Indarwati, Riszka (2015) Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pelajaran bahasa Inggris pokok bahasan Weather kelas 3 semester 2 di SDN Krebet 1 Kabupaten Malang / Riszka Indarwati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Indarwati Riszka. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pelajaran Bahasa Inggris Pokok Bahasan Weather Siswa Kelas 3 Semester 2 di SDN Krebet 1 Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Drs. H. Zainul Abidin M.Pd (II) Eka Pramono Adi S.Ip M.Si. Kata Kunci Pengembangan Multimedia Interaktif Bahasa Inggris SD Weather. Multimedia pembelajaran interaktif adalah perpaduan antara berbagai media yang berupa teks bagan grafik suara animasi dan video yang dikemas menjadi satu dalam file digital dan dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna bebas memilih dan mengoperasikan apa yang dikehendaki serta mendapat balikan setelah belajar menggunakan multimedia interaktif. Dalam mempelajarimata pelajaran Bahasa Inggris materi Weather siswa dituntut untuk memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan Weather khususnya bagaimana pengucapan dan kemampuan menghafal dalam kalimat bahasa Inggris karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa Inggris yang harus dikuasai oleh siswa. Kemampuan berbahasa ini tidak akan didapat siswa hanya dengan mengandalkan penjelasan guru saja. diharapkan siswa untuk turut aktif dalam pelajaran ini. Oleh karena itu materi perlu dijelaskan melalui teks gambar audio video dan animasi yang terdapat pada multimedia interaktif sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan siswa menjadi lebih aktif dalam memahami bahasa Inggris khususnya materi Weather. Tujuan dari pengembangan yaitu untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif yang valid sebagai sumber belajar yang efektif dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 3 Semester 2 materiWeather. Secara keseluruhan penelitian ini menggunakan model pengembangan Sadiman yang meliputi Identifikasi kebutuhan perumusan tujuan perumusan butir-butir materi perumusan alat pengukur keberhasilan penulisan naskah media produksi uji coba revisi dan media siap. Karena model pengembangan Sadiman dikhususkan untuk audio video dan slide sehingga untuk pengembangan multimedia ini masih kurang cocok terutama untuk langkah 5 dan 6. Oleh karena itu kedua langkah ini diganti menggunakan langkah model pengembangan Lee W.W. Owens D.L. yaitu langkah desain dan pengembangan. Sehinggakeseluruhan langkah-langkah model pengembangan media ini adalah identifikasi kebutuhan perumusan tujuan pengembangan materi perumusan alat pengukur keberhasilan desain pengembangan validasi kepada ahli materi ahli media dan siswa (implementasi) revisi dan media siap. Subjek penelitian dalam validasi pengembangan ini yaitu siswa kelas III SDN Krebet 1 Kabupaten Malang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari saran dari validator dan siswa sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar pre-test dan post-test. Multimedia pembelajaran interaktif ini divalidasi oleh 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi serta pada ujicoba perorangan sebanyak 3 orang uji coba kelompok kecil sebanyak 8 orang dan uji coba lapangan sebanyak 23 orang untuk mengetahui hasil belajar siswa oleh audiens sebanyak 34 orang. Setelah dilakukan metode analisis hasil validasi multimedia pembelajaran interaktif ini dinyatakan valid dengan hasil perhitungan ahli media didapatkan skor prosentase sebesar 96 42% ahli materi sebesar 92 91% dari ujicoba perseorangan didapat skor prosentase sebesar 86 90% dari ujicoba kelompok kecil didapat skor prosentase 89 59% dan ujicoba lapangan didapat skor presentase 88 82%. Hal ini menunjukan bahwa multimedia pembelajaran interaktif ini dinyatakan valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Multimedia interaktif ini dinyatakan efektif hal ini terbukti dari skor tes hasil belajar jumlah siswayang memenuhi KKM ( 8805 70) dari hasil belajar siswa menunjukan bahwa pada uji coba perseorangan pada 3 siswa skor rata-rata pada pre-test dan pada post-test yang semula 66 7% menjadi 100%. Pada uji coba kelompok kecil pada 8 siswa skor rata-rata pada pre-testdan pada post-test yang semula 50%menjadi 87 5%. Pada uji coba lapangan pada 23 siswa skor rata-rata pada pre-test dan pada post-test yang semula 34 7% menjadi 87%. Dengan deimikan menurut kriteria kelayakan multimedia yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Disarankan untuk pengembang selanjutnya untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif ini lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Saran bagi guru mata pelajaran yaitu untuk kelancaran proses kegiatan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif sebaiknya guru sudah mempersiapkan alat-alat pendukung yaitu dengan menyiapkan komputer/laptop yang memiliki fasilitas CD ROM dan dapat menyiapkan LCD proyektor serta membaca buku petunjuk pemanfaatan dengan cermat agar tidak menemui kendala dalam mengoperasikan multimedia interaktif. Dan bagi siswa dalam penggunaan multimedia interaktif pembelajaran ini siswa terlebih dahulu mempunyai keterampilan dasar dalam pengoperasian komputer agar bisa mengoperasikan multimedia interaktif pembelajaran dengan benar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/584 |
Actions (login required)
View Item |