Pengembangan bahan ajar menulis berbasis teks dengan konteks kearifan lokal Maluku untuk siswa SMP kelas VII / Wa Mirna - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar menulis berbasis teks dengan konteks kearifan lokal Maluku untuk siswa SMP kelas VII / Wa Mirna

Mirna, Wa (2018) Pengembangan bahan ajar menulis berbasis teks dengan konteks kearifan lokal Maluku untuk siswa SMP kelas VII / Wa Mirna. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Wa Mirna. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Berbasis Teks Dengan Konteks Kearifan Lokal Maluku Untuk Siswa SMP Kelas VII. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd (2) Dr. Titik Harsiati M.Pd. Kata kunci bahan ajar menulis kearifan lokal Pengembangan bahan ajar ini difokuskan pada pencapaian keterampilan menulis teks pantun dan teks prosedur berdasarkan konteks kearifan lokal Maluku. Konteks kearifan lokal Maluku adalah salah satu ciri khusus dari bahan ajar ini. Konteks kearifan lokal Maluku yang diterapkan dalam bahan ajar ini meliputi folklore lisan folklore setengah lisan dan folklore bukan lisan. Konteks kearifan lokal Maluku yang terkandung dalam bahan ajar ini diharapkan dapat memberi nilai tambah pemahaman siswa tentang pentingnya keterampilan menulis kegiatan menulis bagi kehidupan. Selain itu konteks kearifan lokal tersebut dapat membuka wawasan siswa untuk mengenal lebih dekat folklore lisan folklore setengah lisan dan folklore bukan lisan yang menjadi ciri khas Masyarakat Maluku yang dapat diterapkan dan diintegrasikan pembelajaran misalnya dalam bahan ajar. Ketiga folklore tersebut dapat ditemukan dalam setiap unit pembelajaran baik melalui gambar melalui teks melalui latihan petunjuk pembelajaran kalimat motivasi uji kompetensi dan melalui kegiatan pengembangan keterampilan menulis. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan membuat produk bahan ajar menulis berbasis teks dengan konteks kearifan lokal Maluku untuk siswa SMP kelas VII. Bahan ajar yang dikembankan terdiri atas dua unit yang terdiri atas teks pantun dan teks prosedur. Kedua unit tersebut adalah (a) unit 1 memaparkan tentang materi teks pantun yang terdiri atas empat bagian yaitu (1) memahami karakteristik teks pantun (2) menulis pantun berdasarkan gubahan pantun daerah Maluku (3) menulis teks pantun berdasarkan peristiwa yang dialami berkaitan dengan objek wisata dan budaya Maluku dan (4) menulis pantun berdasarkan lirik lagu daerah Maluku dan (b) unit 2 memaparkan tentang materi teks prosedur atas empat bagian yaitu (1) memahami karakteristik teks prosedur (2) menulis teks prosedur berdasarkan video yang diamati (3) menulis teks prosedur berdasarkan gambar yang diamati dan (4) menulis teks prosedur berdasarkan ransang piknik dan pertanyaan. Kedua unit tersebut juga dilengkapi dengan bagian bagian sebagai pelengkap untuk menunjang proses belajar menulis siswa baik secara terbimbing oleh guru dan mandiri. Pelengkap unit tersebut seperti penilaian refleksi motivasi uji kompetensi dan pengembangan keterampilan. Kelima bagian tersebut bertujuan untuk mengembangkan kebiasaan menulis siswa. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model R D dari Borg and Gall untuk membuat produk bahan ajar dan melakukan uji efektivitas terhadap produk tersebut (2003 569). Produk bahan ajar yang dibuat adalah menulis berbasis teks dengan konteks kearifan lokal Maluku untuk siswa SMP kelas VII. Berdasarkan model tersebut terdapat empat tahapan prosedur penelitian pengembangan yaitu (1) tahap prapengembangan yang dilakukan dengan observasi awal mengumpulkan informasi berkaitan dengan pengembangan bahan ajar menulis berbasis teks dengan konteks kearifan lokal Maluku meakukan analisis kebutuhan dan membuat desain pengembangan produk berdasarkan analisis kebutuhan (2) tahap pengembangan yang dilakukan dengan mulai mengembangkan produk secara utuh (3) tahap uji coba yang dilakukan dengan menguji cobakan produk ke ahli (ahli pembelajaran menulis ahli bahan ajar ahli desain dan ahli kearifan lokal Maluku) praktisi dan siswa dan (4) tahap revisi produk akhir setelah mendapat perbaikan dari praktisi dan subjek uji coba. Produk yang dikembangkan terdiri dari buku siswa dan buku guru. Bagian isi buku siswa terdiri atas 2 unit yang terdiri dari teks pantun dan teks prosedur. Unit 1 terdiri atas empat kegiatan pembelajaran yaitu (1) memahami karakteristik teks pantun (2) menulis pantun berdasarkan ransang gubahan pantun daerah Maluku (3) menulis pantun berdasarkan peristiwa yang dialami berkaitan dengan objek wisata dan budaya Maluku dan (4) menulis pantun berdasarkan lirik lagu daerah Maluku. Unit 2 juga terdiri atas empat kegiatan pembelajaran yaitu (1) memahami karakteristik teks prosedur (2) menulis teks prosedur berdasarkan video yang diamati (3) menulis teks prosedur berdasarkan gambar yang diamati dan (4) menulis teks prosedur berdasarkan ransang piknik dan pertanyaan. Selanjutnya bagian isi buku guru terdiri atas tujuh bagian yaitu (1) KI dan KD (2) indikator (3) pemilihan topik (4) pengintegrasian konteks kearifan lokal Maluku (5) materi pembelajaran (6) alokasi waktu dan kegiatan pembelajaran dan (6) penilaian. Hasil uji kelayakan oleh masing-masing ahli menunjukkan angka yang signifikan. Nilai rata-rata yang diperoleh untuk uji kelayakan produk baik berdasarkan uji ahli pembelajaran menulis uji ahli bahan ajar uji ahli desain uji ahli kearifan lokal Maluku uji praktisi maupun uji lapangan adalah 94%. Dengan demikian bahan ajar yang ada layak untuk diimplementasikan di lapangan. Sedangkan berdasarkan hasil uji keefektifan produk didapati bahwa perbedaan antara pre tes teks dan post tes menunjukkan angka signifikan dengan perolehan nilai rata - rata pretest teks pantun dan teks prosedur sebesar 76 84 dan 85 90 sedangkan nilai rata - rata postest teks pantun dan teks prosedur sebesar 80 68 dan 84 02. Hal itu menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks pantun dan teks prosedur. Berdasarkan perhitungan menggunakan paired sample test diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) pada teks pantun dan teks prosedur sebesar 0 000 0 05 yang berarti terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan antara hasil tulisan teks (pantun dan prosedur) pada data pretest dan postest. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai siswa dalam menulis teks pantun setelah menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Hasil perhitungan uji perbedaan pada teks pantun diketahui bahwa antara data pretest dan postest sebesar 0 427 dengan signifikansi 0 042. Hal itu menunjukkan bahwa nilai signifikansi keduanya 0 05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara data pretest dan posttest sedangkan hasil perhitungan uji perbedaan pada teks prosedur diketahui bahwa antara data pretest dan postest adalah 0 713 dengan signifikansi 0 000. Hal itu menunjukkan bahwa nilai signifikansi keduanya

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58223

Actions (login required)

View Item View Item