EFL students' writing quality in argumentative essays across genders / Leil Badrah Zaki - Repositori Universitas Negeri Malang

EFL students' writing quality in argumentative essays across genders / Leil Badrah Zaki

Zaki, Leil Badrah (2017) EFL students' writing quality in argumentative essays across genders / Leil Badrah Zaki. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRACT Zaki. L. B. 2017. EFL Students Writing Quality in Argumentative Essays across Genders. Thesis. English Language Teaching Graduate Program State University of Malang. Advisors (1) Prof. A Effendi Kadarisman M.A. Ph.D (2) Prof. Bambang Yudi Cahyono Ph.D Key terms writing quality argumentative essay gender EFL students argumentation coherence cohesion This research was about EFL students writing quality of argumentative essays. The research measured the writing quality and analyzed students writing based on elements of argumentative writing. Thus the study was intended to find out the EFL students writing quality in terms of quality in argumentation coherence and cohesion. The present study also described differences in the writing quality in terms of quality of argumentation coherence and cohesion in argumentative essay by male and female students. Last the study analyzed different elements provided in Indonesian EFL male and female students argumentative writing based on pragma-dialectical theory of argumentation. Furthermore descriptive quantitative research method was applied to score and analyze argumentative essays produced by 20 IELTS students that consisted of 10 male and 10 female students. The data were collected from student s IELTS final test in IELTS writing task 2 from IELTS preparation class in Direct English Malang. In IELTS writing question number 2 that asked the students to perform their writing skill by producing an argumentative essay. Later the essays for the study were selected by several criteria such as the length of the essay. Also the present study adopted Chase (2011) score sheet for argumentative writing for quality of argumentation coherence and cohesion. In scoring argumentative writing inter-rater reliability was used that there were two rates evaluating the students argumentative essays. The raters were those who were graduated from English department have teaching experience in teaching writing in more than 2 years and have knowledge of how to use scoring rubric in evaluating students writing. In short the finding of the research shows that in terms of quality of argument in the argumentative essay the average the IELTS students composed their arguments in essay partially developed with relatively low coherence and cohesion score. Then the present study concluded that 1) the quality of argumentative writing by EFL students are in partially developed argumentation with low score in both coherence and cohesion 2) gender differences was not significantly presented in the writing quality of Indonesian EFL students that even though female students seemed likely to receive a high score than the male students. 3). Based on analysis on elements of argumentation in several elements male students provided more reason below level 1 reason and introduction of the argumentative writing however female students performed a better quality of argumentative essay because their writing consisted of almost all of functional elements of argumentative essay with only few number of nonfunctional elements. The result suggests the students to consider the importance of argumentation development in writing argumentative essay. The unclear stand points lack of reasons and unsupportive opinion in elaborating the ideas could produce a low quality of argumentative writing. Students also need to pay attention to the essay s coherence and cohesion in supporting the quality of their arguments. Also it is suggested for the teachers to assist the students in analyzing their own writing using pragma-dialectical theory of argumentation in argumentative essay so that the students will be able to find their own mistakes in writing. Also teachers need to be aware of gender differences of the students in pedagogical contexts so that they can provide male and female learners with appropriate assistance to facilitate learning. ABSTRAK Zaki. L. B. 2017. EFL Students Writing Quality in Argumentative Essays across Gender. Tesis. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. A Effendi Kadarisman M.A. Ph.D (2) Prof. Bambang Yudi Cahyono Ph.D Kata-kat kunci kualitas penulisan esai argumentatif gender siswa EFL argumentasi koherensi kohesi Penelitian ini membahas tentang kualitas penulisan EFL siswa dari esai argumentatif. Penelitian ini mengukur kualitas penulisan dan menganalisis penulisan siswa berdasarkan unsur penulisan argumentatif. Dengan demikian penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kualitas tulisan siswa EFL dalam hal kualitas dalam argumentasi koherensi dan kohesi. Studi ini juga menggambarkan perbedaan kualitas penulisan dalam hal kualitas argumentasi koherensi dan kohesi dalam esai argumentatif oleh siswa laki-laki dan perempuan. Terakhir penelitian tersebut menganalisis berbagai elemen yang ada dalam penulisan argumentasi EFL siswa laki-laki dan perempuan Indonesia berdasarkan teori argumentasi pragma-dialektika. Selanjutnya metode penelitian kuantitatif deskriptif diterapkan untuk menilai dan menganalisa esai argumentatif yang dihasilkan oleh 20 siswa IELTS yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data dikumpulkan dari tes akhir IELTS siswa dalam tugas menulis IELTS 2 dari kelas persiapan IELTS di Direct English Malang. Dalam IELTS soal menulis pertanyaan nomor 2 siswa diminta untuk menampilkan keterampilan menulis mereka dengan menghasilkan esai argumentatif. Kemudian esai untuk penelitian ini dipilih berdasarkan beberapa kriteria seperti panjang esai. Juga penelitian ini mengadopsi lembar skor yang telah dikembangkan oleh Chase (2011) untuk penulisan argumentatif untuk kualitas argumentasi koherensi dan kohesi. Dalam penilaian tulisan argumentatif reliabilitas antar-penilai digunakan untuk menghindari bias dalam mengevaluasi esai argumentatif siswa. Penilai adalah mereka yang lulus dari jurusan bahasa Inggris memiliki pengalaman mengajar dalam pengajaran menulis di lebih dari 2 tahun dan memiliki pengetahuan tentang bagaimana menggunakan rubrik penilaian dalam mengevaluasi tulisan siswa. Singkatnya temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kualitas argumen dalam esai argumentatif rata-rata siswa IELTS menyusun argumen mereka dalam esai dalam takaran yang partially developed dengan nilai koherensi dan kohesi yang relatif rendah. Kemudian penelitian kali ini menyimpulkan bahwa 1) kualitas penulisan argumentatif oleh siswa EFL dalam argumentasi dengan hanya sebagian ide yang telah dikembangkan dan mendapatkan skor rendah dalam koherensi dan kohesi 2) perbedaan gender tidak ditunjukkan secara signifikan dalam kualitas penulisan siswa EFL Indonesia walaupun Siswa perempuan beberapa mendapat nilai yang lebih tinggi dibanding siswa laki-laki. 3). Berdasarkan analisis elemen argumentasi di beberapa elemen siswa laki-laki memberi lebih banyak alasan di bawah tingkat 1 alasan dan pengenalan tulisan argumentatif namun siswa perempuan menunjukkan kualitas esai argumentatif yang lebih baik karena tulisan mereka terdiri dari hampir semua elemen fungsional argumentatif. Esai dengan hanya sedikit unsur nonfungsional. Hasil dari penelitian ini menyarankan pada kepada siswa untuk memperhatikan pentingnya pengembangan argumentasi dalam menulis esai argumentatif. Poin yang tidak jelas kurangnya alasan dan pendapat yang tidak mendukung dalam menguraikan gagasan dapat menghasilkan kualitas penulisan argumentatif yang rendah. Siswa juga perlu memperhatikan koherensi dan kohesi esai dalam mendukung kualitas argumen mereka. Selain itu disarankan kepada guru membantu siswa dalam menganalisis tulisan mereka sendiri dengan menggunakan teori argumentasi pragma-dialektika dalam esai argumentatif sehingga siswa dapat menemukan kesalahan mereka dalam menulis. Selain itu guru perlu menyadari perbedaan gender siswa dalam konteks pedagogis sehingga mereka dapat memberi peserta didik laki-laki dan perempuan dengan bantuan yang tepat untuk memfasilitasi pembelajaran yang lancar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58952

Actions (login required)

View Item View Item