Beliefs and motivastion in English learning before and after apprenticeship among vocational high school EFL learners / Dwi Slamet Santoso - Repositori Universitas Negeri Malang

Beliefs and motivastion in English learning before and after apprenticeship among vocational high school EFL learners / Dwi Slamet Santoso

Santoso, Dwi Slamet (2018) Beliefs and motivastion in English learning before and after apprenticeship among vocational high school EFL learners / Dwi Slamet Santoso. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Santoso D. S . 2017. Learners Beliefs and Motivation before and after Apprenticeship. Tesis Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Nur Mukminatien M.Pd. dan Prof. Utami Widiati M.A. Ph.D. Kata Kunci beliefs motivasi Praktek Kerja Industri Bahwa beliefs dan motivasi belajar mempunyai hubungan yang dekat dan merupakan faktor penting dan berpengaruh dalam kesuksesan belajar bahasa adalah sesuatu yang tidak diragukan. Pendek kata beliefs mempunyai pengaruh pada banyak faktor seperti perencanaan otonomi strategi atau pendekatan belajar bahasa respon terhadap aktifitas pengajaran motivasi harapan dan persepsi belajar. Faktor-faktor tersebut apabila dipahami dan dikelola dengan baik akan membantu pelajar mengarah lebih dekat pada kesuksesan belajar. Studi survei ini difokuskan untuk menggali persepsi dan motivasi pelajar terhadap belajar bahasa setelah dan sebelum mengikuti program Praktek Kerja Industri. Data kuantitatif didapatkan dari kuisioner sedangkan data sekunder didapatkan dari sesi wawancara. Sejumlah 250 responden yang berasal dari 2 SMK dilibatkan sebagai sumber data. Selama beberapa kurun waktu penelitian ini mencoba menggali apa yang mereka yakini tentang belajar bahasa dan apa yang menggerakkan mereka untuk belajar. Temuan penelitian ini mengungkap bahwa kedua kelompok tersebut mempunyai beberapa beliefs yang dominan seperti antara lain percaya bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk belajar suatu bahasa belajar berbicara bahasa Inggris dan pada akhirnya mampu berbicara bahasa Inggris dengan baik percaya bahwa supaya berhasil dalam belajar bahasa mereka perlu sering mengulang dan mempraktekkannya. Sementara itu pelajar yang sudah mengikuti PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) cenderung mempunyai motivasi ekstrinsik sedang yang belum mengikuti cenderung mempunyai motivasi intrinsik. Temuan ini juga mengungkapkan distinguished beliefs yaitu beliefs yang mempunyai perbedaan antara pelajar yang belum mengikuti PRAKERIN dan yang sudah antara lain menerka kata dalam bahasa Inggris bahasa Inggris hanyalah tentang belajar banyak kosakata baru bahwa speaking lebih mudah dari pada memahami/mendengarkan bahasa Inggris dan bahasa Inggris hanyalah tentang belajar banyak aturan-aturan grammar. Penelitian ini memiliki sejumlah kontribusi terhadap pengajaran bahasa Inggris (ELT) yaitu antara lain memberikan gambaran kepada para guru dan sekolah tentang kebutuhan aktual siswa terhadap belajar dan pembelajaran bahasa Inggris membantu siswa bagaimana belajar bahasa Inggris dan bagaimana bahasa itu seharusnya dipelajari dan diajarkan meningkatkan kesadaran para guru terhadap praktek mengajarnya apakah sudah sesuai atau belum sehingga akan menyesuaikan metode dan strategi mengajar mereka dan memperbaikinya. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk mengadakan penelitian yang lebih dalam diwilayah ini dengan menggunakan pendekatan desain metode subyek konteks yang berbeda. Meragamkan subyek penelitian seperti pelajar muda pelajar kota pelajar daerah jauh dst akan sangat bermanfaat

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Mar 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58964

Actions (login required)

View Item View Item