Peningkatan kemampuan menulis makalah menggunakan model pembelajaran literasi media pada siswa kelas IX SMPN 3 Singosari Malang / Shinta Aulia Fannies - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan menulis makalah menggunakan model pembelajaran literasi media pada siswa kelas IX SMPN 3 Singosari Malang / Shinta Aulia Fannies

Fannies, Shinta Aulia (2016) Peningkatan kemampuan menulis makalah menggunakan model pembelajaran literasi media pada siswa kelas IX SMPN 3 Singosari Malang / Shinta Aulia Fannies. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fannies Shinta Aulia. 2016. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Menggunakan Model Pembelajaran Literasi Media Pada Siswa Kelas IX SMPN 3 Singosari Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Suyono M.Pd. (II) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. Kata kunci peningkatan menulis makalah model pembelajaran literasi media Pembelajaran menulis makalah bertujuan agar siswa dapat berlatih menulis sekaligus memecahkan masalah yang ada di sekitar siswa dengan menggunakan metode ilmiah. Melalui pembelajaran menulis makalah diharapkan siswa mampu berpikir kritis dan kreatif sebagai persiapan menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi misalnya sekolah menengah atas atau kejuruan bahkan sampai perguruan tinggi yang menuntut keahlian siswa menulis karya ilmiah. Berdasarkan pengamatan awal kemampuan siswa kelas IX G SMPN 3 Singosari dalam menulis makalahsangat rendah. Hal itu disebabkan antara lain (1) siswa mengganggap bahwa pembelajaran menulis makalah adalah pembelajaran yang sulit sehingga siswa tidak memiliki minat dan motivasi dalam pembelajarandan (2) keterbatasan waktu pembelajaran sehingga guru hanya menggunakan model pembelajaran klasikal yang kurang menumbuhkan pemahaman siswa tentang isi dari tiap bagian makalah dan cara menemukan serta mengembangkan ide menulis makalah. Permasalahan menulis makalah tersebut sesungguhnya dapat dipecahkan apabila siswa memiliki kegemaran membaca. Melalui kegiatan membaca siswa mendapatkan beragam informasi sebagai bahan menulis. Cara paling efektif dan efisien dalam mendapatkan informasi adalah dengan mencari bahan bacaanmelalui internet. Oleh karena media internet merupakan media yang hampir tidak ada saringan informasinya maka diperlukan literasi media. Literasi media adalah kemampuan masyarakat atau individu dalam memahami dan menganalisis pesan wacana dan mekanisme kerja media. Model pembelajaran literasi media merupakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran menulis makalah di SMPN 3 Singosari.Model pembelajaran literasi media terdiri dari empat tahap pembelajaran yaitu tahap akses analisis kreasi isi dan evaluasi. Tahap akses adalah tahap siswa mencari informasi pada media internet sebagai bahan menulis makalah. Tahap analisis adalah tahap siswa mengidentifikasi dan memilah informasi berdasar kebutuhan dan keakuratan serta kebaruan informasi. Tahap kreasi isi adalah tahap siswa menulis makalah berdasar informasi yang telah dianalisis. Tahap evaluasi adalah tahap siswa menilai hasil tulisan makalah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas proses dan hasilpembelajaran menulis makalahmenggunakan model pembelajaran literasi media. Peningkatan kualitas proses pembelajaran meliputi (1) keaktifan dan keseriusan siswa dalam memahami isi tiap bagian makalah (2) ketertiban siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran (3) keaktifan siswa menggali dan menemukan serta mengolah informasi (4) keseriusan siswa dalam memecahkan masalah dengan kajian informasi (5) keseriusan dan keaktifan siswa ketika menulis makalah (6) keaktifan siswa bertanya ketika mengalami kesulitan (7) keaktifan siswa mengungkapkan pendapat dan (8) keaktifan siswa bekerja sama dalam mengoreksi hasil karya teman.Adapun peningkatan kualitas hasil pembelajaran menulis karya ilmiah meliputi (1) peningkatan kemampuan menyusun peta pikiran (2) judul (3) latar belakang (4) rumusan masalah (6) pembahasan (7) kesimpulan dan(8) daftar rujukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas.Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IX G SMPN 3 Singosari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu teknik pengumpulan data proses dan data hasil. Data proses dikumpulkan oleh peneliti melalui observasi terhadap aktivitas guru dan siswa wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara dan angket dengan menggunakan panduan angket. Sedangkan data hasil ini dikumpulkandaripedoman penilaian hasil makalah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran literasi media dapat meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas IX GSMPN 3 Singosari.Peningkatan tersebut meliputi peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas hasil pembelajaran menulismakalah. Peningkatan kualitas proses pembelajaran menulis makalah siklus I ke siklus II sebesar 13 07% yaitu dari rata-rata siklus I sebesar 74 18% menjadi 87 25% di siklus II.Hal ini terlihat dariperubahan perilaku dari yang tidak aktif dan bersungguh-sungguh siswa menjadi sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Peningkatan kualitas hasil menulis karya ilmiah siswa kelas IX Gpada siklus I meliputi (1) peningkatan kemampuan menyusun peta pikiran pada siklus I mencapai 98 04% dan pada siklus II menjadi 100% (2) peningkatan kemampuan menyusun judul pada siklus I mencapai 77 65% dan pada siklus II menjadi 87 06% (3) peningkatan kemampuan menyusun latar belakang pada siklus I mencapai 67 65% dan pada siklus II menjadi 75 29% (4) peningkatan kemampuan menyusun rumusan masalah pada siklus I mencapai 83 33% dan pada siklus II menjadi 97 06% (5) peningkatan kemampuan mengolah data pada siklus I mencapai 61 76% dan pada siklus II menjadi 68 63% (6) peningkatan kemampuan menyimpulkan pada siklus I mencapai 92 16% dan pada siklus II menjadi 98 04% dan (7) peningkatan kemampuan menyusun daftar rujukan pada siklus I mencapai 51 47% dan pada siklus II menjadi 58 82%. Berdasarkan hasil penelitian model pembelajaran literasi media dapat dijadikan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahansiswa dalam menulis makalah.Oleh karena itu disarankan bagi siswa agar memiliki kegemaran membaca untuk memudahkan mereka dalam menemukan dan mengembangkan ide menulis makalah. Bagi guru Bahasa Indonesia diharapkan saat memberikan tugas menulis karya ilmiah hendaknya memberikan kejelasan topik atau tema sebagai batasan bagi siswa serta mengontrol siswa saat mengakses informasi di internet. Sedangkan bagi peneliti lanjutan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian dengan model yang sama tetapi dengan materi yang berbeda dan aspek-aspek yang belum berhasil dalam penelitian ini dapat dijadikan fokus untuk penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58099

Actions (login required)

View Item View Item