Rohmah, Miftachul (2018) Integrating Lexically-Based Language Teaching in the Teaching of Reading to Improve the Reading Comprehension in ESP Reading Class of First Year Students Majoring in Pharmacy at Universitas Muhammadiyah Malang / Miftachul Rohmah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rohmah Miftachul. 2017. Integrating Lexically-Based Language Teaching in the Teaching of Reading to Improve the Reading Comprehension in ESP Reading Class of First Year Students Majoring in Pharmacy at Universitas Muhammadiyah Malang.Tesis Magister Pendidikan BahasaInggris UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Moh. Adnan Latief M.A. Ph.D (2) Dr. Sri Rachmajanti Dip. TESL M.Pd. Kata kunci classroom action research lexically-based language teaching reading comprehension. Penelitian dilaksanakan untuk melakasnakan pembelajaran berbasis leksikal (Lexically-Based Language Teaching) sebagai strategi untuk mengatasi masalah dalam kelas yang berkaitan dengan pemahaman bacaan di kelas ESP (English for Specific Purposes) di Universitas Muhammadiyah Malang. Berdasarkan hasil penelitian awal mahasiswa memiliki kemampuan membaca yang rendah yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mahasiswa dalam hal kosakata bahasa Inggris. Selain itu pilihan jawaban yang diberikan tidak tepat sasaran sehingga terlihat bahwa mahasiswa sebetulnya belum memahami maksud pertanyaan. Mahasiswa juga mengalami kesulitan dalam melengkapi paragraf rumpang menggunakan kata-kata yang telah disediakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan yaitu Perencanaan (Planning) Pelaksanan (Implementing) Pengamatan (Observation) dan Refleksi (Reflecting). Subyek dalam peneitian ini adalah mahasiswa Farmasi Kelas C Universitas Muhammdiyah Malang yang berjumlah 52 orang. Sebelum melaksanakan penelitian peneliti membuat sebuah scenario pembelajaran yang berfungsi sebagai petunjuk dalam menerapkan Lexically-Based Language Teaching. Terdapat dua jenis kegiatan utama yang dilakukan yaitu Focused Practice on Vocabulary dan Comprehension Practice. Dalam Focused Practice on Vocabulary mahasiwa memotong kalimat untuk mengidentifikasi ide utama dalam kalimat tersebut sedangkan Comprehension Practice merupakan latihan memahami dan menjawab pertanyaan dari bacaan menggunakan strategi yang diberikan pada Focused Practice on Vocabulary. Penelitian ini dilaksanakan dalam 8 pertemuan terbagi dalam dua siklus. Karena terdapat beberapa mahasiswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapakan maka pada silus kedua dilaksanakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Kriteria kesuksesan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan yang ditunjukkan dengan peraihan skor minimal 70 dalam tes. Mahasiswa juga dapat menjawab pertanyaanbacaan dengan tepat serta melengkapi paragraph rumpang dengan kata-kata yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kempuan membaca mahasiswa meningkat setelah melakukan aktifitas berdasarkan Lexically-Based Language Teaching selama empat pertemuan berturut-turut. Terdapat 33 mahasiswa yang v dapat meraih skor hingga 70 keatas sedangkan 18 orang sisanya mendapat nilai dibawah 70. Meskipun diketahui bahwa lebih dari setengah dari total 52 mahasiwa yang telah mencapai standar kesuksesan siklus kedua perlu dilakukan untuk mencapai criteria sukses seutuhnya. Selainitu penelitian ini membutuhkan latihan yang berulang agar mahasiswa dapatmencapai target penelitian yang ditetapkan. Setelah pelaksanan dua pertemuan tambahan tes yang kedua menunjukkan hasil yang lebih baik. Seluruh mahasiswa Kelas C Farmasi dapat meraih nilai diatas 70.Terdapat 23 mahasiswa yang mendapat nilai diatas 80 sementara 15 mahasiswa meraih nilai antara75.0 - 80.0. Mahasiswa yang lain meraih nilai antara 70.0 hingga 74.9. Selain itu hasil kuesioner yang diberikan pada mahasiswa menunjukkan bahwa mereka terbantu dan mendapat banyak strategi setelah pembelajaran Lexically-based Language Teaching berlangsung. Perbaikan yang cukup signifikan dalam penelitianini membuktikan bahwa Lexically-Based Language Teaching dapat mengatasi masalah yang ditemukan pada awal penelitian. Oleh karena itu pengajar Bahasa Inggris disarankan untuk menerapkan skenarion pembelajaran dalam penelitian ini untuk mengatasi masalah yang sama berkaitan dengan kemampuan membaca.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Mar 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58963 |
Actions (login required)
View Item |