The implentation of the 5E model of vocabulary for vocabulary course at Balikpapan foreign language academy / Muhammad Rochman - Repositori Universitas Negeri Malang

The implentation of the 5E model of vocabulary for vocabulary course at Balikpapan foreign language academy / Muhammad Rochman

Rochman, Muhammad (2010) The implentation of the 5E model of vocabulary for vocabulary course at Balikpapan foreign language academy / Muhammad Rochman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rochman Muhammad. 2010. Penerapan Kosa Kata Model 5E untuk Mata Kuliah Vocabulary di Akademi Bahasa Asing Balikpapan . Thesis Pendidikan Bahasa Inggris Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) A. Effendi Kadarisman M.A. Ph.D (II) Dr. Nur Mukminatien M.Pd. Kata kunci implementasi kosa kata mata kuliah Vocabulary dan 5E model. Mempelajari bahasa asing menuntut mahasiswa untuk mempelajari kosa kata. Tanpa pengetahuan yang cukup tentang kosa kata bahasa Inggris mahasiswa tidak dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris. Mahasiswa tidak akan mampu menyampaikan atau menerima pesan secara efektif. Kosa kata memiliki peran yang penting dalam pembelajaran bahasa asing sebab kosa kata adalah komponen bahasa dalam kemampuan berkomunikasi. Kosa kata adalah unsur yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa sebab ia menunjang empat ketrampilan berbahasa (membaca berbicara mendengarkan dan menulis). Namun demikian tidak banyak guru bahasa Inggris di Indonesia yang meluangkan waktunya untuk mengembangkan pengajaran kosa kata. Berkenaan dengan pernyataan di atas berdasarkan pengalaman pribadi penulis sebagai dosen di Akademi Bahasa Asing Balikpapan pengajaran kosa kata tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Hal ini tampak pada kenyataan bahwa pengajaranya cenderung berpusat pada dosen dengan penggunaan metode ceramah dan juga mahasiswa cenderung tidak memberikan perhatian yang cukup pada kosa katanya. Mereka mengangap bahwa pengajaran kosa kata dipandang tidak terlalu penting dibandingkan dengan pengajaran mata kuliah membaca berbicara mendengarkan dan menulis. Disebabkan kurangnya perhatian untuk mata kuliah ini maka nilai mahasiswa dalam mata kuliah ini sering mengecewakan. Dengan adanya persoalan tersebut maka di pandang perlu adanya perubahan metode mengajar yang selama ini digunakan dengan metode mengajar yang baru. Penerapan 5E model dalam Mata Kuliah Vocabulary harus diawali dengan adanya studi apakah metode yang baru tersebut memang benar lebih baik dari metode sebelumnya. Oleh karena itu tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan 5E model untuk meningkatkan kosa kata bahasa Inggris mahasiswa di Akademi Bahasa Asing Balikpapan. Persoalan umum yang sering terjadi dalam pembelajaran kosa kata adalah kurangnya motivasi dan keterlibatan mahasiswa pada materi yang disampaikan. Masalah ini berdampak pada kesulitan mahasiswa untuk mendapatkan perbendaharaan kata-kata baru. Mahasiswa sering kurang terarah untuk mendapatkan kata-kata baru. Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri hanya dari dua siklus. Masing-masing siklus terdapat tiga pertemuan latihan rekognisi awal dan latihan rekognisi akhir. Dalam tiap pertemuan terdapat 5 tahapan dari strategi 5E. Kelima tahapan itu adalah tahap engage explore explain elaborate dan evaluate. Subyek penelitian adalah mahasiswa tingkat dua Akademi Bahasa Asing Balikpapan. Data-data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian seperti observasi kuisoner catatan lapangan dan latihan-latihan (pre-recognition exercise recognition and post-recognition exercise). Data dianalisis menggunakan Rubrik Penilaian sementara itu data yang berasal dari observasi catatan lapangan dan kuisoner diklasifikasikan dan dijabarkan secara jelas. Nilai-nilai mahasiswa dalam pemahaman kosa kata selama penelitian ini adalah nilai-nilai kosa kata mahasiswa yang berasal dari mengerjakan latihan rekognisi awal dan latihan rekognisi akhir. Latihan rekognisi awal dan latihan rekognisi akhir yang diberikan memiliki kesetaraan dalam tingkat penilaian tingkat kesukaran bentuk tes dan fokus kosa-kata pilihan. Nilai mahasiswa dalam latihan rekognisi akhir meningkat secara signifikan. Hasil nilai mereka meningkat rata-rata 49.9 dibandingkan dengan latihan rekognisi awal. Hasil ini diperoleh setelah mahasiswa diberikan perlakuan dengan menggunakan strategy pengajaran kosa kata 5E. Kriteria keberhasilannya berupa kriteria pertama adalah minimal 60% mahasiswa mencapai pemahaman 40 kata pilihan dari 60 kata yang ditargetkan dan kriteria kedua adalah minimal 70% mahasiswa memperoleh nilai diatas 6.0. Hasil dari penelitian ini adalah kedua kriteria terpenuhi sekaligus. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini disimpulkan bahwa metode pengajaran 5E adalah dapat diterapkan untuk meningkatkan kosa-kata mahasiswa semester dua Akademi Bahasa Asing Balikpapan. Penerapan 5E model harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut pertama 5 tahapan dalam 5E model harus diikuti secara berurutan sebagai sebuah proses belajar-mengajar dalam kelas kosa kata oleh para dosen yang ingin menerapkan model tersebut kedua materi yang dipilih harus konstektual disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan disesuaikan dengan tingkat kepandaian mahasiswa ketiga alokasi waktu untuk tiap tahapan dalam 5E model harus disesuaikan dengan aktivitas yang diberikan. Bagi para dosen yang akan menerapkan metode 5E dalam mata kuliah Vocabulary mereka harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut pertama kelima tahapan dalam 5E model harus diikuti secara berurutan sebagai sebuah proses belajar-mengajar dalam kelas kosa-kata kedua materi yang dipilih harus konstektual disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan disesuaikan dengan tingkat kepandaian mahasiswa dan ketiga alokasi waktu untuk tiap tahapan di dalam 5E model harus disesuaikan dengan kegiatan yang diberikan. Disarankan pada para dosen bahasa Inggris khususnya yang mengajarkan kosa kata untuk menggunakan model pengajaran kosa kata 5E ini karena strategi ini dapat meningkatkan pemahaman kosa kata mahasiswa. Pengajaran bahasa Inggris menggunakan model pengajaran 5E akan memberikan tantangan bagi para guru maupun dosen untuk menyesuaikan materinya ke dalam 5 tahapan yang ada. Juga disarankan bagi peneliti yang akan datang untuk menguji aplikasi teknik yang serupa secara lebih intensif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Apr 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58450

Actions (login required)

View Item View Item