Pengembangan bahan ajar menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan stretegi pohon kata untuk siswa kelas VII SMP / Ratih Purbayu Khoirotunnisa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan stretegi pohon kata untuk siswa kelas VII SMP / Ratih Purbayu Khoirotunnisa

Khoirotunnisa, Ratih Purbayu (2017) Pengembangan bahan ajar menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan stretegi pohon kata untuk siswa kelas VII SMP / Ratih Purbayu Khoirotunnisa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Khoirotunnisa Ratih Purbayu. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Pantun Bermuatan Budaya Lokal dengan Strategi Pohon Kata untuk Siswa Kelas VII SMP. Tesis. Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Muakibatul Hasanah M.Pd. (II) Dr. Taufik Dermawan M.Hum. Kata kunci bahan ajar menulis pantun budaya lokal pohon kata Pantun merupakan salah satu karya sastra yang penggunaannya meluas. Menulis pantun merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa SMP. Berdasarkan hasil observasi di SMPN 1 Sukodono Lumajang diperoleh informasi terkait kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis pantun yaitu menulis sampiran menulis rima dan memilih tema. Dengan demikian dibutuhkan bahan ajar yang dapat membantu siswa dalam menulis pantun. Pantun dapat disisipi muatan budaya lokal berupa ide aktivitas dan benda material. Untuk memudahkan siswa menulis kosakata berima digunakan strategi pohon kata. Dengan demikian bahan ajar menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan strategi pohon kata perlu dikembangkan. Tujuan penelitian dan pengembangan ini yaitu (1) menghasilkan bahan ajar menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan strategi pohon kata untuk siswa kelas VII yang memenuhi aspek isi yang valid sistematika yang runtut penggunaan bahasa yang komunikatif dan kegrafikaan yang menarik dan (2) menghasilkan bahan ajar menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan strategi pohon kata yang efektif melalui uji keefektifan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan 4D Thiagarajan Semmel dan Semmel (1974) dengan empat tahap prosedur yaitu penetapan perancangan pengembangan dan penyebarluasan. Data penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik berupa skor dari instrumen angket penilaian ahli. Data verbal tertulis berupa catatan atau saran yang ditulis oleh validator ahli sedangkan data verbal lisan berupa informasi yang disampaikan secara lisan ketika uji validasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket penilaian dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara (1) mengumpulkan data numerik dan verbal tertulis (2) menganalisis data (3) merumuskan simpulan analisis untuk melakukan tindak lanjut terhadap produk. Produk bahan ajar menulis pantun dikembangkan dengan Microsoft Word dan diwujudkan dalam bentuk buku cetak. Isi bahan ajar mengacu pada KD 4.14 yaitu menulis pantun. Bahan ajar ini memandu siswa menulis pantun bermuatan budaya lokal dengan menggunakan pohon kata sebagai langkah untuk mendata kosakata. Bahan ajar berjudul Terampil Menulis Pantun terdiri atas tiga unit yaitu Mengidentifikasi Pantun Menulis Pantun Jenaka dan Menulis Pantun Nasihat. Buku panduan disusun untuk melengkapi bahan ajar dan bertujuan untuk membantu guru menggunakan bahan ajar tersebut dalam pembelajaran. Buku panduan terdiri atas tiga bab yaitu Petunjuk Umum Petunjuk Khusus dan Petunjuk Penilaian dan Alternatif Memvariasikan Bahan Ajar. Bahan ajar disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang komunikatif. Kegrafikaan bahan ajar disusun dengan pertimbangan bentuk visual buku teks yang sesuai dengan siswa SMP. Hasil uji bahan ajar Terampil Menulis Pantun memeroleh skor isi 84% sistematika penyajian 93% penggunaan bahasa 84% dan kegrafikaan 85%. Skor total mencapai 86% dengan tindak lanjut implementasi. Dengan demikian bahan ajar tergolong layak dan siap diimplementasikan. Hasil uji buku panduan memeroleh skor isi 80% sistematika penyajian 84% penggunaan bahasa 85% dan kegrafikaan 85%. Skor total mencapai 84% dengan tindak lanjut implementasi. Dengan demikian buku panduan tergolong layak dan siap diimplementasikan. Revisi produk bahan ajar berkaitan dengan tiga komponen. Pertama komponen isi direvisi berupa penambahan paparan tentang sejarah fungsi dan jenis pantun penggantian latihan soal mengidentifikasi pantun setara ujian nasional penggantian batang pohon daun dan jumlah ranting pohon kata menjadi lebih banyak penggantian contoh pantun nasihat agar lebih kontekstual penambahan tugas menulis pantun secara kelompok dan individu serta penambahan penjelasan tentang konteks peristiwa konteks komunitas dan penciptaan kejenakaan atau nasihat. Kedua komponen sistematika penyajian direvisi berupa penggantian penyajian bahan ajar. Ketiga kegrafikaan direvisi berupa penambahan alamat sumber gambar pada ilustrasi dan pemberian ilustasi yang padu pada bagan muatan budaya lokal. Buku panduan direvisi berupa penambahan sasaran dan dampak pengiring penggunaan bahan ajar penambahan kreasi menggunakan bahan ajar dan buku panduan serta penambahan penjelasan memvariasikan penggunaan bahan ajar dan cara memulai pembelajaran. Hasil uji keefektifan produk didasarkan pada uji t sampel berpasangan skor pretes dan postes diperoleh t 27 817 dan p 0 000. Dengan demikian terdapat perbedaan signifikan antara skor kemampuan menulis pantun bermuatan budaya lokal sebelum dan sesudah pemberian perlakuan karena p

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58183

Actions (login required)

View Item View Item