The translation of figures of speech in the novel Bumi Manusia from Indonesian into English / Umi Tursini - Repositori Universitas Negeri Malang

The translation of figures of speech in the novel Bumi Manusia from Indonesian into English / Umi Tursini

Umi Tursini (2009) The translation of figures of speech in the novel Bumi Manusia from Indonesian into English / Umi Tursini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penerjemahan bukanlah pekerjaan yang mudah karena melibatkan teks arti teks dan proses mengadaptasi arti supaya dapat diterima dan alami dalam bahasa sasaran tanpa mengubah isi dan pesan yang sebenarnya. Para penerjemah akan menjumpai lebih banyak kesulitan ketika mereka menerjemahkan teks sastra seperti novel drama cerita pendek puisi dan lain-lain karena mereka harus memiliki pemahaman yang bagus terhadap bahasa sumber dan bahasa sasaran di tambah kemampuan artistik. Terlebih lagi karya-karya sastra kaya akan gaya bahasa yang menjadi masalah utama dalam penerjemahan. Gaya bahasa tidak bisa diterjemahkan secara literal kata-per-kata ke dalam bahasa sasaran karena akan menimbulkan kesalahpahaman. Oleh sebab itu para penerjemah seharusnya mampu mencari strategi yang bagus dan tepat dalam menerjemahkan gaya bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi jenis-jenis gaya bahasa pada novel Bumi Manusia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (2) menganalisa berbagai strategi yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan gaya bahasa pada novel Bumi Manusia ke dalam bahasa Inggris (3) mengevaluasi ketepatan penerjemahan gaya bahasa dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Data penelitian ini adalah gaya bahasa yang ditemukan dalam novel Bumi Manusia dan penerjemahannya This Earth of Mankind. Novel terdiri dari 20 bab dengan 405 halaman. Supaya menghasilkan analisis yang lebih mendalam dan efisien peneliti menggunakan tiga bab (bab 2 7 dan 19) untuk dianalisa dengan jumlah keseluruhan halaman 124 halaman. Dari hasil analisa ditemukan bahwa terdapat 375 gaya bahasa dalam novel Bumi Manusia yang terdiri dari lima macam simile metafora personifikasi hiperbola dan idiom. Penerjemahan gaya bahasa ke dalam Bahasa Inggris dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi. Dari 375 gaya bahasa dalam novel 207 gaya bahasa atau 55 2% di reproduksi atau diadopsi ke dalam Bahasa Inggris. 82 gaya bahasa atau 21 9% diganti atau diadaptasi dengan gaya bahasa Bahasa Inggris.5 gaya bahasa atau 1 3% dirubah kedalam bentuk simile. 54 gaya bahasa atau 14 4% diterjemahkan kedalam bahasa literal dalam Bahasa Inggris. 11 gaya bahasa atau 2 9% di reproduksi atau diadopsi dan ditambahkan makna literal gaya bahasa tersebut dalam konteks aslinya ke dalam Bahasa Inggris. 1 gaya bahasa atau 0 3% diterjemahkan menjadi simile dan ditambahkan makna literal. Dan 15 gaya bahasa atau 4% dihilangkan atau diabaikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerjemahan gaya bahasa dalam bahasa Indonesia pada novel Bumi Manusia ke dalam Bahasa Inggris telah dilakukan dengan baik. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa sebanyak 358 gaya bahasa atau 95 5 % diterjemahkan dengan tepat. Kemudian penerjemahan 10 gaya bahasa atau 2 7% dikategorikan sebagai penerjemahan yang kurang tepat. Dan hanya 7 gaya bahasa atau 1 8% yang diterjemahkan tidak tepat. Hasil ini menunjukkan bahwa penerjemah memahami strategi-strategi penerjemahan gaya bahasa yang biasa ditemukan dan ditulis dalam buku teks penerjemahan dan referensi penerjemahan lain. Pemahaman terhadap strategi-strategi penerjemahan gaya bahasa dapat membantu penerjemah mengatasi masalah-masalah dalam penerjemahan. Dari hasil analisa dapat dihasilkan beberapa saran yang ditujukan kepada para penerjemah kelas terjemahan dan peneliti lain. Untuk para penerjemah (1) mereka seharusnya memahami berbagai strategi penerjemahan gaya bahasa dan menerapkannya dalam terjemahannya supaya dapat menyampaikan arti dan menghasilkan efek yang sama pada pembaca bahasa sasaran (2) mereka seharusnya memperhatikan konteks agar dapat memberikan kedekatan dengan pesan aslinya (3) mereka seharusnya mempertimbangkan keakuratan kejelasan dan kealamian dalam menerjemahan supaya menjadi terjemahan yang bagus. Untuk kelas terjemahan (1) sebaiknya mata kuliah translation ditambah beban kreditnya agar lebih bisa melatih para pembelajar untuk menjadi penerjemah yang baik (2) kelas terjemahan seharusnya memberikan perhatian dan waktu yang lebih untuk membahas penerjemahan gaya bahasa di kelas (3) kelas terjemahan seharusnya menggunakan contoh yang otentik supaya kelas penerjemahan lebih menarik (4) novel bisa digunakan sebagai materi pengajaran dalam kelas terjemahan karena novel memiliki berbagai aspek yang menarik untuk dianalisa. Untuk peneliti lain (1) peneliti lain disarankan melakukan penelitian pada novel lain dan menggunakan strategi yang berbeda untuk menemukan strategi umum dalam penerjemahan gaya bahasa pada novel (2) peneliti lain disarankan melakukan penelitian yang sama dengan jenis gaya bahasa yang lebih banyak supaya mencakup area novel yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58336

Actions (login required)

View Item View Item