Femilia, Praptika Septi (2015) Critical reading strategies employed by good critical readers of graduate students in ELT, State University of Malang / Praptika Septi Femilia. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Femilia Praptika Septi. 2015. Strategi Membaca Kritis oleh Pembaca Kritis yang Berhasil di Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Suharmanto M.Pd (II) Dr. Enny Irawati M.Pd. Kata Kunci strategi membaca kritis pembaca kritis yang berhasil mahasiswa pascasarjana Dalam bidang pendidikan baik formal maupun informal membaca memainkan peranan yang penting sebagai alat dalam pembelajaran. Untuk pelajar tingkat atas membaca dipandang sebagai kegiatan read to learn yang menuntut mereka untuk memberikan penalaran yang menantang dan juga membuat keputusan tentang apa yang telah mereka baca. Oleh karena itu mereka perlu melakukan kegiatan membaca kritis untuk mencapai tujuan dari apa yang sedang mereka pelajari. Dalam sebuah proses membaca kritis seorang pembaca perlu memahami teks dengan baik sebelum nantinya dia dapat memperdebatkan uraian yang disampaikan oleh penulis. Untuk menjadi seorang pembaca kritis yang baik seseorang harus menguasai beberapa strategi membaca kritis untuk membantu mereka dalam proses membaca. Menguasai keterampilan-keterampilan membaca dan juga strategi-strategi membaca dipercaya mampu mendukung seseorang untuk menjadi seorang pembaca yang fasih. Untuk alasan tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembaca kritis yang baik mengaplikasikan strategi membaca kritisnya dan bagaimana model membaca yang ditunjukkan oleh strategi-strategi ini. Pendekatan kualitatif diaplikasikan dalam penelitian ini yang mana studi kasus dipilih sebagai desain penelitian. Penelitian ini mencakup tiga pembaca kritis yang baik yang ditentukan berdasarkan hasil tes pemahaman membaca yang diberikan sebelumnya. Data diperoleh dengan menggunakan retrospective think aloud dan wawancara. Data berupa respon verbal yang disampaikan oleh partisipan yang kemudian direkam dan ditulis oleh peneliti. Pada penelitian ini peneliti merupakan instrument manusia yang secara sekaligus mengumpulkan dan menganalisa data untuk mendapatkan kesimpulan sementara dan juga kesimpulan akhir saat kejenuhan data tercapai. Penelitian ini mengungkap bahwa tiga pembaca kritis yang baik tersebut menggunakan sembilan strategi membaca kritis ketika mereka memahami teks dan mengevaluasi penjelasan penulis. Sembilan strategi membaca kritis tersebut terdiri atas previewing (peninjauan) contextualizing (penganalisaan konteks) questioning to understand and remember (mempertanyakan untuk mengerti dan mengingat) reflecting on challenges to belief and values (penemuan tantangan terhadap belief dan nilai) monitoring comprehension (pemantauan pemahaman) evaluating the writers arguments and assumptions (pengevaluasian argumen dan asumsi penulis) solving vocabulary problems (pemecahan masalah kosakata) interpreting the text (penginterpretasian teks) dan comparing and constrasting related reading (pembandingan dengan bacaan lain yang terkait). Selanjutnya pola penggunaan strategi-strategi ini menunjukkan bahwa para pembaca kritis ini menggunakan interactive model dalam proses membacanya. Dalam penelitian ini proses membaca dipandang sebagai proses strategi yang memberi kesempatan para pembaca untuk aktif menggunakan keterampilan dan strategi membacanya dan juga sebagai proses fleksibel yang mana pembaca dapat beralih dari top down model ke bottom up model atau sebaliknya untuk mencapai tujuan dari proses membaca tersebut.Selanjutnya keputusan untuk menggunakan strategi yang kemudian mempengaruhi proses perubahan dari satu model ke model lainnya tersebut tergantung pada kemampuan awal yang dimiliki oleh masing-masing pembaca kritis tersebut. Pada penelitian ini diketahui bahwa keberadaan content schema (pengetahuan isi) linguistic schema (pengetahuan kebahasaan) dan formal schema (pengetahuan struktur bacaan) yang cukup mempengaruhi pemahaman yang diperoleh oleh pembaca. Sementara itu proses pengevaluasian uraian yang disampaikan oleh penulis lebih tergantung pada sejumlah content schema (pengetahuan isi) formal schema (pengetahuan struktur bacaan) dan socio-cultural schema (pengetahuan sosial budaya) yang dimiliki oleh masing-masing pembaca. Disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk lebih fokus pada bahasan tentang strategi-strategi membaca kritis yang terkait dengan pengevaluasian uraian penulis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58736 |
Actions (login required)
View Item |