Membaca-menulis sebagai metode belajar: analisis meta-teori / Elma Excavanti Tamaya - Repositori Universitas Negeri Malang

Membaca-menulis sebagai metode belajar: analisis meta-teori / Elma Excavanti Tamaya

Tamaya, Elma Excavanti (2017) Membaca-menulis sebagai metode belajar: analisis meta-teori / Elma Excavanti Tamaya. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Tamaya Elma Excavanti. Membaca-Menulis sebagai Metode Belajar Analisis Meta-Teori. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Suyono M.Pd. dan (II) Dr. Roekhan M.Pd. Kata kunci membaca-menulis metode belajar keterampilan berpikir lintas kurikulum Pada abad ke-21 siswa harus dibekali kemampuan mengolah informasi secara tepat dan menggunakannya secara efektif serta berkelanjutan. Selain itu kemampuan memecahkan masalah dan memberikan solusi yang tepat juga dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan menghadapi ketatnya persaingan. Pengalaman belajar yang dapat mengondisikan siswa siap menghadapi tantangan di abad ke-21 ini adalah kegiatan membaca dan menulis yang terintegrasi. Dalam konteks ini membaca-menulis bukan sekadar keterampilan berbahasa tetapi dijadikan metode untuk mendalami dan menguasai materi pelajaran secara optimal. Praktik membaca-menulis dalam kaitan ini tidak hanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia tetapi juga untuk mata pelajaran lainnya. Idealnya membaca-menulis diberikan dalam setiap mata pelajaran bukan hanya monopoli mata pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui kegiatan tersebut siswa akan mampu memahami dan mendalami substansi materi pelajaran secara lebih komprehensif. Berpijak pada uraian tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) hubungan konseptual antara membaca-menulis dan metode belajar (2) prinsip-prinsip pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar (3) prosedur pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar dan (4) keuntungan edukatif pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar. Penelitian ini mendokumentasikan dan mengumpulkan teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kajian pustaka dengan menggunakan metode meta-teori. Penelitian kajian pustaka dengan metode meta-teori dilakukan melalui penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka dan hasil penelitian yang relevan. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas dilakukan tiga tahapan prosedural yakni (1) tahap persiapan (2) tahap penganalisisan dan (3) tahap penyimpulan. Tahap awal mengumpulkan sumber data lalu mereduksi data sesuai dengan tujuan penelitian ini untuk mencari kelebihan dan kekurangannya. Berdasarkan tahapan tersebut akan dihasilkan proposisi-proposisi penting yang mencerminkan temuan/simpulan. Simpulan-simpulan yang dicapai kemudian diverifikasi dengan menyandingkan kembali simpulan tersebut dengan data yang terkumpul. Hasil penelitian ini disajikan dalam empat tujuan yaitu (1) hubungan konseptual antara membaca-menulis dan metode belajar (2) prinsip-prinsip pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar (3) prosedur pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar dan (4) keuntungan edukatif pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar. Berikut adalah paparan selengkapnya. Pertama setidaknya ada dua konsep penting tentang membaca-menulis sebagai metode belajar yakni (1) membaca-menulis sebagai aktivitas berpikir dan (2) membaca-menulis sebagai wahana pendalaman substansi materi (metode belajar). Membaca-menulis dapat digunakan sebagai aktivitas berpikir karena (1) membaca-menulis untuk peningkatan kemampuan berpikir dan berbahasa (2) membaca-menulis untuk pengorganisasian pikiran dan perasaan (3) membaca-menulis untuk pengekspresian gagasan yang logis dan sistematis (4) membaca-menulis untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis (5) membaca-menulis untuk peningkatan kreativitas siswa dan (6) membaca-menulis sebagai alat pengikat ilmu. Selanjutnya ditemukan dua alasan membaca-menulis dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendalami substansi materi pelajaran (metode belajar) yaitu (1) membaca-menulis sebagai alat belajar dan (2) membaca-menulis sebagai alat pencapaian tujuan pembelajaran. Kedua dalam kaitannya dengan membaca-menulis sebagai metode pembelajaran ditemukan prinsip-prinsip pokok. Prinsip-prinsip tersebut merupakan rujukan yang digunakan untuk pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar. Setidaknya ada empat prinsip yang bersumber dari pandangan ahli dan hasil-hasil penelitian mengenai membaca-menulis yakni (1) pemanfaatan membaca-menulis sebagai sarana mengembangkan keterampilan berpikir (2) pemanfaatan membaca-menulis sebagai sarana untuk menguasai isi mata pelajaran (3) pemanfaatan membaca-menulis sebagai sarana untuk mengakses beragam sumber belajar (4) pemanfaatan membaca-menulis sebagai sarana untuk mengondisikan siswa aktif dan mandiri dalam belajar dan (5) pemanfaatan membaca-menulis sebagai kebutuhan. Ketiga terdapat lima kegiatan sebagai wujud dari realisasi membaca-menulis dalam pembelajaran. Kegiatan yang digunakan untuk mengetahui pemanfaatan membaca-menulis yang melipatkan berpikir kritis dalam prosesnya. Kegiatan tersebut adalah (1) membahasakan tabel (2) merangkum (3) membandingkan (4) memberikan solusi dan (5) membuat tampilan visual. Keempat pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode belajar terbukti memberikan keuntungan edukatif kepada siswa. Keuntungan tersebut adalah (1) membaca-menulis menjawab jawaban tantangan abad ke-21 (2) membaca-menulis mendukung pembelajaran lintas kurikulum (3) membaca-menulis mengembangkan keterampilan berpikir siswa dan (4) membaca-menulis mengondisikan siswa produktif memunculkan gagasan-gagasan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan tentang membaca-menulis sebagai metode belajar maka diperoleh simpulan yakni membaca-menulis dapat dijadikan metode untuk mendalami substansi semua mata pelajaran. Membaca-menulis tidak hanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia tetapi juga untuk mata pelajaran lainnya sehingga tercipta iklim pembelajaran lintas kurikulum yang kondusif. Lebih lanjut aktivitas membaca-menulis saling berkaitan dengan kemampuan berpikir. Kegiatan membaca-menulis tidak akan terjadi tanpa didahului atau dibarengi oleh kegiatan berpikir. Kemampuan berpikir akan terus berkembang jika siswa gemar mencari dan menemukan informasi untuk selanjutnya diolah dan dituangkan ke dalam tulisan yang logis dan sistematis sehingga siswa akan siap menghadapi tantangan abad ke-21 ini dan masa depan. Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan di atas penelitian ini memiliki empat saran yang ditujukan kepada (1) guru (2) sekolah (3) siswa dan (4) peneliti selanjutnya. Pertama setiap guru mata pelajaran apapun hendaknya memiliki pemahaman yang sama bahwa membaca-menulis sangat penting untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan produktif. Lebih lanjut peran setiap guru sangat krusial untuk memprakarsai terciptanya iklim pembelajaran lintas kurikum yang mengondisikan siswa tertantang untuk mengembangkan seluruh potensi membaca berpikir dan menulisnya. Kedua sekolah hendaknya mengondisikan pembinaan kemampuan berbahasa dan berpikir misalnya dengan pembelajaran lintas kurikurum yang memadai diperlukan siswa untuk bekalnya di masa depan. Perwujudan tersebut sudah selayaknya menjadi program penting di setiap sekolah dan Gerakan Literasi di Sekolah (GLS) semestinya menjadi program unggulan sekolah yang melibatkan semua guru mata pelajaran secara koordinatif sehingga terwujud komunitas belajar (learning community). Ketiga siswa diharapkan diharapkan lebih banyak bereksperimen dalam memunculkan gagasan-gagasan berdasarkan sumber yang dibaca agar menjadi pembaca-penulis yang kritis kreatif cepat dan efektif. Keempat bagi peneliti lanjutan disarankan mengembangkan atau mengujicobakan metode membaca-menulis dengan memperhatikan landasan yang mendasari dijadikannya membaca-menulis sebagai basis pengembangan pembelajaran yang efektif dan produktif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58152

Actions (login required)

View Item View Item