Peranti kohesi dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMKN 5 Malang / Campin Veddayana - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranti kohesi dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMKN 5 Malang / Campin Veddayana

Veddayana, Campin (2018) Peranti kohesi dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMKN 5 Malang / Campin Veddayana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Veddayana Campin. 2017. Peranti Kohesi dalam Teks Biografi Karya Siswa kelas XI SMKN 5 Malang. Tesis. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Abd. Syukur Ibrahim (II) Dr. Sunoto M.Pd. Kata kunci peranti kohesi teks biografi Peranti kohesi dalam sebuah teks diartikan sebagai keruntutan dan kepaduan penggunaan bahasa dalam sebuah teks yang sesuai dengan konteksnya. Dalam penelitian ini peranti kohesi dapat dijabarkan dalam wujud jenis dan fungsi. Konsep dasar peranti kohesi tersebut mengacu pada teori kohesi yang diungkapkan oleh Halliday dan Hasan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan wujud peranti kohesi gramatikal dan peranti kohesi leksikal dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMK Negeri 5 Malang (2) mendeskripsikan jenis peranti kohesi dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMK Negeri 5 Malang dan (3) mendeskripsikan fungsi peranti kohesi dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMK Negeri 5 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada tataran peranti kohesi berupa wujud jenis dan fungsi dengan objek teks biografi. Lokasi penelitian ini adalah SMKN 5 Malang. Peneliti dipandu pedoman instrumen pengambilan data dan pedoman instrumen analisis data untuk menjaga objektivitas dan keabsahan data dan hasil penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks biografi yang ditulis oleh siswa kelas XI SMKN 5 Malang yang di dalamnya memuat wujud jenis dan fungsi prranti kohesi. Data penelitian ini berupa berupa wujud jenis serta fungsi kohesi gramatikal dan leksikal yang berada di dalam kutipan kalimat teks biografi yang dibuat oleh siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian tugas dengan menggunakan panduan lembar tugas siswa observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wujud peranti kohesi dalam teks biografi yang dihasilkan oleh siswa kelas XI SMKN 5 Malang meliputi wujud peranti kohesi gramatikal dan wujud peranti kohesi leksikal. Dalam penelitian ini wujud peranti kohesi gramatikal meliputi (1) referensi atau pengacuan (2) subtitusi atau penyulihan (3) elipsis atau pelesapan (4) konjungsi atau penghubung dan wujud peranti kohesi leksikal meliputi (1) reiterasi dan (2) kolokasi. Wujud peranti kohesi gramatikal konjungsi mendominasi daripada peranti wujud kohesi gramatikal lainnya. Hal ini dikarenakan penggunaan peranti kohesi sudah dikenalkan dan dilatihkan kepada siswa sejak sekolah dasar sehingga siswa sudah terbiasa menggunakan peranti kohesi konjungsi. Jenis peranti kohesi dalam teks biografi yang dihasilkan oleh siswa kelas XI SMKN 5 Malang meliputi jenis peranti kohesi gramatikal dan jenis peranti kohesi leksikal. Jenis peranti kohesi gramatikal meliputi (1) referensi terdapat yang terdiri atas (a) referensi personal bersifat endofora anafora (b) referensi personal bersifat endofora katafora (c) referensi demonstrativa bersifat endofora anafora (d) referensi demonstrativa bersifat endofora kataforis (e) referensiii komparatif bersifat endofora anafora dan (f) referensi komparatif bersifat endofora katafora. (2) subtitusi atau penyulihan yang terdiri atas empat jenis yaitu (a) subtitusi nominal (b) subtitusi verbal (c) subtitusi klausal dan (d) subtitusi metafora (3) elipsis terdiri atas dua jenis yaitu (a) elipsis nominal (b) elipsis klausal (4) konjungsi terdiri atas 19 jenis konjungsi intrakalimat yaitu (a) aditif 1 (b) akibatan (c) alternatif (d) andaian (e) sandingan (f) ekseptif (g) hasilan (h) berjenis konsesif (i) kontras (j) lanjutan (k) sebaban (l) serempakan (m) simpulan (n) sudahan (o) syaratan (p) tak serasian (q) tegasan (r) tujuan (s) waktu konjungsi 16 jenis konjungsi antarkalimat yaitu (a) aditif (b) akibat (c) eksesif (d) konsesif (e) kontras (f) lanjutan (g) misalan (h) sebaban (i) simpulan (j) sudahan (k) tegasan (l) waktuan (m) andaian (n) serempakan (o) hasilan (p) syaratan Pada jenis peranti kohesi leksikal meliputi (1) reiterasi yang terdiri atas empat jenis yaitu (a) repetisi ulangan penuh (b) repetisi dengan bentuk lain dan kolokasi. Hal ini dikarenakan siswa sudah mengenali semua jenis peranti kohesi tersebut. Jenis peranti kohesi yang tidak muncul adalah referensi yang bersifat eksofora elipsis verbal konjungsi waktu antarkalimat konjungsi alternatif antarkalimat konjungsi eksklusif intrakalimat konjungsi optatif antarkalimat konjungsi eksesif intrakalimat reiterasi reiterasi ulangan dengan penggantian dan reiterasi ulangan hiponim. Hal ini dikarenakan siswa tidak mengenali jenis peranti kohesi tersebut. Fungsi peranti kohesi mengikuti pola teks biografi sesuai dengan wujud peranti kohesi. Fungsi peranti kohesi dibagi menjadi fungsi peranti kohesi gramatikal dan dungsi peranti kohesi leksikal. Fungsi peranti kohesi gramatikal yang meliputi (1) Fungsi peranti referensi adalah menghubungkan antarkata. Unsur referensi berfungsi menghubungkan antarkata dengan bendanya dengan hubungan referensial atau kata-kata menunjuk benda atau orang (2) Subtitusi atau penyulihan mempunyai fungsi sebagai penggantian unsur bahasa oleh unsur lain dalam satuan yang lebih besar untuk memperoleh unsur-unsur pembeda atau untuk menjelaskan suatu struktur tertentu (3) elipsis atau pelesapan mempunyai fungsi peniadaan kata atau satuan lain yang wujud asalnya dapat diramalkan dari konteks bahasa atau konteks luar bahasa (4) konjungsi atau penghubung mempunyai fungsi menggabungkan kata dengan kata. Konjungsi berperan untuk menandai hubungan antarbagian dari sebuah teks sehingga teks tersebut dapat dipahami sepenuhnya. Berbeda dengan alat kohesi gramatikal lainya konjungsi tidak mengacu pada teks-teks sebelumnya atau sesudahnya dengan hubungan anaforis dan kataforis. Fungsi peranti kohesi leksikal meliputi (1) fungsi kohesi leksikal reiterasi adalah membentuk jalinan hubungan kohesif antarkalimat dengan cara mengulang sebagian kalimat (2) fungsi kohesi leksikal kolokasi adalah sebagai pilihan kata yang cenderung digunakan secara berdampingan yaitu kata-kata yang dipakai dalam satuan domain atau jaringan tertentu.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58196

Actions (login required)

View Item View Item