Adhita, Elendea (2016) Pengaruh strategi pembelajaran bermain peran pemeriksaan pengadilan terhadap kemampuan mengemukakan kritik cerpen siswa kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada / Elendea Adhita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Adhita Elendea. 2015. Pengaruh Strategi Bermain Peran Pemeriksaan Pengadilan terhadap Kemampuan Mengemukakan Kritik Cerpen Siswa Kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dawud M. Pd (II) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd. Kata kunci bermain peran pemeriksaan pengadilan teks cerpen siswa SMK. Kritik sastra merupakan aktivitas memberikan penilaian yang dilandasi kegiatan (1) mengidentifikasi (2) mengklasifikasi (3) menganalisis dan (4) menyimpulkan penilaian terhadap karya sastra. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas XI SMK terdapat Kompetensi Dasar tentang mengevaluasi teks cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan. Kemampuan mengemukakan kritik cerpen didasari oleh (1) kelogisan merupakan kriteria kritik yang didasarkan pada kebenaran berpikir (2) kelengkapan merupakan kriteria kritik yang didasarkan pada bukti kritik terhadap keunggulan maupun kekurangan unsur cerpen (3) keefektifan merupakan kriteria kritik yang didasarkan pada keberkaitan gagasan dalam mengungkapkan kritik antara unsur satu dengan unsur yang lain dan (4) kesantunan merupakan kriteria kritik yang didasarkan pada emosionalitas kritikus dalam mengungkapkan kritik terhadap cerpen. Strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan dapat membantu siswa dalam menguasai cerpen melalui pengembangan imajinasi dengan memerankan peran orang lain. Dengan adanya strategi ini siswa dapat mengeksplorasi hal-hal yang menyangkut situasi sosial terkait dengan cerpen. Dengan adanya strategi ini kerjasama antar peran ditumbuhkan selain itu siswa dapat memperoleh kebiasaan untuk membagi tanggung jawab sesuai peran. Strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan juga dapat melatih siswa untuk bertukar pikiran dan mengatasi masalah yang ditemukan terkait dengan cerpen melalui peran yang dimainkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Desain penelitian ini adalah Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada Malang Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 124 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas XI Farmasi A (kelas eksperimen 28 siswa) dan XI Keperawatan B (kelas kontrol 28 siswa). Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tugas kritik cerpen dan rubrik penilaian. Uji coba instrumen dilakukan dengan validitas dan reliabilitas. Validitas instrumen dilihat dari tiga aspek yaitu (1) validitas isi (2) validitas konstruk dan (3) validitas empiris. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency yaitu mencobakan instrumen sebanyak satu kali kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan metode tertentu. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap akhir. Teknik analisis data dilakukan dengan (1) uji normalitas (2) uji homogenitas dan (3) uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 22 for Windows. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dua kelompok penelitian memiliki ragam kemampuan yang sama (homogen). Analisis statistik yang digunakan adalah Independent Samples Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates kelogisan kritik cerpen antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan dan kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan strategi konvensional. Pada kelas eksperimen diperoleh p-value sebesar 0 000 lebih kecil dari alpha 0 01 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates kelogisan kritik cerpen siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran bermain peran pemeriksaan pengadilan berpengaruh secara signifikan terhadap kelogisan kritik cerpen siswa kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates kelengkapan kritik cerpen antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan dan kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan strategi konvensional. Pada kelas eksperimen diperoleh p-value sebesar 0 000 lebih kecil dari alpha 0 01 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates kelengkapan kritik cerpen siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran bermain peran pemeriksaan pengadilan berpengaruh secara signifikan terhadap kelengkapan kritik cerpen siswa kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates keefektifan kritik cerpen antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan dan kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan strategi konvensional. Pada kelas eksperimen diperoleh p-value sebesar 0 000 lebih kecil dari alpha 0 01 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates keefektifan kritik cerpen siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran bermain peran pemeriksaan pengadilan berpengaruh secara signifikan terhadap keefektifan kritik cerpen siswa kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates kesantunan kritik cerpen antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan dan kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan strategi konvensional. Pada kelas eksperimen diperoleh p-value sebesar 0 030 lebih kecil dari alpha 0 05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor pascates kesantunan kritik cerpen siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran bermain peran pemeriksaan pengadilan berpengaruh secara signifikan terhadap kesantunan kritik cerpen siswa kelas XI SMK Kesehatan Adi Husada. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada guru Bahasa Indonesia untuk menggunakan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan terhadap pembelajaran kritik cerpen. Guru Bahasa Indonesia disarankan untuk menyediakan alokasi waktu yang cukup demi terlaksananya pembelajaran kritik cerpen dengan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan. Guru Bahasa Indonesia disarankan untuk mengolaborasikan strategi bermain peran pemeriksaan pengadilan dengan strategi yang lain agar pembelajaran kritik cerpen dapat dilaksanakan dengan menarik dan menyenangkan. Selain itu disarankan kepada siswa SMK untuk dapat mengembangkan keaktifan dan kekritisan dalam mengemukakan kritik cerpen melalui peran yang dimainkan. Siswa disarankan untuk dapat mengemukakan kritik cerpen secara logis lengkap efektif dan santun untuk mengungkap suatu persoalan. Sebaiknya siswa mengembangkan kemampuan analisis secara cerdas dan tepat dalam mengemukakan kritik cerpen.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jan 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58073 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |