Upaya peningkatan pemahaman konsep luas daerah persegi panjang melalui teori Apos pada siswa kelas IV SDN Wates IV Kota Mojokerto / Tri Susilaningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya peningkatan pemahaman konsep luas daerah persegi panjang melalui teori Apos pada siswa kelas IV SDN Wates IV Kota Mojokerto / Tri Susilaningtyas

Tri Susilaningtyas (2010) Upaya peningkatan pemahaman konsep luas daerah persegi panjang melalui teori Apos pada siswa kelas IV SDN Wates IV Kota Mojokerto / Tri Susilaningtyas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Tri Susilaningtyas. 2007. Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Luas Daerah Persegi Panjang Melalui Teori APOS pada Siswa Kelas IV SDN Wates IV Kota Mojokerto. Tesis jurusan Pendidikan Matematika Sekolah Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H. Akbar Sutawidjaja M.Ed. Ph.D. (II) Dr. Cholis Sa dijah M Pd. MA. Kata Kunci peningkatan pemahaman Teori APOS Materi luas daerah persegi panjang sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa bangun segi empat yang merupakan topik geometri tergolong masih sulit dipahami oleh siswa SD Kelas IV. Keadaan ini dimungkinkan terjadi karena masih diterapkannya pendekatan yang kurang tepat dalam proses pembelajaran. Pembelajaran matematika di SD masih bersifat konvensional atau tradisional. Guru yang mengajarkan matematika berdasarkan urutan yang tertulis dalam buku ajar. Penyajiannya umumnya dimulai dari pemberian penjelasan konsep oleh guru kemudian contoh-contoh soal. Akibatnya siswa kurang aktif dan siswa hanya bekerja secara prosedural dan memahami matematika tanpa penalaran. Keadaan ini merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya. Salah satu solusi yang dianggap tepat adalah penerapan pembelajaran melalui teori APOS. Fokus penelitian adalah bagaimana pembelajaran luas daerah persegi panjang yang merupakan bagian dari geometri sulit dipahami oleh siswa kelas IV SDN Wates IV Kota Mojokerto. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk pembelajaran tentang luas daerah persegi panjang yang mengacu pada teori APOS. (2) Mendiskripsikan respon siswa terhadap belajar konsep luas daerah persegi panjang yang mengacu pada teori APOS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Tindakan penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus untuk tiap siklusnya melalui 4 tahap yaitu rencana tindakan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Pada tindakan I siklus I melaksanakan tindakan pembelajaran tentang mengenal luas daerah persegi panjang. Pada tindakan II siklus I peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran luas daerah persegi panjang dengan satuan bakunya. Dan pada tindakan III siklus I peneliti melaksanakan pembelajaran mengenal hubungan satuan luas. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa salah satu bentuk pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap luas daerah persegi panjang adalah pembelajaran yang mengacu pada teori APOS yang menggunakan strategi 4 fase yaitu fase aksi fase proses fase objek dan fase skema. Pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini dilaksanakan secara klasikal dan secara kelompok untuk membantu siswa terhadap materi yang diajarkan guru. Mengenai langkah-langkah pelaksanaan dari pembelajaran ini adalah (1) kegiatan awal merupakan kegiatan untuk mempersiapkan konsentrasi pikiran dan kondisi fisik siswa (2) Kegiatan Inti merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang luas daerah persegi panjang (3) Tes Individual untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran dan (4) Kegiatan Akhir yaitu penutup yang merupakan kegiatan untuk mengadakan refleksi guna menyimpulkan proses dan hasil belajar yang baru saja dilaksanakan siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalamannya selama mengikuti pelajaran. Berdasarkan evaluasi proses dan evaluasi hasil pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria sukses yang telah disepakati dalam penelitian ini telah ditentukan bahwa (1) Pembelajaran pada tindakan I siklus I secara proses belum memuaskan. Secara hasil menunjukkan bahwa siswa yang tuntas dalam belajarnya adalah 11 siswa dari 28 siswa yang ada. Sehingga secara hasil juga belum berhasil. Siswa belum terbiasa dengan pembelajaran yang diterapkan mereka belum berani mengungkapkan pendapatnya jika diminta kerjasama dalam kelompok belajar kurang efektif. Pembelajaran tindakan I siklus I tentang mengenal luas daerah persegi panjang ditemukan banyak siswa yang belum tuntas dalam belajarnya. Sebagai kebijakan dari hasil diskusi dengan pengamat maka perlu diadakan siklus berikutnya (siklus II) guna mengantisipasi siswa yang mengalami kesulitan belajar atau belum tuntas belajar tentang mengenal luas daerah persegi panjang. Setelah siklus II ditemukan adanya peningkatan hasil belajar yaitu yang sebelum siklus II hanya 11 orang yang tuntas setelah siklus II siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dari 28 orang. (2) Pembelajaran pada tindakan II siklus I luas daerah persegi panjang dengan satuan bakunya secara proses pembelajaran berlangsung dengan baik menunjukkan adanya peningkatan dalam belajarnya walaupun masih ditemukan siswa yang kurang aktif. Secara hasil menunjukkan adanya peningkatan hasil yaitu 18 yang memperoleh nilai 60 dari 29 siswa yang ada. Tindakan II siklus II dilaksanakan untuk mengantisipasi bagi siswa yang kurang memenuhi syarat untuk dikatakan tuntas belajar tentang luas daerah persegi panjang dengan satuan bakunya. Nilai yang diperoleh siswa setelah tindakan II siklus II 60 sebanyak 24 orang dari 29 siswa yang ada. (3) Pembelajaran pada tindakan III siklus I secara proses pembelajaran berlangsung dengan baik siswa semakin bersemangat. Namun dari hasil yang diperoleh siswa mengalami penurunan hal ini dikarenakan bobot soal yang diberikan lebih sulit dari soal-soal sebelumnya. Dan kebanyakan siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal tes. Setelah diadakan tindakan III siklus II belajar tentang hubungan satuan luas maka ada peningkatan hasil yaitu 15 siswa yang tuntas dalam belajarnya dari 27 siswa yang ada menjadi 24 orang yang tuntas dari 27 siswa. Respon siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dan 2 pengamat serta hasil angket respon menunjukkan adanya respon yang positip. Siswa senang mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan di kelas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59410

Actions (login required)

View Item View Item