Nilai-nilai moral dalam legenda di Kabupaten Ngawi (sebuah kajian sosiologi sastra) / Dani Sukma Agus Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai moral dalam legenda di Kabupaten Ngawi (sebuah kajian sosiologi sastra) / Dani Sukma Agus Setiawan

Setiawan, Dani Sukma Agus (2016) Nilai-nilai moral dalam legenda di Kabupaten Ngawi (sebuah kajian sosiologi sastra) / Dani Sukma Agus Setiawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan Dani Sukma Agus. 2015. Nilai-nilai Moral dalam Legenda di Kabupateng Ngawi. Tesis. Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Mudjianto M.Pd. (II) Dr. Muakibatul Hasanah M.Pd. Kata Kunci nilai moral legenda Kabupaten Ngawi Legenda merupakan salah satu kekayaan sastra lisan yang terdapat di Indonesia. Beberapa legenda di antaranya berada di Kabupaten Ngawi yakni legenda Ki Ageng Tawun legenda Ki Ageng Plonco legenda Jaka Buduk dan legenda Adipati Kertanegara. Kemajuan teknologi dan moderenisasi semakin menggeser keberadaan tradisi sebagai kekayaan budaya. Sastra lisan semakin banyak ditinggalkan oleh penuturnya dan terancam punah dengan tidak adanya pendokumentasian. Penelitian ini berjudul Nilai-Nilai Moral Legenda di Kabupaten Ngawi (Sebuah Kajian Sosiologi Sastra) . Penelitian ini sebagai salah satu upaya pelestarian legenda dengan cara pendokumentasian dan pengkajian terhadap nilai-nilai yang ada dalam legenda. Selain untuk kelestarian legenda peneliti berharap kajian akan bermanfaat bagi guru dan pendidik dalam pengembangan bahan ajar dengan berbasis budaya dan kearifan lokal menggunakan legenda di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini difokuskan pada (1) nilai moral individual (2) nilai moral sosial dan (3) nilai moral spiritual dalam legenda Ki Ageng Tawun legenda Ki Ageng Plonco legenda Jaka Buduk dan legenda Adipati Kertanegara di Kabupaten Ngawi. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Data penelitian merupakan informasi verbal yang berupa transkrip hasil wawancara catatan observasi dokumentasi verbal dan non verbal (data pendukung) dari berbagai sumber data tentang isi cerita legenda di Kabupaten Ngawi. Sumber data ada dua macam yakni sumber data utama dan tambahan. Sumber data utama adalah penutur yang memiliki dan memahami tradisi lisan legenda tersebut. Ada tiga sumber data utama yakni tokoh masyarat (kepala desa tokoh adat atau tetua yang memahami legenda) local genuin (pewaris atau keturunan dari tokoh dalam legenda) dan kuncen (juru kunci/ penjaga situs legenda). Sumber data tambahan merupakan dokumen-dokumen tentang legenda yang di dapat dari dinas pariwisata setempat dan dokumentasi yang berupa foto dari observasi lapangan tentang situs yang menjadi bukti keberadaan legenda. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan beberapa tahap yakni (1) obeservasi (2) wawancara mendalam (3) dokumentasi (4) pengolahan data (transkrip data ke dalam teks cerita dan penerjemahan teks cerita ke dalam bahasa Indonesia). Langkah-langkah analisis data data ilakukan dengan cara sebagai berikut (1) pembacaan teks seksama secara berulang (2) menandai teks yang memiliki nilai-nilai moral individual sosial dan spiritual (3) klasifikasi dan kodifikasi data dengan menggunakan instrumen dan panduan analisis (4) interpretasi data dengan mengaitkan teori yang relevan yakni teori sastra lisan nilai moral teori etika dan etika budaya Jawa (5) membahas hasil temuan dan (6) melakukan penyimpulan akhir. Penelitian ini menemukan nilai-nilai moral dalam legenda di Kabupaten Ngawi. Nilai-nilai moral yang ditemukan adalah sebagai berikut. (1) Nilai moral individual yang ditemukan antara lain adalah nilai kerja keras nilai kemengertian nilai tanggung jawab nilai jiwa kesatria nilai kecakapan nilai budi pekerti nilai kesederhanaan dan kerendahan hati dan nilai keteguhan. (2) Nilai moral sosial yang ditemukan antara lain adalah nilai hormat dan kasih sayang nilai pengorbanan nilai kewajiban nilai tanggung jawab nilai kepemimpinan nilai keadilan dan kebijaksanaan nilai ketepatan janji nilai kekeluargaan nilai kegotongroyongan dan nilai tolong-menolong.(3) Nilai moral spiritual yang ditemukan antara lain adalah nilai kepercayaan kepada Tuhan nilai keiklasan dan kepasrahan pada Tuhan nilai ajaran ritual kepercayaan nilai kepercayaan pada hal gaib nilai kepercayaan pada kekuatan supranatural nilai ketaatan dan nilai ketentraman batin. Saran dari peneliti demi kebaikan dan kebermanfaatan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Saran kepada guru hasil penelitiaan yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dalam legenda supaya dimanfaatkan untuk diintegrasikan dengan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai pembelajaran berbasis budaya dan kearifan lokal. (2) Saran kepada dosen pengampu mata kuliah apresiasi sastra dan sastra lisan model penelitian ini supaya dimanfaatkan sebagai contoh penerapan apresiasi sastra dan analisis terhadap sastra lisan. (3) Saran kepada peneliti selanjutnya penelitian ini supaya dijadikan sebagai wacana bagi penelitian serupa terhadap legenda di Kabupaten Ngawi mengingat masih banyaknya kekayaan budaya dan kearifan lokal yang belum digali.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58080

Actions (login required)

View Item View Item