Pertanyaan guru dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Brawijaya Smart School Malang / Yoga Mahardika - Repositori Universitas Negeri Malang

Pertanyaan guru dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Brawijaya Smart School Malang / Yoga Mahardika

Mahardika, Yoga (2018) Pertanyaan guru dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Brawijaya Smart School Malang / Yoga Mahardika. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mahardika Yoga. 2017. Pertanyaan Guru dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA di Brawijaya Smart School Malang. Tesis. Jurusan S2 Keguruan Bahasa Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sunaryo H.S S.H M.Hum (II) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd Kata Kunci pertanyaan guru interaksi pembelajaran Pertanyaan guru merupakan unsur dasar sebuah pembelajaran. Pembelajaran yang baik selalu melibatkan pertanyaan dalam pelaksanaannya. Melalui pertanyaan guru dapat mengukur pemahaman dan perkembangan siswa bahkan meningkatkan proses pembelajaran. Pemahaman terhadap pertanyaan guru harus diperhatikan mengingat pentingnya bentuk jenis dan tingkat kognitif pertanyaan sehingga harus bijaksana dalam penggunaannya. Guru dituntut untuk memberikan pertanyaan yang baik dengan memperhatikan tingkat kognitif pertanyaan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk pertanyaan guru dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia (2) jenis-jenis pertanyaan dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia dan (3) tingkat kognitif pertanyaan dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Brawijaya Smart School Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik perekaman catatan lapangan dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil perekaman diperoleh data mentah lalu ditranskrip transkrip tersebut direduksi menurut rumusan masalah. Catatan lapangan ditulis dalam lembar lapangan. Pertanyaan guru dianalisis menurut rumusan masalah lalu diidentifikasi dan diklasifikasikan kemudian memberi pengkodean. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pertanyaan meliputi Pertama pertanyaan menggunakan intonasi tanya pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya apa pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya siapa pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya berapa pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya mengapa pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya bagaimana dan pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya apa dan diakhiri partikel kah. Bentuk pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya apa dominan digunakan guru belum ditemukan pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya betapa apabila dan bilamana dalam interaksi pembelajaran. Kedua jenis-jenis pertanyaan meliputi pertanyaan menurut maksudnya dan menurut luas sempitnya diantaranya pertanyaan retoris pertanyaan menuntun pertanyaan menggali pertanyaan tertutup (konvergen) dan pertanyaan terbuka (divergen). Jenis-jenis pertanyaan didominasi pertanyaan menuntun dan pertanyaan tertutup (konvergen) belum ditemukan pertanyaan permintaan. Ketiga tingkat kognitif pertanyaan meliputi pertanyaan pengetahuan pertanyaan pemahaman dan pertanyaan analisis. Tingkat kognitif pertanyaan guru atau C1 didominasi pertanyaan pengetahuan dan pemahaman belum ditemukan pertanyaan aplikasi pertanyaan sintesis dan pertanyaan evaluasi.Atas dasar paparan di atas diajukan saran-saran Pertama guru disarankan menambah penggunaan bentuk-bentuk pertanyaan menggunakan intonasi tanya disertai kata tanya betapa apabila dan bilamana agar interaksi pembelajaran lebih bervariasi. Kedua guru disarankan menambah penggunaan jenis pertanyaan permintaan agar interaksi pembelajaran sesuai yang diinginkan. Ketiga tingkat kognitif pertanyaan guru disarankan menggunakan pertanyaan aplikatif sintesis dan evaluatif guna meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Keempat guru disarankan lebih memperhatikan kembali penggunaan pertanyaan dalam interaksi pembelajaran secara terencana.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Keguruan Bahasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58270

Actions (login required)

View Item View Item