Implementing process writing approach to improve the ability of grade X students of SMAN 1 Talun in writing narrative text / Ike Sulistyaningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementing process writing approach to improve the ability of grade X students of SMAN 1 Talun in writing narrative text / Ike Sulistyaningsih

Sulistyaningsih, Ike (2013) Implementing process writing approach to improve the ability of grade X students of SMAN 1 Talun in writing narrative text / Ike Sulistyaningsih. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pendekatan menulis proses teks naratif Menulis dipandang sebagai kegiatan pembelajaran yang mempunyai pengaruh yang baik kepada pebelajar bahasa. Menulis merupakan salah satu dari empat ketrampilan mendengarkan berbicara membaca dan menulis- yang mempunyai peran penting di dalam komunikasi internasional sehari-hari. Berdasarkan pra penelitian yang diadakan di SMAN 1 Talun peneliti menemukan fakta-fakta sebagai berikut (1) siswa tidak mengetahui bagaimana memulai untuk menulis (2) siswa mengalami kesulitan dalam membangun ide untuk kemudian menyusunnya secara logis (3) siswa mengalami kesulitan dalam menghasilkan satu kesatuan paragraph (4) siswa mengalami kesulitan dalam menyusun ide secara logis (5) hasil tulisan siswa mengalami banyak kesalahan tata bahasa (6) siswa mempunyai motivasi yang rendah dalam menulis kedalam bahasa Inggris. Melalui Pendekatan Menulis Proses peneliti mencoba untuk meningkatkan ketrampilan dalam menulisteks naratif siswa kelas X SMAN 1 Talun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas kolaborasi dimana peneliti dan kolaborator sebagai team penelitian bekerja sama merancang rencana pembelajaran melaksanakan tndakan mengamati tindakan dan merefleksikan tindakan. Subyek penelitian meliputi 28 siswa kelas X SMAN 1 Talun. Penelitian ini selenggarakan dalam 2 siklus dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan antara lain perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Masing-masing siklus dari penelitian ini terdiri dari dari 4 pertemuan untuk pelaksanaan strategi dan satu pertemuan untuk test akhir menulis. Data penelitian diperoleh melalui tes menulis ceklis observasi dan catatan lapangan pada akhir siklus dan pelaksanaan pendekatan menulis proses di dalam proses belajar mengajar. Pendekatan menulis proses yang diterapkan pada penelitian ini terdiri dari 6 tahap yaitu 1) permulaan menulis dalam bentuk melihat film untuk menghasilkan ide dan membuat garis besar dari ide tersebut 2) membuat draft 3) merevisi 4) mengedit 5) mengumpulkan dan menilai 6) menerbitkan. Penemuan penelitian mengindikasikan bahwa pendekatan menulis proses telah berhasil dalam meningkatkan nilai menulis siswa dan partisipasi siswa di dalam proses menulis. Peningkatannya dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa pada kegiatan proses menulis dan pada tes akhir menulis serta pada prosentase partisipasi siswa dari siklus 1 ke siklus 2. Nilai siswa baik pada proses menulis maupun pada tes menulis akhir meningkat secara signifikan. Nilai siswa pada proses menulis adalah 79.28 pada siklus 1 meningkat menjadi 83.1 pada siklus 2. Sementara rata-rata nilai menulis siswa pada tes akhir menulis adalah 79.28 pada siklus 1 meningkat secara significant menjadi 82.05 pada siklus 2. Prosentase partisipasi siswa meningkat dari 79.82% pada siklus 1 menjadi 84.34% pada siklus 2. Walaupun ada peningkatan pada nilai menulis siswa dan prosentase partisipasi siswa hal ini tidak berarti bahwa kriteria keberhasilan dapat tercapai pada 2 siklus. Beberapa siswa tidak bisa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ada 7 dari 28 siswa yang tidak bisa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus 1 dan 5 dari 28 pada siklus 2 walaupun guru telah memberi waktu tambahan untuk mengajarkan tata bahasa. Akhirnya peneliti and kolaboratornya memutuskan untuk tidak melanjutkan penelitiannya ke siklus 3 dengan asumsi jika penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya hasilya akan meningkat. Berdasarkan temuan-temuan ada beberapa saran yang ditujukan kepada guru-guru Bahasa Inggris dan peneliti berikutnya. Saran pertama ditujukan kepada guru-guru Bahasa Inggris. Akan lebih baik bagi mereka untuk menerapkan pendekatan menulis proses untuk mengajar menulis. Karena penelitian telah membuktikan bahwa penerapan pendekatan menulis proses telah berhasil meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas X SMAN 1 Talun. Saran lain untuk guru-guru Bahasa Inggris adalah agar dapat membagi waktu yang tersedia dengan baik agar cukup untuk mengajarkan menulis. Selain itu guru disarankn untuk menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia secara bergantian di dalam menjelaskan dan memberi instruksi. Saran berikutnya ditujukan kepada para peneliti berikutnya. Bagi yang berminat untuk melakukan penelitian yang sama dengan bentuk teks yang sama di sekolah yang berbeda diharapkan untuk lebih memfokuskan pada aspek tata bahasa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58636

Actions (login required)

View Item View Item