Rinaldi, Indra (2017) The journey to becoming professional English-As-a-foreign language teachers among English literature and language graduates: the case of Charis National Academy / Indra Rinaldi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rinaldi Indra. 2017. Perjalanan Menjadi Guru Bahasa Inggris Professional Untuk Guru dengan Latar Belakang Pendidikan Sastra dan Bahasa Inggris Kasus di Charis National Academy. Tesis Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dra. Utami Widiati M.A. Ph. D. (2) Dr. Furaidah M.A. Kata kunci pelatihan masa jabatan pembimbingan EFL workplace learning Pemerintah Indonesia menerbitkan peraturan yang menyatakan bahwa sarjana lulusan non kependidikan diperbolehkan menjadi guru mata pelajaran yang sesuai dengan subyek yang dipelajari. Karena itu lulusan Sastra dan Bahasa Inggris diijinkan untuk menjadi guru Bahasa Inggris. Karena lulusan-lulusan tersebut tidak mempunyai kompetensi pedagogik dan professional maka sekolah yang memperkerjakan mereka harus merancang sebuah sistem yang membuat mereka mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan. Pengembangan kompetensi melibatkan proses penyeleksian kandidat guru pelatihan dan seminar program pembimbingan dan promosi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para guru dengan latar belakang Sastra dan Bahasa Inggris memperoleh kompetensi pedagogik dan professional serta sumber-sumber apa yang mereka gunakan dalam transformasi yang mereka jalani. Untuk menjawab dua masalah penelitian tersebut penulis melakukan sebuah studi kasus di Charis National Academy (CNA) sebuah sekolah yang memperkerjakan guru-guru Bahasa Inggris dengan latar belakang pendidikan Sastra dan Bahasa Inggris. Penelitian ini melibatkan 5 guru yang memenuhi syarat berasal dari tingkat SD samapai SMA. Data dikumpulkan dari kuisioner yang diadaptasi dari kuisioner OECD wawancara dengan para subyek penelitian dan pendiri sekolah serta buku pegangan guru. Data dari tiga sumber tersebut kemudian ditriangulasi dan disajikan dalam temuan penelitian. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa CNA memilih untuk menginvestasikan waktu dan dana mereka untuk merekrut asisten guru bukan guru. Dengan menjadi asisten guru mereka mendapatkan akses langsung untuk mengamati para guru senior sekaligus belajar tentang budaya sekolah yang ada. Mereka juga terlibat dalam program induksi di mana mereka belajar tentang lingkungan baru mereka berada. Ketika mereka kemudian dipromosikan menjadi guru Bahasa Inggris di tahun setelahnya mereka menerima pelatihan dan seminar program bimbingan masukan dan dukungan dari kepala sekolah terlibat dalam kelompok kerja guru serta mendapatkan kesempatan untuk studi lanjut. Sistem yang dibuat sekolah menyediakan guru-guru yang menjadi model teman sejawat pelatihan dan seminar sebagai sumber yang mereka bisa gunakan untuk belajar. Secara pribadi mereka juga menggunakan artikel dan jurnal pendidikan serta media daring sebagai sumber belajar mereka. Sekolah harus bertransformasi menjadi intitusi belajar bukan hanya untuk murid-muridnya melainkan juga untuk guru yang bekerja di dalamnya supaya kompetensi mereka bisa berkembang. Di titik ini sekolah menyediakan konsep workplace learning untuk mentransformasi guru-guru tersebut menjadi para profesional. Studi lanjut diharapkan bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar di sekolah-sekolah dengan latar belakang berbeda dengan tempat penelitian.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 18 Jul 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58900 |
Actions (login required)
 |
View Item |