Figurasi pembantu rumah tangga tenaga kerja wanita di Hong Kong dalam teks Diary Buruh Migran karya Arsya Kirana/ Jamila Wijayanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Figurasi pembantu rumah tangga tenaga kerja wanita di Hong Kong dalam teks Diary Buruh Migran karya Arsya Kirana/ Jamila Wijayanti

Wijayanti, Jamila (2017) Figurasi pembantu rumah tangga tenaga kerja wanita di Hong Kong dalam teks Diary Buruh Migran karya Arsya Kirana/ Jamila Wijayanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wijayanti Jamila 2017. Figurasi Pembantu Rumah Tangga Tenaga Kerja Wanita di Hong Kong dalam Teks Diary Buruh Migran Karya Arsya Kirana). Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd. (II) Dr. Sunoto M.Pd. Kata kunci buruh migran analisis narasi identitas personal Karya sastra buruh migran menarik untuk diteliti karena memiliki kekuatan karya yang tidak dapat terlepas dari keberadaan status sosial penulisnya. Buruh migran menjadi kaum marjinal berlipat jika dipandang dari sudut kewarganegaraan agama gender bahasa kemampuan ekonomi dan profesi dalam migrasi mereka. Berpijak dari sini maka lahirlah karya sastra yang menguak fakta demi memperjuangkan nasib buruh migran. Salah satu karya sastra buruh migran adalah Diary Buruh Migran ini berisi catatan pahit manis kehidupan pembantu rumah tangga di Hong Kong. Permasalahan yang menarik dalam buku ini adalah kehidupan psikososial kaum proleter kelas buruh yang terrepresentasi dalam tokoh pembantu rumah tangga. Sebagaimana catatan harian yang berdasar pada pengalaman pribadi penulis cerita narasi tersebut mencerminkan kehidupan sosial yang sesungguhnya ada dalam masyarakat kaum buruh migran. Hal ini dianggap penting oleh peneliti. Melalui kajian ilmiah masalah sosial yang terrepresentasi dalam tokoh pembantu rumah tangga tersebut dapat terurai dan termaknai sehingga pesan yang ada dalam catatan harian mendapatkan lebih banyak perhatian setidaknya di kalangan akademisi. Penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yaitu (1) prefiguratif tokoh buruh migran dalam teks catatan harian Diary Buruh Migran karya Arsya Kirana (2) konfiguratif tokoh dalam teks catatan harian Diary Buruh Migran karya Arsya Kirana dan (3) refiguratif tokoh dalam teks catatan harian Diary Buruh Migran karya Arsya Kirana. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data berupa catatan harian Diary Buruh migran karya Arsya Kirana dan data diperoleh dari teks yang berada dalam Diary Buruh Migran. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan membaca mengidentifikasi mengambil unit kalimat paragraf dan dialoh dalam karya sastra buruh migran yang selanjutnya dilakukan klasifikasi dan pengkodean. Instrumen penjaring data berupa daftar tabel yang digunakan untuk membantu peneliti dalam menganalisis data. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data prioritas dan data yang tidak prioritas. Selanjutnya dilakukan pengelompokan data interpretasi deskripsi dan penarikan kesimpulan. Kesahihan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buruh migran memiliki latar belakang orang tua tunggal beragama Islam berasal dari keluarga miskin pedesaan dan memiliki latar belakang pendidikan rendah. Berdasarkan latar belakang tersebut buruh migran memiliki tekad untuk mengubah kehidupan yang lebih baik. Buruh migran dalam menggapai cita-citanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka banyak mendapatkan pelanggaran baik dari petugas asrama pramigran agency pihak PJTKI majikan maupun orang lain sesama buruh migran dan warga negara lain. Pelanggaran tersebut baik berupa pelanggaran fisik maupun psikologis kristenisasi pelecehan seksual pergaulan bebas fenomena lesbian dan pekerja seks komersial. Buruh migran melalui perjalanan hidupnya memperoleh kesadaran bahwa materi bukanlah tujuan hidup dan kesuksesan tidak selalu diukur dengan uang cukup kesabaran yang menjadi kekayaan jiwa. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan pemerintah dapat melakukan kerjasama yang lebih bersinergi antara pemerintah dengan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi buruh migran. Kerja sama ini sebagai upaya untuk memperjuangkan nasib buruh migran dalam mengurangi dan menanggulangi pelanggaran yang banyak dialami oleh buruh migran. Selain itu disarankan kepada lembaga penidikan dapat memberikan apresiasi terhadap hasil karya sastra buruh migran dengan mengarahkan dan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk meneliti dan menelaah karya sastra buruh migran. