Model threshold pantun untuk pembelajaran memproduksi pantun kelas XI / Fitri Nura Murti - Repositori Universitas Negeri Malang

Model threshold pantun untuk pembelajaran memproduksi pantun kelas XI / Fitri Nura Murti

Murti, Fitri Nura (2015) Model threshold pantun untuk pembelajaran memproduksi pantun kelas XI / Fitri Nura Murti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Murti Fitri Nura. 2015. Model ThresholdPantun untuk Pembelajaran Memproduksi Pantun Kelas XI. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurusan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd (2) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd Kata kunci model ThresholdPantun memproduksi pantun. Pembelajaran pantun di sekolah selama ini kurang mengembangkan kreativitas siswa dalam memproduksi pantun. Hal tersebut dikuatkan oleh hasil observasi pada siswa kelas XI SMAN 2 Bondowoso yang menunjukkan adanya kecenderungan produk siswa bersifat plagiat atau meniru pantun-pantun yang telah ada. Pembelajaran pantun diberikan dengan model rumpang dan penugasan yang artinya siswa tidak memperoleh pengalaman baru dari pembelajaran yang diberikan guru. Selain itu materi pantun yang disampaikan guru hanya terbatas pada pantun empat baris sedangkan bentuk-bentuk pantun yang lain yaitu karmina seloka dan talibun sama sekali tidak disinggung. Guru pun hanya mementingkan rima akhir (rima larik) dan tidak memperhatikan rima baris. Siswa juga cenderung tidak percaya diri dalam memproduksi pantun. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti melakukan penelitian dan pengembangan model ThresholdPantun agar menjadi alternatif model yang dapat digunakan guru dalam mengajar kompetensi memproduksi pantun siswa kelas XI. Dengan model ThresholdPantun diharapkan pembelajaran memproduksi pantun lebih menarik efektif dan optimal. Tujuan penelitian dan pengembangan ini secara umum adalah mengembangkan model Threshold Pantun untuk pembelajaran memproduksi pantun kelas XI. Tujuan khusus yang hendak dicapai adalah (1) menghasilkan buku panduan pembelajaran memproduksi pantun yang layak dan mudah dilaksanakan dan (2) mendeskripsikan hasil uji produk. Produk penelitian dan pengembangan model ThresholdPantun disajikan dalam bentuk buku panduan guru dengan judul Pembelajaran Pantun Menggunakan Model ThresholdPantun untuk Kelas XI . Buku tersebut terdiri atas lima bab. Bab 1 memuat latar belakang tujuan panduan sasaran pemakai prasyarat penggunaan model dan posisi model dalam kurikulum. Bab 2 mendeskripsikan landasan teori yang mendasari model Threshold Pantun. Bab 3 mendeskripsikan model Threshold Pantun. Bab 4 mendeskripsikanaplikasi model Threshold Pantun dalam pembelajaran memproduksi pantun kelas XI. Bab 5berisi saran penulis kepada guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan rancangan penelitian yang diadaptasi dari prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Penelitian ini melalui tujuh tahapan prosedur penelitian yakni (1) penelitian awal dan pengumpulan informasi (2) perencanaan pengembangan (3) pengembangan produk awal (4) ujicoba awal dan validasi produk (5) revisi produk awal (6) ujicoba dan (7) penyempurnaan produk (revisi akhir). Jenis data penelitian ini adalah data numerik dan data verbal. Data numerik berupa data skor yang diperoleh dari hasil penilaian validasi produk. Data verbal dibagi menjadi data verbal tertulis dan data lisan. Data verbal tertulis berupa catatan komentar kritik mauun saran yang dituliskan oleh subjek validasi pada lembar validasi sedangkan data lisan berupa informasi yang disampaikan secara lisan ketika wawancara dengan validator. Selanjutnya hasil wawancara ditranskripsi untuk dianalisis. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan ini adalah draf model dan RPP angket validasi pedoman observasi pedoman wawancara dan rubrik penilaian pantun (tulis dan lisan). Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data verbal sedangkan teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data numerik. Hasil analisis data dijadikan dasar revisi terhadap produk yang dikembangkan. Validasi produk melibatkan ahli sastra ahli perancangan pembelajaran dan ahli praktisi yang dilanjutkan dengan ujicoba. Hasil validasi ahli sastra ialah 73 8% yang artinya cukup layak namun perlu dilakukan revisi mengenai teori pemroduksian pantun. Hasil validasi perencanaan pembelajaran ialah 94 2% yang berarti layak untuk diimplementasikan. Hasil validasi praktisi ialah 87% menunjukkan layak namun perlu dilakukan revisi mengenai alokasi waktu. Ujicoba dilakukan di SMAN2 Bondowoso kelas XI Lintas Minat jurusan Bahasa Indonesia melibatkan 24 siswa dengan tujuan mengetahui respon siswa terhadap model ThresholdPantun. Dari ujicoba diperoleh data 95 26% siswa menyatakan model mudah untuk dilaksanakan 100% siswa menjawab model menyenangkan 69 59% tertarik mempelajari pantun lebih jauh dan 82 61% siswa menyatakan memproduksi pantun tidak sulit lagi. Simpulan penelitian dan pengembangan ini adalah model ThresholdPantun untuk pembelajaran memproduksi pantun kelas XI layak diimplementasikan. Untuk implementasi lebih lanjut perlu disesuaikan dengan karakterisitik siswa dan ketersediaan alokasi waktu. Model ThresholdPantun masih mungkin digunakan di jenjang SMP dengan penyesuaian materi dan pemberian stimulus karena model ThresholdPantun membutuhkan aktivitas berpikir yang cukup tinggi. Namun model ini tidak cocok digunakan pada jenjang SD. Langkah pemanfaatan produk guru disarankan untuk menerapkan model ThresholdPantun untuk pembelajaran memproduksi pantun agar siswa dapat berlatih memproduksi pantun dengan cepat dan tepat. Peserta didik disarankan agar terlibat aktif dalam pembelajaran memproduksi pantun dengan modelThresholdPantun karena dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam mengolah ide dan membangun rima sehingga pantun yang dihasilkan lebih orisinil dan otentik. Pengembang lain dapat mengambil inspirasi dari penelitian dan pengembangan ini untuk melakukan penelitian dan pengembangan serupa untuk kompetensi atau mata pelajaran yang lain. Karena penelitian dan pengembangan ini tidak sampai pada penyebarluasan produk maka sebagai saran diseminasiproduk dapatdisosialisasikan di forum MGMP ditulis sebagai artikel atau jurnal nasional atau diunggah melalui media internet.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58047

Actions (login required)

View Item View Item