Improving the writing ability of the students of SMAN I Banjarbaru through modified dialogue journals / Kusumaningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Improving the writing ability of the students of SMAN I Banjarbaru through modified dialogue journals / Kusumaningsih

Kusumaningsih (2009) Improving the writing ability of the students of SMAN I Banjarbaru through modified dialogue journals / Kusumaningsih. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab masalah Bagaimana Modified Dialogue Journal dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis siswa kelas XI Program Bahasa SMAN I Banjarbaru . Strategi Modified Dialogue Journal( Dialog Jurnal yang telah dimodifikasi) ini dipilih karena kelebihannya dalam mendorong siswa terlibat lebih aktif selama proses kegiatan belajar mengajar menulis yang bertujuan meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa dalam menulis recount. Disamping itu strategi ini bisa membantu siswa menghilangkan atau paling tidak mengurangi rasa takut menulis dalam bahasa Inggris sehingga dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan kemampuannya menulis dalam bahasa Inggris. Untuk menjawab permasalahan tersebut diatas dilakukan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan empat langkah perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Siklus pertama terdiri dari enam pertemuan dan siklus kedua terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa/siswi kelas XI jurusan Bahasa SMAN 1 Banjarbaru tahun ajaran 2007-2008 yang terdiri dari 26 siswa. Dalam penelitian ini siswa diberi tugas menulis sekali dalam seminggu baik dirumah maupun dikelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi kuesioner catatan lapangan dan jurnal siswa. Prosedur yang digunakan dalam mengaplikasikan strategi Dialog Journal yang telah dimodifikasi adalah sebagai berikut pertama guru menggali pengetahuan siswa tentang jenis teks recount dengan cara bertanya. Kedua guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi karakteristik dari teks model recount. Ketiga guru meminta siswa mendiskusikan fungsi struktur generik dan fitur bahasa dari teks recount. Keempat guru memperkenalkan konsep strategi Dialog Journal dan konsep Modifikasinya kepada siswa. Kelima guru memberikan model dialog jurnal melalui contoh- contoh tulisan jurnal. Keenam guru meminta siswa mengamati contoh tulisan jurnal. Ketujuh guru memeriksa pemahaman siswa dengan cara menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan contoh jurnal. Kedelapan guru menjelaskan bagaimana cara menulis recount (pengalaman masa lalu) di dalam jurnnal. Kesembilan guru menugaskan siswa menulis pengalaman pribadi di masa lampau dengan mengadaptasi contoh teks yang diberikan guru. Kesepuluh guru memberikan respon sekaligus koreksi secara tidak langsung atas tulisan siswa baik mengenai isi tulisan maupun bahasa. Kesebelas guru meminta siswa menjawab respon yang diberikan guru sebelum menulis jurnal berikutnya. Keduabelas guru memilih dan kemudian mengambil beberapa kalimat siswa yang salah dari jurnal mereka sebelumnya untuk dikoreksi dan didiskusikan di kelas. Ketigabelas guru meminta siswa mengoreksi dan mendiskusikan kalimat- kalimat yang salah dalam kelompok serta membimbing siswa pada waktu mendiskusikan hasil koreksi. Keempat belas guru meminta siswa menyimpulkan pelajaran Berdasarkan hasil penelitian strategi dialog jurnal yang dimodifikasi dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa dalam menulis teks recount. Dalam hal motivasi siswa aktif mempunyai motivasi yang tinggi dan mereka merasa lebih percaya diri dalam mengikuti pembelajaran menulis dengan strategi dialog jurnal yang dimodifikasi. Peningkatan kemampuan menulis siswa bisa dilihat dari jumlah siswa yang berada di peringkat1(peringkat terendah) yang jumlahnya terus menurun dari waktu ke waktu karena mereka berhasil naik ke peringkat 2 ( peringkat tengah). Untuk menentukan peringkat tulisan siswa peneliti menggunakan rubrik menulis yang diadaptasi dari E.M White 1985. Pada awal tindakan di siklus 1 ada 20 siswa yang berada di peringkat 1 dan pada akhir tindakan di siklus 1 jumlah siswa pada peringkat ini tinggal 10 orang atau dengan kata lain 50% dari siswa peringkat 1 berhasil naik ke peringkat 2. Pada siklus 2 jumlah siswa peringkat 1 terus berkurang dan pada akhir tindakan tinggal 8 orang dari 20 orang siswa. Itu berarti 12 orang dari 20 orang siswa peringkat 1atau 60% dari mereka berhasil naik ke peringkat 2. Hal tersebut telah memenuhi persyaratan kreteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. Akhirnya berdasarkan hasilpenelitian beberapa saran disampaikan kepada para guru bahasa Inggris dan para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang modified dialogue journals. Pertama di dalam modified dialogue journal ada koreksi tentang kesalahan grammar dan kosakata maka hendaknya siswa diberitahu bahwa mereka tidak perlu takut melakukan kesalahan sebab tidak ada koreksi langsung dalam tulisan mereka. Kedua koreksi tak langsung dilakukan guru dengan dua cara yaitu (1) memberikan language modeling (model penggunaan bahasa) melalui respon atau umpan balik yang diberikan oleh guru. Disini umpan balik yang diberikan oleh guru