EFL teachers' use of authentic materials: a descriptive study in a public vocational schools in Malang / Hairudin Rahman - Repositori Universitas Negeri Malang

EFL teachers' use of authentic materials: a descriptive study in a public vocational schools in Malang / Hairudin Rahman

Rahman, Hairudin (2018) EFL teachers' use of authentic materials: a descriptive study in a public vocational schools in Malang / Hairudin Rahman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

viii RINGKASAN Rahman Hairudin. 2018. Penggunaan Materi Otentik oleh Guru EFL Studi Deskriptif pada Sebuah Sekolah Kejuruan Negeri di Malang. Tesis. Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Nunung Suryati M.Ed. Ph.D (2) Dr. Furaidah M.A. Kata Kunci materi otentik keterampilan reseptif guru EFL kejuruan persepsi guru Tujuan mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) di sekolah kejuruan adalah untuk mengembangkan keterampilan bahasa siswa yang diperlukan dalam komunikasi lisan dan tertulis untuk melakukan pekerjaan tertentu. Namun buku teks yang digunakan sejauh ini merupakan bahasa Inggris untuk umum. Oleh karena itu guru kejuruan EFL harus memberikan materi bahasa Inggris atau masukan yang terkait dengan program kejuruan siswa. Salah satu cara dalam memenuhi kebutuhan siswa tersebut yaitu dengan menggunakan materi otentik. Materi otentik adalah input (masukan) yang sangat diperlukan sebab materi ini memberikan komunikasi nyata dalam bahasa Inggris terutama untuk keterampilan reseptif. Dalam konteks sekolah kejuruan para guru EFL mungkin memiliki strategi dan tantangan yang berbeda dalam memberikan masukan untuk siswa EFL mereka karena tujuan kelembagaan tertentu yang berbeda dari tiap sekolah. Mengacu pada alasan-alasan tersebut penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki penggunaan materi otentik untuk pengembangan keterampilan reseptif di kelas EFL kejuruan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini desain deskriptif kualitatif digunakan pada sebuah sekolah kejuruan negeri di Malang. Tiga guru yang mempunyai gelar Master pengajaran bahasa Inggris (ELT) dan tiga guru yang bergelar Sarjana ELT dipilih secara purposive sebagai partisipan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar observasi pedoman wawancara dan lembar analisis dokumen. Teknik pengumpulan data dalam observasi dilakukan melalui observasi non-partisipatif di enam kelas EFL. Kemudian enam guru EFL diwawancarai dengan pertanyaan terbuka mengacu pada panduan wawancara dan direkam menggunakan ponsel. Dalam analisis dokumen peneliti menganalisis silabus dan rencana pelajaran yang digunakan oleh peserta berdasarkan lembar analisis. Selanjutnya temuan data disiapkan atau diorganisir untuk analisis dikodekan ke dalam tema dan kemudian dilaporkan serta dipaparkan dengan menghubungkannya dengan penelitian atau teori sebelumnya secara deskriptif. Hasil temuan ini mengungkapkan bahwa mayoritas guru EFL kejuruan berpendapat bahwa materi otentik sangat penting untuk memberikan masukan bahasa target dan juga siswa tidak dapat memperoleh semua yang mereka butuhkan hanya dari buku teks pemerintah. Pertimbangan dalam memilih materi otentik berupa relevansi materi dengan silabus kesesuaian dengan tingkat kompetensi siswa daya tarik aksesibilitas dan kemudahan penggunaan serta kesesuaian (adaptabilitas) materi. Untuk penggunaan materi otentik di kelas ix reseptif guru EFL kejuruan cenderung menggunakan materi adopsi pada kegiatan awal untuk memperkenalkan topik pembelajaran pra-mengajar kosakata dan mengaktifkan pengetahuan latar belakang siswa. Di kegiatan inti materi otentik digunakan agar siswa terlibat aktif mendengarkan dan membaca materi disertai dengan pemberian tugas untuk memahami teks tersebut. Di kegiatan akhir materi otentik adalah kegiatan tindak lanjut dalam bentuk diskusi kelas untuk memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan inti. Beberapa ketidaksesuaian penggunaan materi otentik juga ditemukan terkait dengan topik pembelajaran tujuan pembelajaran isi materi dan teks yang tak bervariasi digunakan. Selain itu guru-guru EFL kejuruan menyatakan bahwa tantangan dalam memilih dan menggunakan materi otentik berupa sulitnya dalam mendapatkan teks yang sesuai dengan minat siswa dan tentunya butuh waktu lama. Mereka menambahkan bahwa untuk siswa mereka materi otentik juga sering terdapat adanya kosakata yang sulit konteks budaya yang tidak diketahui kecepatan ucapan penutur asli yang tidak sesuai dan ketidakcocokan konten dengan program kejuruan siswa. Berdasarkan temuan ini disarankan bahwa guru EFL kejuruan hendaknya memilih materi otentik yang sesuai dengan silabus tingkat kompetensi siswa budaya siswa permintaan kognitif dan variasi teks. Jika beberapa ketidaksesuaian ditemukan mereka harus mengadaptasi materi tersebut untuk meminimalisir masalah yang guru dan siswa hadapi. Selain itu karena penelitian ini hanya fokus pada keterampilan reseptif dianjurkan bagi peneliti selanjutnya untuk menyelidiki penggunaan materi otentik untuk keterampilan produktif menguji tingkat efektivitas penggunaan materi otentik dalam meningkatkan kemampuan bahasa siswa EFL dan atau meneliti pengadministrasian pengarsipan dan pengelolaan materi otentik yang digunakan oleh guru EFL.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58967

Actions (login required)

View Item View Item