Bahan ajar membaca untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah / Muhamad Yasin - Repositori Universitas Negeri Malang

Bahan ajar membaca untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah / Muhamad Yasin

Yasin, Muhamad (2017) Bahan ajar membaca untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah / Muhamad Yasin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yasin Muhamad. 2017. Bahan Ajar Membaca untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Berbasis Pemecahan Masalah. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. (2) Prof. Dr. Suyono M.Pd. Kata kunci bahan ajar membaca kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah. Kemampuan membaca siswa Indonesia apabila dilihat dari hasil tes membaca yang dirilis oleh PISA pada tahun 2015 berada pada peringkat ke 64 dari 70 negara yang mengikuti tes membaca. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia tergolong sangat rendah. Untuk itu diperlukan peran serta semua pihak agar kemampuan membaca siswa Indonesia dapat ditingkatkan. Salah satu bentuk usaha meningkatkan kemampuan membaca adalah dengan memperbanyak sumber bacaan yang di dalamnya bermuatan masalah yang memerlukan pemecahan masalah dari siswa. Dengan demikian siswa akan berlatih berpikir kritis untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam setiap teks yang dibaca. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar membaca untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah untuk siswa SMP. Bahan ajar yang dihasilkan berupa buku yang di dalamnya terdiri dari lima unit pembelajaran. Dari lima unit pembelajaran tersebut empat unit dikembangkan berdasarkan tahapan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah PISA dan satu unit digunakan untuk kegiatan membaca kritis terintegrasi dalam rangka mengukur perkembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk mencapai tujuan di atas penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Four-D. Model ini dikemukakan oleh Thiagarajan (1974) yang terdiri atas empat tahap yaitu (1) define atau penetapan (2) design atau perancangan (3) develop atau pengembangan dan (4) disseminate atau penyebarluasan. Tahap penetapan meliputi (1) telaah bahan ajar (2) telaah teori terkait dan (3) menentukan spesifikasi bahan ajar. Tahap perancangan meliputi (1) mengumpulkan material bahan ajar (2) memilih dan mengolah teks (3) mengonsep struktur bahan ajar dan (4) mendesain bahan ajar. Tahap pengembangan meliputi (1) uji validasi ahli (2) uji validasi praktisi dan (3) dan uji coba produk. Tahap penyebarluasan meliputi (1) uji efektivitas produk dan (2) pencetakan produk untuk disebarluaskan. Bahan ajar membaca untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah disusun menjadi lima unit pembelajaran (1) mengekplorasi dan memahami (2) merepresentasi dan memformulasi (3) merancang dan melaksanakan (4) memonitor dan merefleksi dan (5) membaca kritis terintegrasi. Dalam setiap unit siswa akan diajak untuk membaca teks megerjakan latihan berdasarkan teks dan merefleksi pembelajaran. Tahapan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah PISA tercermin dari setiap unit yang terdapat dalam bahan ajar. Keseluruhan unit dikembangkan menjadi bahan ajar yang berbasis aktivitas membaca kecuali pada unit enam berisi kegiatan membaca kritis terintegrasi berupa beberapa pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari siswa. Produk bahan ajar membaca untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis berbasis pemecahan masalah telah melalui tahap validasi ahli validasi praktisi dan telah diujicobakan ke siswa serta telah melalui uji efektivitas produk. Hasil validasi ahli didapatkan persentase kelayakan bahan ajar sebesar 75% masuk kategori cukup valid dapat digunakan dengan revisi kecil. Hasil validasi praktisi didapatkan persentase kelayakan bahan ajar sebesar 82 5% masuk kategori cukup valid dapat digunakan dengan revisi kecil. Hasil uji coba ke siswa didapatkan persentase kelayakan bahan ajar sebesar 76 21% masuk kategori cukup valid dapat digunakan dengan revisi kecil. Hasil uji efektivitas produk juga menunjukkan bahwa produk bahan ajar membaca yang dihasilkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan ini secara bertahap telah mengajak siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini dilakukan dengan kegiatan membaca teks dan mengerjakan tes yang disusun berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan siswa ketika membaca teks. Siswa dapat menggunakan produk bahan ajar ini sebagai bahan ajar dan sumber bacaan alternatif dalam pembelajaran membaca. Bagi guru penggunaan produk bahan ajar ini akan membantu tujuan pembelajaran membaca yang efektif dan efisien. Bagi peneliti lain produk bahan ajar ini memperkaya model dan rancangan pengembangan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan selanjutnya. ABSTRACT Yasin Muhamad. 2017. Reading Materials for Developing Critical Thinking Skills Based Problem Solving. Thesis. Indonesian Language Education Postgraduate State University of Malang. Advisor (1) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. (2) Prof. Dr. Suyono M.Pd. Keywords reading materials critical thinking skills based on problem solving. The reading skills of Indonesian students when viewed from reading test results released by PISA in 2015 is ranked 64th out of 70 countries taking the reading test. This shows that the reading skills of Indonesian students is very low. Therefore it is necessary for all parties to participate in order to improve the reading skills of Indonesian students. One form of effort to improve the skills to read is to increase the source of reading in which the problem is loaded that requires solving problems of students. Thus students will practice critical thinking to solve the problems found in any text that is read. The goal of this research and development is to produce reading materials to develop problem solving critical thinking skills for junior high school students. Teaching materials produced in the form of books in which consists of five units of learning. Of the five learning units four units were developed based on PISA based critical thinking critical stages and one unit was used for critical reading integrated activities in order to measure the development of students critical thinking skills. To achieve the above objectives this research and development use Four-D model. This model is proposed by Thiagarajan (1974) consisting of four stages namely (1) define (2) design (3) develop and (4) disseminate. The stages of define include (1) review of instructional materials (2) related theory studies and (3) determining material specifications. The design stage includes (1) collecting teaching material materials (2) selecting and processing text (3) conceptualizing teaching materials structures and (4) designing instructional materials. Develop stage includes (1) expert validation test (2) validation test of practitioner and (3) and product trial. The dissemination stage includes (1) product effectiveness test and (2) product printing for dissemination. Reading materials for developing critical problem-based thinking skills are organized into five learning units (1) exploring and understanding (2) representing and formulating (3) designing and implementing (4) monitoring and reflection and (5) critical reading integrated. In each unit students will be invited to read texts do text based exercises and reflect on learning. PISA problem solving critical thinking phase is reflected from each unit contained in teaching materials. The entire unit is developed into a reading based learning material except on unit six containing critical reading integrated activities in the form of several questions related to the material that students have learned. The product of reading learning materials to develop problem solving critical thinking skills has been through expert validation stage practitioner validation and has been tested to students and has been tested by product effectiveness. Expert validation results obtained percentage of teaching material eligibility of 75% enter the category is valid enough can be used with a small revision. The validation result of the practitioner got the percentage of the teaching material s worth of 82 5% entering the valid enough category can be used with small revision. The result of the trial to the students is obtained the percentage of teaching material worthiness of 76.21% enter the category is valid enough can be used with small revision. The results of product effectiveness test also showed that the product of reading learning materials that produced can improve students critical thinking skills. The products produced in this research and development have gradually invited students to develop critical thinking skills. This is done by reading the text and doing the tests based on the problems students find when reading the text. Students can use this resource as a resource and an alternative reading resource in reading learning. For teachers the use of these instructional products will help the purpose of effective and efficient reading learning. For other researchers these teaching materials products enrich the development of teaching materials and models that can be used as a reference for further research and development.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58168

Actions (login required)

View Item View Item