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menelaah karya sastra buruh migran dengan genre yeng berbeda teori yang berbeda dan peneliti lain dapat menggunakan teori analisis narasi dan identitas personal untuk meneliti objek lain. ABSTRACT Wijayanti Jamila 2016. Figuration of People Domestic Labor Women in Hong Kong in the Text of Migrant Workers Work Diary Written by Arsya Kirana. Thesis. Study Program of Indonesian Language Education Graduate of State University of Malang. Supervisors (I) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd. (II) Dr. Sunoto M.Pd. Keywords personal migrant workers narrative analysis personal identity The literary work of migrant workers interesting to study because it has a work force that can not be separated from the existence of the social status of its author. Migrant workers become marginalized doubled in the light of nationality religion gender language economic capacity and professions in their migration. Based from here it gives birth to a literary work that reveals the facts in order to fight for the fate of migrant workers. One of the literary work of migrant workers are migrant workers Diary contains notes bittersweet life of domestic helpers in Hong Kong. Issues of interest in this book is the psychosocial life of the working class whose Proleter representated in character housemaid. As the diary which is based on the author s personal experience narrative stretcher reflect real social life in the community of migrant workers.This is considered important by investigators. Through scientific studies social issues is representated in the supporting cast household can decompose and meaning so the message from the diary getting more attention at least in academic circles. This research has three focus. Firstly prefiguratif figure migrant workers in the text diary Diary migrant workers work written by Arsya Kirana. Secondly a configurative character in the text diary Diary migrant workers work written by Arsya Kirana. Thirdly refiguratif character in the text diary Diary Migrant Workers written by Arsya Kirana. This research uses the qualitative approach with the design of the sociology of literature. The data in this research are in the form of diary Diary Migrant Workers written by Arsya Kirana and the data obtained from the text that is in the Diary of Migrant Workers. The data collection is done by reading identifying take the unit sentences paragraphs and the dialogue in a literary work of migrant workers. Furthermore the classification and coding of data crawler instrument in the form of a list of tables used to assist researchers in analyzing the data. The analysis of the research data was done by reducing the priority data and data that is not a priority. Furthermore the grouping of data interpretation description and conclusion. The validity of the data is done with perseverance peer observation and discussion. . This research resulted indicate that migrant workers have the background single parents Muslim come from poor rural families and have a low educational background. Based on this background of migrant workers have the determination to turn a better life. Migrant workers in achieving its goals is not as easy as turning the palm of the hand. They get a lot of good offense from officers pramigran hostel recruitment agency employers and others fellow migrant workers and other citizens. Such violations either physical or psychological offense Christianization sexual abuse promiscuity the phenomenon of lesbians and commercial sex workers. Migrant workers through the journey of life gained awareness that the material is not the purpose of life. Success is not always measured in money enough patience to be a wealth soul. Based on the result of the research on representation of people domestic labor women in Hong Kong in the Text of Migrant Workers Work Diary Written by Arsya Kirana there are some suggestions. Firstly expected the govemrnent may make cooperation more synergy between the government and non-governmental organizations and organizations of migrant workers. This cooperation in an effort to fight for the fate of migrant workers in reducing and tackling abuses experienced by migrant workers. Secondly educational institutions can give an appreciation of literary works by directing migrant workers and assign tasks to students to research and study the literary work of migrant workers. Thirdly for the next researchers this research is recommended to examine the literary work of migrant workers with different genres different theories and be able to use the theory of narrative analysis as well as personal identity to examine other objects.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58180

Actions (login required)

View Item View Item