Arham, Ayunda Azalea (2017) Reflective teaching performed by EFL teachers senior high school in Balikpapan / Ayunda Azalea Arham. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Arham Ayunda Azalea. 2017. Reflective Teaching Performed by Senior High EFL Teachers in Balikpapan. Thesis Graduate Program in English Language Teaching Universitas Negeri Malang. Advisors (1) Prof. Utami Widiati M.A. Ph.D. (2) Dr. Furaidah M.A. Keywords reflective teaching reflection EFL teachers Reflective teaching is understood as the action of observing and evaluating teaching performance done by teachers themselves for the purpose of solving problems and making changes of their teaching. By reflecting on their teaching practice teachers are more likely to attain successful teaching and develop their teaching skill as well as simultaneously improve their teaching quality. However in the practice not all teachers understand the concept of reflective teaching. There are teachers moreover who might apply reflective teaching but who do not do it systemically. Considering the fact that there are no studies taken place in Indonesia context investigate the process of reflective teaching therefore this study aimed at doing further investigation how teachers perform reflective teaching based on the kind of activities and the stages of reflection they do. This study was conducted in Balikpapan involving 4 senior public high school EFL teachers. The data collection techniques involved in this investigation were questionnaire interview and observation. This study revealed that the teachers perform reflective teaching by doing activities that are categorized into pedagogical cognitive practical reflection. Based on the activities and aspects indicated teachers perform reflection it was found that only one teacher who is considered as reflective teacher since what this teacher has done met some features of reflective teaching. Meanwhile three teachers are considered as unconscious reflective teacher because they don t understand the concept of reflection even though they perform reflective teaching. The other teacher seemed to contradict with what she believes and what 2013 curriculum requires and there is no awareness to change it. Since this study only discusses the process of teachers perform reflective teaching and it doesn t involve discussion of the quality of reflective teaching indicated by students achievement so that it is suggested the next research would study about it. Likewise this study doesn t associate reflective teaching with teaching quality either. Thus the research about relation between reflective teaching and teaching quality is also suggested. ABSTRAK Arham Ayunda Azalea. 2017. Pengajaran Reflektif yang Dilakukan oleh Guru Bahasa Inggris SMA di Balikpapan. Tesis Program Pascasarjana Pengajaran Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Utami Widiati M.A. Ph.D. (2) Dr. Furaidah M.A. Kata kunci pengajaran reflektif refleksi guru EFL Pembelajaran reflektif dipahami sebagai tindakan untuk mengamati dan mengevaluasi kinerja pengajaran yang dilakukan oleh guru sendiri untuk tujuan memecahkan masalah dan membuat perubahan dalam pengajaran mereka. Dengan merefleksikan praktik mengajar mereka memungkinkan guru untuk mencapai pengajaran yang berhasil dan mengembangkan keterampilan mengajar mereka serta sekaligus meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Namun dalam praktiknya tidak semua guru memahami konsep pengajaran reflektif. Ada juga guru yang mungkin menerapkan pengajaran reflektif tapi tidak melakukannya secara sistemik. Mengingat kenyataan bahwa tidak ada penelitian yang dilakukan di Indonesia dalam rangka menyelidiki proses pengajaran reflektif oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut bagaimana guru melakukan pengajaran reflektif berdasarkan jenis kegiatan dan tahap refleksi yang mereka lakukan. Penelitian ini dilakukan di Balikpapan dengan melibatkan 4 guru Bahasa Inggris tingkat SMA. Teknik pengumpulan data yang terlibat dalam penelitian ini adalah kuesioner wawancara dan observasi. Studi ini mengungkapkan bahwa para guru melakukan pengajaran reflektif dengan melakukan kegiatan yang dikategorikan menjadi pedagogis kognitif refleksi praktis. Berdasarkan kegiatan dan aspek yang mengindikasikan bahwa guru melakukan refleksi ditemukan bahwa hanya satu guru yang dianggap sebagai guru reflektif karena apa yang telah dilakukan guru ini memenuhi beberapa ciri pengajaran reflektif. Sementara itu dua guru dianggap sebagai guru yang tidak sadar reflektif karena mereka tidak mengerti konsep refleksi meski mereka melakukan pengajaran reflektif. Seorang guru lain dianggap bukan reflektif karena apa yang dia lakukan dalam pengajarannya bertentangan dengan apa yang dia percaya dan apa yang disayaratkan Kurikulum 2013 dan tidak ada kesadaran untuk mengubahnya. Karena studi ini hanya membahas proses guru melakukan pengajaran reflektif dan tidak melibatkan diskusi tentang kualitas pengajaran reflektif yang ditunjukkan oleh prestasi siswa sehingga disarankan penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut. Demikian juga penelitian ini juga tidak mengaitkan pengajaran reflektif dengan kualitas pengajaran. Dengan demikian penelitian tentang hubungan antara kualitas pengajaran dan pengajaran reflektif juga disarankan untuk dilakukan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58917 |
Actions (login required)
View Item |