Yolanda, Yoga (2018) Metafora air dalam peribahasa Indonesia: kajian semantik kognitif / Yoga Yolanda. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Yolanda Yoga. 2018. Metafora Air dalam Peribahasa Indonesia Kajian Semantik Kognitif. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Djoko Saryono M.Pd. (II) Dr. Taufik Dermawan M.Hum. Kata kunci Metafora air peribahasa Indonesia semantik kognitif Metafora adalah fenomena kebahasaan yang unik. Dalam teori semantik kognitif berbahasa merupakan hasil dari proses konseptualisasi yang terjadi dalam sistem kognisi yang sama dengan ketika manusia melakukan tindakan. Seseorang yang menggunakan bahasa yang metaforis adalah orang yang pengetahuan dan kecerdasannya mumpuni karena terdapat proses konseptualisasi yang rumit dalam sistem kognisinya. Salah satu bentuk kebahasaan yang metaforis adalah peribahasa. Struktur konseptual peribahasa seluruh atau sebagian bermakna metafora. Selain itu terdapat hubungan antara peribahasa dengan budaya pemiliknya. Untuk membuktikan hubungan tersebut dapat dikaji mengenai penggunaan konsep tertentu dalam peribahasa. Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah kemaritiman yang panjang dan masyarakatnya akrab dengan lingkungan air. Oleh karena itu dengan mengkaji metafora air akan ditemukan corak pemikiran masyarakat pemiliknya yakni corak pemikiran dalam memanfaatkan ekspresi-ekspresi ranah air untuk menjelaskan konsep-konsep lain yang bersifat abstrak atau tidak familier. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian hermeneutika. Masalah yang menjadi fokus penelitian meliputi metafora kuantitas dan kualitas air metafora pergerakan air metafora keberadaan air dan metafora fungsi air dalam peribahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan konseptualisasi yang dilakukan masyarakat Indonesia ketika menggunakan metafora air melalui peribahasa. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan teori kajian semantik kognitif. Dengan teori semantik kognitif peribahasa digunakan sebagai data untuk menemukan domain sumber dan arti peribahasa digunakan sebagai data untuk menemukan domain target sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peribahasa beserta artinya. Sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan peribahasa berjudul Kamus Lengkap Peribahasa Indonesia untuk SD SMP SMU Perguruan Tinggi dan Umum yang ditulis oleh Ramadhan (2002) dan buku-buku kumpulan peribahasa lainnya yang bersifat menunjang kelengkapan data yaitu Peribahasa yang ditulis oleh Pamuntjak dkk (1983). Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat dinyatakan bahwa penggunaan metafora air dalam peribahasa Indonesia oleh masyarakat bertujuan untuk menjelaskan mengenai hal-hal abstrak atau tidak familier. Secara menyeluruh didapatkan empat kesimpulan penelitian. Pertama masyarakat Indonesia menggunakan metafora kuantitas air untuk menjelaskan ukuran rezeki kemampuan ilmu nasihat dan masalah dan menggunakan metafora kualitas air untuk menjelaskan ukuran baik-buruknya kondisi dalam diri manusia dan baik-buruknya kondisi lingkungan manusia. Kedua masyarakat Indonesia menggunakan metafora pergerakan air untuk menjelaskan kepastian masalah vii perilaku manusia dan nasihat. Ketiga masyarakat Indonesia menggunakan metafora keberadaan air sebagai konsep untuk menjelaskan rezeki masalah perasaan hubungan antar manusia tujuan dan pekerjaan. Keempat masyarakat Indonesia menggunakan metafora fungsi air untuk menjelaskan pekerjaan dan nilai. Berdasarkan simpulan yang telah disajikan terdapat dua saran yang dapat disampaikan. Pertama hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metafora air digunakan untuk menjelaskan berbagai hal secara luas tetapi terbatas pada domain-domain tertentu sehingga hal itu dapat dijadikan oleh guru sebagai bahan atau acuan untuk mengasah kecerdasan dalam berbahasa melalui penggunaan dan penciptaan metafora oleh siswa. Selain itu hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan guru sebagai bahan dalam pembelajaran puisi lama atau puisi rakyat serta dapat dijadikan bahan untuk menyusun karya-karya sastra lain misalnya cerpen atau puisi. Guru dapat membelajarkan siswa untuk aktif menggunakan metafora atau peribahasa dalam konteks yang benar atau untuk menciptakan metafora kreatifnya sendiri. Selanjutnya guru dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pembelajaran yang berorientasi pada air (air sebagai media pembelajaran atau belajar seperti air). Kedua hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan sekaligus bahan bandingan oleh peneliti lain yang meneliti metafora air dalam peribahasa dari daerah atau dari negara lain. Selain itu penelitian ini menggunakan data tekstual sehingga peneliti lain dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai