Using whispering and spelling game (Whispelga) to improve the speaking ability of the seventh graders of SMPN 2 Tarub, Tegal regency / Toni Haryanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Using whispering and spelling game (Whispelga) to improve the speaking ability of the seventh graders of SMPN 2 Tarub, Tegal regency / Toni Haryanto

Haryanto, Toni (2015) Using whispering and spelling game (Whispelga) to improve the speaking ability of the seventh graders of SMPN 2 Tarub, Tegal regency / Toni Haryanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Haryanto Toni. 2015. Menggunakan whispelga (whispering spelling game) untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas VII SMPN 2 Tarub Kabupaten Tegal. Tesis Pendidikan Bahasa Inggris. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Enny Irawati M.Pd (II) Dr. Johannes Ananto Prayogo M.Pd M.Ed. Kata Kunci whispering spelling game kemampuan berbicara Mempelajari sebuah bahasa berarti belajar bagaimana berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut. Belajar berbicara dalam suatu bahasa juga menjadi penting untuk dapat berkomunikasi dengan efektif. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa kedua dengan jelas dan efisien bermanfaat dalam mencapai keberhasilan di sekolah maupun dalam setiap tahap kehidupan. Oleh karena itu kemampuan berbicara harus diberikan perhatian lebih dalam proses pembelajaran sehingga membuat siswa mampu berbicara dalam bahasa target di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana penggunaan whipelga mampu meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas VII SMPN 2 Tarub. Subjek penelitian ini adalah 33 siswa kelas VIIE SMPN 2 Tarub Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan berbicara bahasa Inggris para siswa tersebut. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari studi pendahuluan perencanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Data yang dihasilkan didapat melalui angket lembar pengamatan catatan lapangan dan tes berbicara para siswa. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran whispelga (whispering spelling game). Keberhasilan penelitian ini didasarkan pada peningkatan nilai berbicara siswa keterlibatan dalam pembelajaran dan persepsi siswa pada penggunaan strategi ini. Penelitian ini disebut berhasil jika 80% siswa mencapai nilai 70 sebagai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan sisanya meningkat 1 tingkatan sedikitnya 80% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan sedikitnya 80% siswa merespon positif penggunaan strategi ini. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan strategi whispelga dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Setiap siswa mengalami peningkatan nilai berbicara 27 orang (81 8%) pada tingkatan baik dan sisanya 6 orang (18 1%) pada tingkatan cukup dengan nilai rata-rata 70 68 (baik). Dalam setiap pertemuan rata-rata 85% siswa aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran 31 orang (96%) merespon positif penggunaan strategi ini dalam proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini sudah mencapai kriteria keberhasilan. Dari hasil pengamatan juga menunjukkan para siswa secara aktif terlibat setiap kegiatan dalam proses pembelajaran. Mereka terlihat antusias dan dinamis melakukan setiap kegiatan dalam proses pembelajaran. Selain itu hasil angket juga menunjukkan hampir semua siswa merespon positif penggunaan strategi ini. Dengan kata lain penggunaan strategi whispelga telah berhasil meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris kelas VIIE SMPN2 Tarub Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015 karena mengenalkan kosakata yang mungkin digunakan mengintegrasikan keempat kemampuan berbahasa (mendengarkan membaca dan menulis untuk meningkatkan kemampuan berbicara) dan konstruksi tata bahasa. Strategi ini terdiri dari tiga langkah utama 1) pengenalan kosakata yang digunakan dimana peneliti memperkenalkan membacakan melafalkan dan menjelaskan kosakata dan siswa bersama-sama membaca dan melafalkan kosakata yang mungkin digunakan untuk menggambarkan profesi yang telah ditentukan (1 pertemuan) 2) bermain whispelga dimana para siswa mengintegrasikan keempat kemampuan berbahasa (menggunakan kemampuan mendengar membaca dan menulis untuk meningkatkan kemampuan berbicara) siswa bermain membisikkan mengeja dan membuat kalimat menggunakan kata-kata yang telah disediakan (2 pertemuan) dan 3) konstruksi tata bahasa dimana para siswa dengan bantuan peneliti membuat kalimat yang baik secara tata bahasa Inggris untuk menggambarkan dan membuat alur deskripsi yang baik dari profesi yang telah ditentukan (1 pertemuan) sehingga disarankan kepada guru bahasa Inggris yang memiliki permasalahan serupa untuk menggunakan strategi whispelga ini dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Untuk peneliti lanjut diharapkan juga dapat mengembangkan strategi ini untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa pada kemampuan berbicara pada jenis teks yang lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Keguruan Bahasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58251

Actions (login required)

View Item View Item