Pengembangan bahan ajar BIPA tingkat pemula berorientasi ACTFL / Ramadhani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar BIPA tingkat pemula berorientasi ACTFL / Ramadhani

Ramadhani, Azza Aulia (2015) Pengembangan bahan ajar BIPA tingkat pemula berorientasi ACTFL / Ramadhani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ramadhani A.A. 2015. Pengembangan Bahan Ajar BIPA Tingkat Pemula Bero-rientasi ACTFL. Tesis Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarja-na Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Imam Suyitno M.Pd. (II) Dr. Widodo Hs M.Pd. Kata Kunci pengembangan bahan ajar BIPA ACTFL Seiring dengan perkembangan zaman pengajaran BIPA di Indonesia me-miliki peranan yang sangat penting terkait dengan posisi Indonesia dalam per-caturan dunia yang semakin hari semakin penting pula. Apalagi dengan akan di-bukanya pasar bebas di ASEAN pada masa yang akan datang hal ini akan mem-perbesar peluang bagi orang asing untuk memasuki berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini yang menyebabkan orang asing harus belajar bahasa Indonesia agar dapat berkomunikasi lebih baik dengan pejabat teman sejawat ataupun masyarakat umum di Indonesia. Dengan demikian kondisi tersebut menuntut lebih banyak lagi kebutuhan program pembelajaran BIPA. Berkaitan dengan pentingnya program pembelajaran BIPA di Indonesia yang perlu mendapat perhatian adalah pelaksanaan pembelajarannya. Salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung efektivitas kegiatan pembelajaran BIPA adalah bahan ajar.Hingga saat ini belum tersedia kurikulum baku untuk pembelajaran BIPA. Oleh karena itu peneliti memilih pedoman kemahiranAmeri-can Council for Teaching Foreign Language(ACTFL)untuk menyusun bahan ajar. Peneliti memilih ACTFL sebagai dasar untuk mengembangkan bahan ajar karena ada dua keunggulan yang dimiliki oleh ACTFL dan tidak dimiliki oleh pedoman skala kemahiran lain. Pertama keunggulan ACFTL yang paling menonjol adalah pengklasifikasian kemampuan berbahasa pembelajar berdasarkan empat keteram-pilan berbahasa (menulis membaca mendengarkan dan berbicara). Kedua pem-bagian level yang terdapat dalam ACTFL lebih rinci karena ada 11 level yaitu distinguished superior advance high advance mid advance low intermediate high intermediate mid intermediate low novice high novice mid dan novice low. Berdasarkan paparan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk men-gembangkan bahan ajar BIPA tingkat pemula sesuai dengan hasil analisis kebutu-han belajar dan berpedoman pada pedoman kemahiran ACTFL. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Metode penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan Borg dan Gall. Berdasarkan model tersebut dalam penelitian ini ada empat tahap pengembangan yaitu (1) studi pendahuluan (2) tahap pengembangan (3) pelaksanaan dan (4) revisi. Pe-laksanaan pengembangan dilakukan berdasarkan temuan analisis kebutuhan bahan ajar yang dilakukan pada tahap studi pendahuluan. Produk hasil pengembangan selanjutnya diujicobakan untuk mengetahui kelayakan produk yaitu melalui uji ahli uji praktisi dan uji kelompok kecil (pembelajar BIPA di Universitas Negeri Malang). Berdasarkan hasil uji coba dengan ahli bahan ajar BIPA ahli desain grafis dan praktisi jika dirata-rata memperoleh persentasi sebagai berikut. Hasil uji ke-layakan sistematika penulisan bahan ajar memperoleh 91 9% kesesuaian bahan ajar dengan kompetensi 93 75% keakuratan dan kedalaman materi bahan ajar 79 3% penggunaan bahasa pada bahan ajar 75% dan