Chandra, Noor Eka (2010) The teaching of reading at SMA Negeri 7 Banjarmasin / Noor Eka Chandra. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan pelaksanaan pengajaran membaca di SMA Negeri 7 Banjarmasin berkaitan dengan (1) pemilihan materi dalam pengajaran membaca (2) kegiatan para guru dalam tiga tahapan utama dalam pembelajaran membaca dan (3) penilaian yang digunakan oleh para guru dalam kegiatan pembelajaran membaca di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptip kualitatif yang mana diterapkan untuk mengidentifikasikan dan menggambarkan penomena yang terjadi secara alami dan wajar yaitu tentang pengajaran membaca yang terjadi di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Dalam mengumpulkan data penelitian si peneliti bertindak sebagai instrument utama. Si peneliti secara langsung mengamati fenomena yang terjadi di ruang kelas dengan dibantu bebarapa instrumen tambahan seperti lembaran pengamatan pedoman wawancara catatan lapangan alat rekaman dan studi dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang guru Bahasa Inggris yang mengajar di kelas satu dua dan tiga di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemilihan materi membaca para guru bahasa inggris SMAN 7 Banjarmasin menggunakan berbagai macam materi instruksional untuk pengajaran membaca. Materi membaca dipilih dari buku teks sebagai sumber utama dan materi penunjang diambil dari buku kerja siswa materi audio dan video dan materi tambahan yang relevan dan berkaitan dengan kegiatan pembelajaran membaca. Buku teks yang berjudul Look Ahead. An English Course for Senior High School Students dipilih sebagai buku teks utama yang dipakai dalam pengajaran membaca. Materi-materi yang terdapat dalam buku ini dilengkapi berbagai macam kegiatan yang bermakna dalam kegiatan tahap sebelum membaca saat membaca dan pasca membaca. Materi-materi yang ada juga diatur sedemikian rupa dengan mengintegrasikan kegiatan membaca dengan ketrampilan berbahasa yang lainnya sesuai dengan jenis teks yang dibahas. Cara ketiga guru dalam memyajikan bahan pembelajaran membaca sesuai dengan teori dan prinsip-prinsip dalam pengajaran membaca. Mereka sepakat untuk menerapkan tiga tahapan utama dalam kegiatan membaca yaitu pra-membaca saat membaca dan pasca membaca. Para guru juga menyajikan materi bacaan secara terpadu dengan ketrampilan berbahasa yang lain (menyimak berbicara dan menulis). Dalam menilai kemajuan belajar siswa dalam pembelajaran membaca para guru bahasa Inggris di SMAN 7 Banjarmasin melaksanakan penilaian proses selama kegiatan pembelajaran membaca berlangsung. Cara yang dilakukan adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yangnberkaitan dengan pembelajaran membaca mengamati keterlibatan siswa dalam mengerjakan tugas baik secara individu berpasangan atau berkelompok memeriksa pekerjaan siswa baik itu berupa tugas harian atau tugas rumah mengamati pengucapan siswa dalam hal pengejaan intonasi dan tekanan pada saat membaca nyaring dan melaksanakan penilain individu dan penilaian sesama teman dalam kegiatan pembelajaran membaca. Sebagai hasil akhir dari suatu pembelajaran membaca biasanya para guru menggunakan tes sebagi alat ukur kemajuan siswa setelah belajar satu unit atau topik. Jenis tes yang dipakai biasanya adalah pilihan berganda pernyataan benar-salah C-tes dan tes essai yang memerlukan jawaban yang singkat dan jelas. Cara para guru bahasa Inggris di SMAN 7 Banjarmasin dalam menyajikan kegiatan pembelajaran menunjukan bahwa kegiatan tersebut bersifat Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Dengan menggunakan metode PAIKEM pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif karena siswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. Siswa juga jadi lebih percaya diri aktif dan kreatifitas mereka jadi lebih berkembang dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa (1) para guru bahasa Inggris di SMAN 7 Banjarmasin lebih mengoptimalkan penggunaan bahan bacaan yang bersifat otentik dan nyata yang berasal dari berbagai sumber diluar buku teks. Pemilihan materi juga harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan siswa juga tingkat kesulitan teks itu sendiri (2) para guru harus kreatif dalam menyajikan kegiatan pembelajaran membaca sehingga kegiatan tersebut sifatnya efektif dan menyenangkan bagi siswa dan bisa meningkatkan minat siswa dalam embaca suatu materi. Guru juga disarankan berusaha terus menerus dalam mengembangkan skemata siswa seperti menyediakan kesempatan dan waktu yang cukup untuk siswa dalam mempraktekkan ketrampilan-ketrampilan membaca seperti membaca cepat untuk menemukan informasi tertentu dan menemukan gambaran umum isi bacaan (3) guru juga disarankan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai kriteria-kriteria penilaian yang dipakai selama proses pembelajaran berlangsung dan juga memberitahukan kemajuan-kemajuan belajar siswa agar mereka bisa menemukan cara belajar yang lebih baik (4) sangat diharapkan kepala sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan atau program kerja yang bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar bahasa Inggris khususnya membaca (5) terakhir disarankan bagi si peneliti sendiri atau berikutnya untuk melakukan penelitian yang lebih mendetil khususnya tentang interaksi kelas pada sekolah yang berbeda.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 25 Feb 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58355 |
Actions (login required)
 |
View Item |