Pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi inquiri sebagai upaya membangun kemampuan representasi matematika siswa SD kelas V / Zatman Payung - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi inquiri sebagai upaya membangun kemampuan representasi matematika siswa SD kelas V / Zatman Payung

Payung, Zatman (2010) Pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi inquiri sebagai upaya membangun kemampuan representasi matematika siswa SD kelas V / Zatman Payung. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Payung Zatman. 2008. Pembelajaran Jaring-Jaring Balok Melalui Strategi Inquiry Sebagai Upaya Membangun Kemampuan Representasi matematika siswa SD kelas V. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd. (II) Dra. Rini Nurhakiki M.Pd. Kata kunci Strategi Inquiry membangun kemampuan representasi matematika pembelajaran jaring-jaring balok Penelitian ini diawali dengan adanya kesulitan yang dialami siswa SDI Surya Buana Malang pada materi jaring-jaring balok berdasarkan hasil observasi awal. Kesulitan yang dimasudkan adalah kesulitan membuat jaring-jaring balok dengan benda konkrit berupa alat peraga kesulitan menggambar jaring-jaring balok. Kesulitan tersebut menunjukkan kemampuan representasi matematika siswa pada jaring-jaring balok masih kurang. Menurut Hudojo (2006 114) kemampuan representasi matematika adalah kemampuan mengungkapkan ide matematika yang ada di dalam mental yang dapat diwujudkan dalam bentuk gambar dan benda konkrit. Penelitian ini berupaya membangun kemampuan representasi matematika siswa pada pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi Inquiry. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi Inquiry sebagai upaya membangun kemampuan representasi matematika siswa. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kualitatif jenis penelitian tindakan kelas. Pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi Inquiry dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut observasi merumuskan masalah membuat hipotesis mengumpulkan data atau mencarai informasi menguji hipotesis dan membuat kesimpulan dalam belajar dilaksanakan di dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan dua kali pertemuan dan siklus kedua satu kali pertemuan. Masing-masing pertemuan langkah-langkah pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap pembelajaran yaitu pendahuluan kegiatan inti dan penutup. Kegiatan pendahuluan meliputi (1) guru dan siswa mencibtakan suasana akrab dengan tanya jawab tentang kabar dan berdoa bersama (2) siswa membentuk kelompok belajar (3) tiap kelompok belajar menerima LKS (4) terkondisikan untuk siap memulai pembelajaran . Kegiatan inti yaitu (1) Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan penjelasan pentingnya topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan (2) Siswa mendengar beberapa pertanyaan lisan dari guru menjawab pertanyaan dan menerima tiga pasang persegi panjang yang berbeda ukuran yang sudah dirancang guru bisa membentuk balok isolasi dan gunting siswa menemukan masalah membuat jaring-jaring balok dengan menggunakan alat peraga dan masalah ada berapa jaring-jaring yang dimiliki balok (3) membuat jawaban sementara yakni alat peraga tersebut bisa dibuat jaring-jaring balok dan menyebutkan banyaknya jaring-jaring yang dimiliki balok (4) Siswa membuat jaring-jaring balok dengan menggunakan alat dan bahan yang diberikan siswa menggambar bermacam-macam bentuk jaring-jaring balok (5) Siswa melipat jaring-jaring yang dibuat untuk mengetahui apakah jaring-jaring yang dibuat bisa membentuk balok siswa mengukur jaring-jaring balok yang digambar apakah sudah benar ukurannya yakni ada tiga pasang persegi panjang yang kongruen (6) Siswa membuat kesimpulan tentang membuat jaring-jaring balok dari alat peraga dengan tepat membuat kesimpulan tentang menggambar jaring-jaring balok dengan benar. Kegiatan penutup meliputi (1) siswa mengumpulkan LKS (2) siswa melakukan tes (3) siswa merapikan alat dan bahan yang telah digunakan (3) mengakhiri pembelajaran. Setelah siswa terlatih belajar dengan strategi Inquiry dimana siswa lebih banyak melakukan aktivitas belajar siswa merasa lebih senang dan antusias dalam belajar jaring-jaring balok. Hasil belajar siswa yakni representasi siswa untuk jaring-jaring balok juga dapat memenuhi ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 93 3% siswa telah memperoleh skor 65 atau lebih. Dari hasil tes belajar dan wawancara juga diketahui bahwa dapat membangun kemampuan representasi matematika siswa SD kelas V pada jaring-jaring balok. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada guru untuk menerapkan strategi Inquiry dalam belajar agar lebih aktif dan kreatif mendesain bahan ajar berupa LKS dan membuat alat peraga yang memungkinkan siswa lebih banyak melakukan kegiatan Inquiry dalam belajar. Pengaturan jumlah siswa dalam satu kelas hendaknya tidak terlalu besar atau tidak melebihi 20 siswa agar kegiatan Inquiry dalam belajar dapat berjalan dengan efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59416

Actions (login required)

View Item View Item