kelayakan tampilan bahan ajar 78 3%. Menurut hasil uji coba kelompok kecil yang beanggotakan 5 orang pembelajar BIPA memperoleh persentase kelayakan sistematika penulisan bahan ajar sebesar 92 5% isi dan bahasan 88 8% penggunaan bahasa 92 5% dan tampi-lan bahan ajar 90%. Bahan ajar yang dihasilkan pada penelitian ini berupa bahan ajar BIPA tingkat pemula yang diberi judul Cakrawala Indonesia. Bahan ajar ini terdiri atas 5 unit. Unit 1 memuat materi yang berkaitan dengan perkenalan dan salam. Pada unit 1 ini disajikan materi yang berkaitan dengan tata cara berkenalan dalam bu-daya dan bahasa Indonesia latihan-latihan mengucapkan salam yang berhubungan dengan waktu serta salam yang berhubungan dengan aktivitas dalam bahasa Indo-nesia dan juga materi tata bahasa tentang kata tanya. Lalu unit 2 memuat materi tentang angka dan bilangan. Pada unit 2 ini disajikan bacaan dan latihan-latihan yang berkaitan dengan penggunaan angka dan bilangan dalam komunikasi sehari-hari yang tercermin dalam kegiatan jual beli membaca jam dan membaca tang-gal.Kamudian unit 3 memuat materi yang berhubungan dengan keluarga. Pada unit 3 ini disajikan gambar pohon keluarga yang disertai dengan bacaan untuk memperkenalkan penyebutan hubungan keluarga dalam bahasa Indonesia. Setelah memperlajari unit 3 ini pembelajar asing diharapkan tidak hanya mampu mem-perkenalkan diri sendiri tetapi juga memperkenalkan keluarga yang dimilikinya. Selanjutnya unit 4 memuat materi tentang anggota tubuh. Pada unit 4 ini pembe-lajar asing diajak untuk mengenali nama-nama anggota tubuh dalam bahasa Indo-nesia. Setelah itu pada materi tata bahasa pembelajar asing dikenalkan pada ben-tuk-bentuk kata sifat untuk anggota tubuh. Dengan demikian setelah mempelajari unit 4 ini para pembelajar asing dapat mendeskripsikan baik bentuk fisik dirinya sendiri maupun bentuk fisik orang lain. Berikutnya unit 5 memuat materi tentang arah dan peta. Pada unit 5 ini pembelajar asing diajak untuk mengenali arah mata angin dalam bahasa Indonesia. Selain itu pembelajar asing diperkenalkan pula dengan tata cara membaca peta. Saran dan masukan dari para ahli dan pengajar tersebut dijadikan pedoman untuk melakukan revisi produk yang dikembangkan. Revisi yang dilaksanakan berkaitan dengan aspek bahasa yang digunakan dalam bahan ajar dan tampilan bahan ajar. Pada aspek bahasa yang digunakan dalam bahan ajar dilakukan revisi dengan cara memperbaiki pilihan kata dan mengurangi beberapa bagian dalam teks percakapan agar lebih mudah dipahami oleh pembelajar asing. Sementara itu revisi yang berkaitan dengan tampilan bahan ajar dilakukan dengan mengubah warna dan gambar pada sampul bahan ajar. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan diperoleh ha-sil bahwa secara keselurahn produk yang dihasilkan telah layak untuk diimple-mentasikan setelah dilakukan beberapa perbaikan. Perbaikan dilakukan untuk me-ningkatkan kualitas produk. Produk pengembangan ini dapat digunakan untuk memudahkan pembelajar asing tingkat pemula dalam mempelajari bahasa Indone-sia. Selanjutnya sebagai langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan pen-gajar disarankan untuk menggunakan bahan ajar ini sebagai sumber dalam pembe-lajaran BIPA tingkat pemula di dalam kelas. Selain itu pembelajar asing juga da-pat menggunakan bahan ajar ini sebagai sumber belajar mandiri tanpa didampingi oleh pengajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Oct 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58062

Actions (login required)

View Item View Item