The effectiveness of scaffolds and conferencing on the Senior High School students' ability in writing narrative and descriptive texts / Nada Yangrifqi - Repositori Universitas Negeri Malang

The effectiveness of scaffolds and conferencing on the Senior High School students' ability in writing narrative and descriptive texts / Nada Yangrifqi

Yangrifqi, Nada (2012) The effectiveness of scaffolds and conferencing on the Senior High School students' ability in writing narrative and descriptive texts / Nada Yangrifqi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci keefektifan menulis naratif deskriptif scaffolds konferensi metode konvensional. Scaffolds adalah sebuah panduan dalam menulis sebuah teks sedangkan konferensi adalah percakapan antara guru dan siswa untuk memberikan respon terhadap tulisan siswa. Dengan mengkombinasikan scaffolds dan konferensi penelitian ini menginvestigasi apakah kombinasi scaffolds dan konferensi efektif dalam pengajaran menulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari scaffolds dan konferensi dalam pengajaran menulis narratif dan deskriptif pada siswa SMA. Desain penelitian ini adalah semi-eksperimen dengan tes awal-akhir kelompok yang tidak diacak. Subjek penelitian ini diambil dari populasi siswa kelas X SMAN 1 Gambiran Banyuwangi pada tahun ajaran 2011/2012. Dalam pengumpulan data instrumen yang digunakan adalah tes awal dan akhir menulis naratif dan deskriptif sebagai instrument pengambil data utama. Tes naratif dalam bentuk gambar berseri sedangkan tes deskriptif dalam bentuk profil selebriti. Sementara kuesioner untuk siswa ceklis observasi dan catatan lapangan adalah instrument yang digunakan untuk mendapatkan data penunjang. Hasil dari tes awal yang diadakan untuk mengetahui kemampuan awal subjek sebelum perlakuan percobaan dilakukan dianalisa secara statistik dengan menggunakan tes Levene dan independent t-test. Untuk tes awal naratif tes Levene menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.640 ( 0.05). Tes deskriptif juga menghasilkan nilai 0.480 ( 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa variasi di dalam kelompok eksperimental dan kontrol seragam. Sementara hasil dari independent t-test untuk tes awal naratif menghasilkan nilai signifikansi 0.806 ( 0.05) dan hasil untuk deskriptif tes menunjukkan nilai signifikansi 0.81 ( 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa pada kelompok eksperimental dan kontrol group tidak berbeda secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut maka independent t-test dapat digunakan untuk menganalisa nilai rata-rata dari tes akhir. Dari hasil penghitungan statistik untuk tes akhir dengan menggunakan independent t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari tes naratif adalah 0.001 ( 0.05) sedangkan untuk tes deskriptif adalah 0.003 ( 0.05). Hal ini mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata tes naratif dan deskriptif antara siswa yang diajar menggunakan scaffolds dan konferensi dengan siswa yang diajar menggunakan metode konvensional dalam pengajaran menulis. Karena nilai rata-rata kelompok ekperimental lebih tinggi dari pada kelompok kontrol maka dapat dikatakan bahwa peningkatan nilai rata-rata tes naratif dan deskiptif kelompok eksperimental lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelompok kontrol. Selain itu hasil dari penghitungan statistik pada setiap aspek menulis pada tes naratif dan deskriptif menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata aspek isi organisasi dan tata bahasa pada kelompok eksperimental lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil penghitungan statistik nilai rata-rata aspek kosa kata tes deskritif juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimental pada aspek ini memiliki nilai yang lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Berdasarkan hal-hal tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis pada penelitian ini terbukti benar bahwa menggunakan scaffolds dan konferensi dalam mengajar menulis naratif dan deskriptif lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan teknik konvensional. Lebih jauh lagi hasil dari temuan penunjang juga menunjukkan bahwa penggunaan scaffolds dan konferensi menguntungkan dan membantu siswa dalam menulis sebuah teks. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa scaffolds dan konferensi dalam pengajaran menulis naratif dan deskriptif terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi siswa dalam menulis. Oleh karena itu disarankan kepada para guru untuk menggunakan scaffolds dan konferensi sebagai salah satu metode alternatif dalam mengajar menulis. Selain itu disarankan untuk penelitian yang akan datang untuk meneliti keefektifan scaffolds dan konferensi dalam jenis teks yang lain serta pada siswa pada tingkat yang berbeda. Disamping itu untuk penelitian yang lebih jauh disarankan untuk mengadakan penelitian tentang kefektifan scaffolds dan konferensi pada jenis text yang lain pada level siswa yang berbeda serta dengan mempertimbangkan karakteristik siswa seperti gaya belajar gender strategi belajar atau motivasi belajar siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58621

Actions (login required)

View Item View Item