acuan dan pembanding dalam penelitian tentang metafora air pada konteks tertentu. viii SUMMARY Yolanda Yoga. 2018. Water Metaphor in Indonesian Proverbs Coginitive Semantics Analysis. Thesis. Indonesian Education Graduate Program Universitas Negeri Malang. Advisors (I) Prof. Dr. Djoko Saryono M.Pd. (II) Dr. Taufik Dermawan M.Hum. Key Words Water metaphor Indonesian proverbs cognitive semantics Metaphor basically constitutes a unique language phenomena. In the conceptual metaphoric theory language is conceived as a result of a conceptualization process occuring in cognition system which is similar to the process one is going through when he is about to take an action. Those able to winsomely use metaphorical language are considered showing a good knowledge and intelligence because his cognition system involves intricate conceptualization process. One of the metaphorical language is proverb. The structural concept of proverb either partial or complete has metaphorical meaning. In addition proverbs have a relationship with the culture of the very speakers therof. To examine the relationship analysis is conducted on the use of certain concepts in the proverbs. Indonesia is a country with long maritime history as evidenced by its society s familiarity and affinity with water environment. Examining the Indonesian proverbs therefore will lead to the discovery or unveiling of the ways of thinking of the society as the owner of the culture that uses native expressions to elaborate and define other abstract or unfamiliar concepts. This research was conducted using hermeneutics as qualitative research approach. The problem on which the research was focused encompasses quality and quantity of water the metaphor of water motion metaphor of water existence and metaphor of water function in Indonesian proverbs. The purpose of the research is to find out the conceptualization in the cognition of indonesian society in terms of the water metaphor used in the proverbs. To achieve the objective the cognitive semantics analysis was used by virtue of which the source domain and the meaning of the proverbs were discovered to be used as data in finding the target domain. Therefore the data employed in this research comprised the proverbs and their respective meaning. In terms of its completeness the data source from which the data were gleaned included the complete dictionary of Indonesian Language for Elementary Junior High School High School University and General Readers uthored by Ramadhan (2002) and other books on collection of proverbs that work in a supplementary manner toward completeness of data such as Peribahasa (Proverbs) written by Pamuntjak et al (1983). Based on the analysis conducted above there were four concluding statements for the research. Firstly the Indonesian society used the amount of water metaphor to expound the extent of blessings ability knowledge advice and problems and employed water quality to elaborate the good and the bad of the condition of the human s heart and the good and the bad of the human environment. Secondly the indonesian society used water motion as the metaphoric expression to define certainty problem human behavior and word of counsel. Thirdly Indonesians employed metaphoric expressions in terms of the water as a concept to expound blessings problems feelings relationships ix between people goals and works. Fourthly Indonesian people employed the function of water to elaborate quality of work and value. Based on the conclusions in the foregoing paragraph there are two suggestions that can be delivered. Firstly the research results showed that the water metaphor is used to delineate assortments of things in a broader sense yet limited to certain domain that can be used as a point of reference to whet linguistic intelligence through creative endeavor in terms of using metaphorical expressions. Additionally the research results are of benefit to the study of old poems or folk poems and instrumental in putting together learning materials regarding other aspects of literary works such as short stories or poetry. Teachers can capitalize on the metaphorical expressions to teach students how to use metaphors or proverbs in a suitable context or come up with their own metaphors in a creative manner. Secondly the results serve as a worthwhile reference against which researchers can compare other materials of similar kind when they examine the distinct water metaphor used in proverbs of other regions or other countries. Moreover this research provides textual data which helps shed light on water metaphor in a certain context for comparing purposes.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 23 May 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58204 |
Actions (login required)
 |
View Item |