Suhandoko (2017) Developing a prototype of English coursebook for the tenth graders by integrating task-based approach and CLIL / Suhandoko. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Suhandoko 2017. Pengembangan prototype buku ajar bahasa Inggris untuk kelas sepuluh dengan mengintegrasikan pendekatan berbasis tasks dan CLIL. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H. Moh. Adnan Latief M. A. Ph. D. (2) Dr. Sri Rachmajanti M. Pd. Dip. TESL. Kata Kunci pengembangan buku ajar CLIL pendekatan berbasis tasks. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype buku ajar bahasa Inggris untuk kelas sepuluh dalam rangka mengisi kesenjangan berupa langkanya buku ajar bahasa Inggris yang mengintegrasikan muatan bahasa Inggris dengan muatan non-bahasa khususnya matematika dan sains. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (R D) dengan mengadaptasi kerangka model Gall Gall Borg ADDIE yang dikembangkan Schlegel dan Lee Owens yang terdiri dari 1) analisis kebutuhan 2) desain prototype produk 3) pengembangan prototype produk 4) evaluasi dan 5) prototype produk akhir. Penelitian ini melibatkan 167 siswa dan 2 guru bahasa Inggris dalam pengumpulan data dalam analisis kebutuhan dua guru bahasa Inggris seorang pakar materi dan bahasa dan seorang pakar media dalam tahap validasi dan 34 siswa dan seorang guru bahasa Inggris dalam tahap uji coba. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan wawancara guru dan kuesioner siswa pada tahap analisis kebutuhan ceklis validasi pada tahap validasi produk dan kesioner dan catatan obvervasi selama tahap uji coba terbatas. Pada penelitian ini data pada tahapan analisis kebutuhan menjadi dasar bagi pengembangan produk sedangkan data dalam Focus Group Discussion (FGD) menjadi dasar bagi penentuan topic dalam produk. Serta prinsip 4Cs CLIL yang dikembangkan oleh Coyle dkk Taksonomi Bloom aspek kognitif Mohan s Structure of Knowledge CLIL Matrix yang dikembangkan Cummins serta pendekatan berbasis tasks digunakan untuk pengembangan tasks (aktivitas) yang bertujuan untuk menyusun aspek bahasa dan distribusi aktivitas pada tiap unit. Draft prototype buku ajar bahasa Inggris dievaluasi oleh dua orang guru bahasa Inggris yang berpengalaman seorang pakar bahasa dan materi dan seorang pakar media dengan menggunakan ceklis validasi. Pada tahap validasi empiris produk diujicobakan selama peorses belajar mengajar pelajaran bahasa Inggris dimana seorang guru bahasa Inggris dan 34 siswa dilibatkan. Seperangkat kuesioner dan catatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan keberterimaan produk bagi pengguna. Berdasarkan informasi yang diperoleh pada tahap uji coba di lapangan terungkap bahwa prototype produk yang dikembangkan dalam penelitian ini bisa diterima dan diterapkan oleh pengguna. Di samping itu prototype produk yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama adalah prototype produk dalam penelitian mengintegrasikan muatan bahasa Inggris Matematika dan Sains yang sesuai untuk siswa yang belajar MIPA. Kedua adalah prototype produk dalam penelitian ini mengintegrasikan seluruh komponen dan kemampuan bahasa. Ketiga adalah ptotype produk ini dilengkapi dengan Petunjuk Guru dan CD Audio Mendengarkan yang berisi audio untuk kegiatan mendengarkan. Keempat adalah kemungkinan untuk menggunakan produk prototype untuk self-study (belajar mandiri). Hal ini dikarenakan kegiatan pada buku ajar disajikan secara saling berkaitan yang memungkinkan siswa bisa mengikuti seluruh instruksi Meskipun prototype produk yang dikembangkan dalam penelitian diterima dan bisa diaplikasikan oleh pengguna peneliti mengakui bahwa masih ada beberapa keterbatasan. Pertama karena produk yang dikembangkan dalam penelitian ini dalam bentuk prototype maka pengembangan lebih lanjut masih diperlukan guna pengembangan buku ajar tersebut apabila hasil produk hendak dikomersilkan di pasaran. Kedua luasnya topic pada mata pelajaran konten (matematika dan Sains) tidak mampu semua peneliti cakupkan dalam pengembangan. Sehingga kerjasama antara guru Bahasa Inggris dan Konten sangat diperlukan jika materi berorientasi CLIL dikembangkan lebih lanjut. Keterbatasan yang ketiga adalah berkaitan dengan sedikitnya subjek uji coba yang dilibatkan. Keempat adakah berkenaan dengan penggunaan prototype produk yang dikembangkan dalam penelitian ini dimana khusus untuk siswa jurusan Matematika dan Sains sehingga tidak memungkinkan semua siswa sekolah menengah atas dari berbagai jurusan memperoleh manfaat dari prototypr produk ini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58872 |
Actions (login required)
View Item |