bisa berfungsi sebagai model penggunaan bahasa Inggris yang benar dengan cara menuliskan kembali secara benar kalimat siswa yang salah (2) dengan cara mengutip kalimat-kalimat siswa yang salah mengetiknya kemudian meminta siswa mendiskusikan dan membetulkan kesalahan yang mereka buat dalam kelompok atau pasangan.Guru bisa menyiapkan petunjuk berupa pola kalimat yang diperlukan siswa atau mengarahkan siswa menemukan jawaban yang tepat. --------------------------------------------------------------- This study is conducted in order to answer the research problem How can Modified Dialogue Journal improve students motivation and ability in writing recount at the eleventh year language program of SMAN I Banjarbaru . This strategy is chosen due to its strength in encouraging students to be more actively involved in the teaching and learning process and in helping students to destroy or at least to reduce the worry to write in English which is finally able to improve their motivation and ability to write. To answer the research problem Collaborative Action Research is conducted following four stages planning implementing observing and reflecting. This study was implemented in two cycles. The first cycle consisted of six meetings and the second cycle consisted of two meetings. The subjects of this study are the students of class XI Language Program SMAN I Banjarbaru 2007- 2008 which consists of 26 students. In this study the students are assigned to write once a week in their journal. The instrument used to collect data are observation sheet questionnaire field notes and students journal entries. The procedures of using Modified Dialogue Journal strategy / technique in teaching writing are as follow. First the teacher explores the students schemata about recount by asking questions. Second the teacher assigns students to identify the characteristics of a modelled recount text. Third the teacher asks the students to discuss the function the generic structure of recount and the language features. Fourth the teacher introduces the concept of the original Dialogue Journal and Modified Dialogue Journal to the students. Fifth the teacher models the Dialogue Journal by giving some samples of journal writings. Sixth the teacher lets the students observe the model of journal writing. Seventh the teacher checks the students understanding by asking questions related to the samples of journal writing. Eighth the teacher explains how to write a recount in a journal. Ninth the teacher assigns students to write their personal experience by adapting the modelled text. Tenth the teacher gives response and implicit correction to students writing both content and language. Eleventh the teacher asks the students to answer the teacher s response in their next writing. Twelfth the teacher selects and picks up the incorrect sentences from the students journal entries to be corrected and discussed in class. Thirteenth the teacher lets the students discuss and correct the wrong sentences in groups and guides them to do the correction. Fourteenth the teacher asks the students to conclude what they learned. Based on the results of the study modified dialogue journal is able to improve the students motivation and ability in writing a recount text. In terms of motivation the students are active highly motivated and become more confident in writing using Modified Dialogue Journal Strategy. The improvement of the students ability in writing is shown by the decreasing number of the students in the lowest level (level 1) from time to time since they manage to move to the higher level (level 2). To determine the level of the students writing the researcher uses the writing rubric adapted from E.M White 1985( see Appendix 3) . In the beginning of the action in cycle 1 there are 20 students in level 1 and at the end of Cycle 1 there are 10 students or 50% of students remaining in this level. In Cycle 2 the number of them in level 1 go on decreasing and by the end of the action there are only 8 out of 20 students remaining in level 1. This means 60% of students improve to level 2 and it has achieved the criteria of success. Finally on the basis of the findings some suggestions for the English teachers and the future researchers are made. First since there is a correction on students grammar and vocabulary error in Modified Dialogue Journal students should be well informed that they do not have to be afraid of making mistakes because there will be no direct correction in their writing. Second error correction should be done implicitly in two ways (1) by language modeling through teacher s responses. The teacher s feedback can serve as a model of correct English usage by rewriting correctly the students incorrect sentences (2) by picking up some of students incorrect sentences from their previous journals type them on papers and let them correct the error they made by themselves in groups or in pairs. It is important to keep the confidentiality by not mentioning/writing down the name of the mistake makers. The teacher can provide hints to help them or guide them to find the correct answer.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58383

Actions (login required)

View Item View Item