Jati, Sulih Pangestu (2016) Lembar Kerja Siswa bahasa Inggris for junior high schools / Sulih Pangestu Jati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Jati Sulih Pangestu 2016. Lembar Kerja Siswa Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama. Tesis Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Yazid Basthomi M.A. (II) Prof. Bambang Yudi Cahyono Ph.D. Kata Kunci evaluasi lembar kerja siswa kriteria evaluasi lembar kerja Pada dasarnya Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris SMP adalah materi belajar cetak yang berisi tugas-tugas petunjuk-petunjuk dan langkah-langkah belajar instruksi-instruksi dan stimuli untuk melatih kognitif dan aspek-aspek lainnya sehingga siswa mampu belajar secara mandiri (Rusyanti 2014). Pada kenyataannya banyak guru bahasa Inggris SMP di kabupaten Tulungagung menggunakan LKS tersebut sebagai sumber belajar utama. Penelitian evaluatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas dari LKS Bahasa Inggris SMP dalam hal (1) kesesuaian terhadap Standar Isi dari Kurikulum 2006 (2) konten dan kompetensi bahasa (3) aspek-aspek komunikatif (4) elemen urutan elemen pengulangan keseimbangan materi antar bab (5) kualitas dari materi latihan (6) keotentikan (7) dasar teknis (8) eksploitabilitas dan (9) kesesuaian dengan minat dan kebutuhan siswa. 3 orang evaluator mengevaluasi kriteria nomor 1 sampai dengan 7 menggunakan lembar analisis. Sedangkan kriteria eksploitabilitas dievaluasi oleh 5 orang guru Bahasa Inggris SMP dan kriteria kesesuaian dengan minat dan kebutuhan siswa dievaluasi oleh 142 siswa menggunakan kuesioner. Penelitian ini menghasilkan sebuah model chapter LKS berdasarkan hasil evaluasi. Kekurangan-kekurangan dari LKS tersebut direvisi dan kelebihan-kelebihannya dipertahankan untuk ditingkatkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa LKS tersebut dikategorikan baik dengan nilai 67 16%. Secara spesifik LKS tersebut dikategorikan baik dalam kesesuaian dengan Standar Isi Kurikulum 2006 dengan nilai 77 08% cukup dalam konten dan kompetensi bahasa dengan nilai 60 23% baik dalam aspek-aspek komunikatif dengan nilai 66 67% cukup dalam elemen urutan elemen pengulanan dan keseimbangan materi antar bab dengan nilai 64 24% cukup dalam kategori kualitas materi latihan dengan nilai 61 02% cukup dalam keotentikan dengan nilai 66 67% cukup dalam dasar-dasar teknis dengan nilai 58 07% baik dalam eksploitabilitas dengan nilai 68 73% dan baik dalam kategori kesesuaian dengan minat dan kebutuhan siswa dengan nilai 74 20%. Hasil di atas tidak seharusnya dijadikan jaminan bagi guru-guru Bahasa Inggris untuk menggunakan LKS sebagai bahan ajar utama dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Jika LKS tersebut digunakan sebagai bahan ajar utama tanpa adanya penjelasan atau materi struktur yang memadai maka hal tersebut akan membuat siswa hanya tahu bagaimana mengerjakan soal tanpa mengerti pengetahuan yang mendasarinya. Oleh karena itu guru-guru perlu diingatkan kembali untuk menggunakan LKS dengan benar karena pada dasarnya fungsi LKS adalah untuk membantu siswa belajar sebagai bahan tambahan. Berdasarkan hasil evaluasi di atas peneliti memberikan saran-saran. Saran pertama ditujukan untuk para guru agar secara bijak menggunakan mengadopsi mengadaptasi memodifikasi atau menolak LKS dalam kegiatan mengajar mereka sehari-hari. Saran kedua ditujukan kepada penyusun LKS supaya meningkatkan kualitas LKS di tahun-tahun akademik yang akan datang. Saran terakhir ditujukan kepada peneliti di masa depan untuk mengadakan evaluasi materi cetak dengan kriteria yang berbeda dan lebih kompleks dan evaluasi soal-soal ujian.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 30 Jun 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58810 |
Actions (login required)
 |
View Item |