Sari, Tia Puspita (2019) Hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis teks editorial siswa kelas XII SMA Negeri 3 Malang / Tia Puspita Sari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Sari Tia Puspita. 2018. Hubungan antara Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dawud M.Pd. (II) Dr. Kusubakti Andajani M.Pd. Kata kunci kemampuan berpikir kritis kemampuan menulis teks editorial memaparkan masalah menyusun argumen menarik simpulan Kemampuan menulis teks editorial memiliki peranan penting untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berikir kritis siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan menulis editorial dan unsur-unsur pembangunnya diduga memiliki hubungan dengan kemampuan berpikir kritis seseorang. Oleh karena itu secara umum rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis teks editorial siswa kelas XII SMA Negeri 3 Malang . Secara khusus masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut. (1) Apakah ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memaparkan masalah teks editorial siswa kelas XII SMA Negeri 3 Malang (2) Apakah ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menyusun argumen teks editorial siswa kelas XII SMA Negeri 3 Malang (3) Apakah ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menarik simpulan teks editorial siswa kelas XII SMA Negeri 3 Malang Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif karena datanya berupa angka dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi. Penelitian ini terdiri atas dua variabel. Variabel pertama penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis. Variabel kedua penelitian ini adalah kemampuan menulis teks editorial. Data penelitian ini adalah skor kemampuan berpikir kritis dan skor kemampuan menulis teks editorial. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berpikir kritis (soal objektif dan uraian) dan instrumen tes menulis teks editorial. Hubungan antarvariabel dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis teks editorial pada taraf signifikansi 0 000. Berpikir kritis terbukti memiliki hubungan dengan kemampuan menulis teks editorial. Artinya salah satu faktor penentu keberhasilan menulis teks editorial adalah siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi. Untuk itu upaya pengembangan dan peningkatan kemampuan berpikir kritis perlu diterapkan di sekolah melalui pembelajaran. Secara khusus hasil penelitian ini terdiri atas tiga bagian. Pertama ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memaparkan masalah teks editorial pada taraf signifikansi 0 000. Aspek-aspek kemampuan berpikir kritis berperan vi penting agar seseorang mampu memaparkan masalah dengan jelas dan detail. Pemaparan masalah adalah konstruk awal pembangun teks editorial. Konstruk awal berperan untuk menentukan arah keakuratan dan kualitas suatu bahasan. Kemampuan seseorang dalam menyusun konstruk tersebut berhubungan dengan salah satu aspek berpikir kritis yaitu kemampuan menganalisis. Jika siswa memiliki kemampuan analisis yang baik maka hasil analisis tersebut dapat dipaparkan dengan jelas dan detail. Kedua ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menyusun argumen teks editorial pada taraf signifikansi 0 000. Aspek menilai bukti/informasi dalam berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk menyusun argumen yang kuat. Hal ini karena semakin kuat bukti yang digunakan untuk mendukung argumen maka semakin sulit argumen itu ditangguhkan. Ketiga ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menarik simpulan teks editorial pada taraf signifikansi 0 000. Menarik simpulan membutuhkan penalaran yang kuat karena simpulan yang dibuat harus tepat dan akurat. Jika penalaran siswa lemah maka simpulan yang dibuat menjadi bias. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini disarankan kepada para guru di sekolah menengah atas untuk memberikan pola pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam setiap pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis. Selanjutnya untuk peneliti lain disarankan untuk menindaklanjuti penelitian ini dengan mengembangkan dan menelaah faktor-faktor lain yang dapat berhubungan dengan kemampuan berpikir kritis dan menulis teks editorial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Jan 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58238 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |