkan pembelajaran melalui pendekatan realistik untuk memahamkan siswa pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dua bilangan. Pada penelitian ini digunakan langkah-langkah pendekatan realistik sebagai berikut (1) penggunaan konteks (2) penggunaan model (3) sumbangan pemikiran siswa (4) interaksi dan (5) keterkaitan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah semua siswa klas IV SDN Tanggung 1. Subyek wawancara adalah siswa yang skor tesnya berada pada kuartil 1 2 dan 3 Pembelajaran Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK ) dua bilangan dengan pendekatan realistik berlangsung dalam tiga tahapan yaitu (1) kegiatan awal (2) kegiatan inti dan (3) kegiatan akhir. Pada kegiatan awal guru memberikan masalah kontekstual yaitu masalah yang ada di sekitar siswa dan sesuai dengan materi pembelajaran. Pada kegiatan inti ada dua kegiatan yaitu (1) siswa menyelesaikan masalah yang diberikan di Lembar Kegiatan Siswa (2) diskusi membahas selesaian dari masalah yang diberikan. Pada pelaksanaan diskusi guru berperan sebagai fasilitator motivator sekaligus intervensionis. Pada kegiatan akhir guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan realistik dapat memahamkan siswa terhadap materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK ) dua bilangan. Langkah- langkah yang digunakan pada pembelajaran ini adalah (1) penggunaan konteks (2) penggunaan model (3) intertaksi (4) sumbangan pemikiran siswa dan (5) keterkaitan mampu memahamkan siswa klas IV SDN Tanggung I pada topik Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dua bilangan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru maupun peneliti yang lain untuk menggunakan pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika. Pada pembelajaran menggunakan pendekatan realistik siswa sebaiknya diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang diberikan dengan memodelkan masalah yang diberikan menurut penalarannya. Siswa hendaknya juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dan memberikan sumbangan pemikirannya secara optimal. Guru seharusnya mengaitkan materi yang diberikan dengan lingkungan yang ada di sekitar siswa serta mengaitkan materi dengan pengetahuan prasyaratnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59423

Actions (login required)

View Item View Item