Daya panggil bahasa berbentuk fona, kata, dan kalimat pada anak autis usia 9 tahun / Vrestanti Novalia Santosa - Repositori Universitas Negeri Malang

Daya panggil bahasa berbentuk fona, kata, dan kalimat pada anak autis usia 9 tahun / Vrestanti Novalia Santosa

Santosa, Vrestanti Novalia (2015) Daya panggil bahasa berbentuk fona, kata, dan kalimat pada anak autis usia 9 tahun / Vrestanti Novalia Santosa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Selama ini penelitian mengenai daya panggil bahasa pada anak autis masih jarang ditemukan. Pemahaman masyarakat mengenai daya panggil bahasa pada anak autis masih kurang. Terlebih lagi masyarakat memandang sebelah mata terhadap penderita autis dengan daya panggil bahasanya. Kondisi seperti ini menimbulkan dorongan adanya jenis penelitian mengenai daya panggil bahasa berbentuk fona kata dan kalimat pada anak autis usia 9 tahun. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk fona kata dan kalimat yang mampu dipanggil anak autis usia 9 tahun (2) mendeskripsikan makna kalimat berdasarkan konteks yang dipanggil pada anak autis usia 9 tahun. Berdasarkan permasalahan yang diteliti digunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan merupakan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus jenis autis usia 9 tahun. Dalam hal ini diambil 2 subjek penelitian. Subjek penelitian 1 bernama Umar Muladawiyah dengan panggilan Anis. Subjek penelitian 2 bernama Noviantika Raya Rahmadina dengan panggilan Dina. Subjek penelitian diambil berdasarkan pertimbangan bahwa subjek tersebut tergolong anak dengan usia 9 tahun penderita autisme. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar pemancingan (2) alat identifikasi anak berkebutuhan khusus (3) alat rekam (camera digital). Sejalan dengan tujuan penelitian hasil penelitian sebagai berikut. (1) pada Anis dan Dina fona vokal /i/ /u/ /e/ / 399 / / 400 / /o/ / 7440 / /a/ dapat menempati semua posisi pada satu satuan ujaran. (2) Anis sudah mampu menyimpan dan memanggil fona konsonan /t/ /k/ /s/ /l/ /m/ /n/ dan / 331 / terdapat pada semua posisi yaitu posisi depan tengah dan belakang sedangkan Dina sudah mampu menyimpan dan memanggil fona konsonan /t/ /k/ /s/ /m/ /n/ dan / 331 / terdapat pada semua posisi yaitu depan tengah dan belakang. (3) Berdasarkan kelas kata dapat diketahui subjek penelitian mengenal jenis-jenis kata dengan pengklasifikasian sebagai berikut. Pada Anis dari kata yang mampu dipanggil dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kata yaitu nomina (kata benda) verba (kata kerja) adjektiva (kata sifat) terdapat pada kata adverbia (kata keterangan) pronomina (kata ganti) numeralia (kata bilangan) angka kardinal kata tanya kata tugas (artikula) kata sandang. Pada Dina dari kata yang mampu dipanggil dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kata yaitu nomina (kata benda) verba (kata kerja) adjektiva (kata sifat) adverbia (kata keterangan) pronomina (kata ganti) numeralia (kata bilangan) angka kardinal kata tanya kata tugas. (4) Pada subjek penelitian Anis dan Dina variasi kalimat yang dihasilkannya termasuk ke dalam jenis kalimat sederhana hanya ditemukan lima jenis kalimat yaitu kalimat berita (deklaratif) kalimat perintah (imperatif) kalimat tanya (interogatif) kalimat inversi dan kalimat ingkar. (5) Pada Anis dan Dina ditemukan perbedaan dalam hal memaknai kalimat berdasarkan konteksnya yaitu pada Anis kalimat yang mampu dipanggil masih simpleks dibanding kalimat yang mampu dipanggil Dina sehingga saat dianalisis makna kalimat berdasarkan konteksnya terdapat perbedaan yang signifikan. Kalimat dengan struktur sederhana yang dipanggil Anis kurang dapat dipahami secara jelas antara kalimat yang dipanggil dengan konteks saat itu. Berbeda pada Dina kalimat dengan struktur yang bervariasi dapat lebih mudah dianalisis dan kesesuaian antara kalimat yang dipanggil dengan konteksnya lebih dipahami secara jelas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) berdasarkan bentuk fona vokal yang mampu dipanggil pada Anis dan Dina dapat menempati semua posisi dalam satu satuan ujaran fona konsonan tidak semua mampu dipanggil kedua subjek penelitian yakni pada fona konsonan /z/ /x/ dan /y/. (2) Berdasarkan bentuk kata Anis dengan tingkat autisme yang lebih tinggi menghasilkan kata yang lebih sedikit daripada Dina dengan tingkat autisme yang lebih rendah menghasilkan kata yang lebih banyak. Tingkat keautisan berpengaruh terhadap kekompleksan kata yang dipanggil kembali oleh subjek penelitian. Semakin sedikit kata yang dipanggil semakin tinggi tingkat keautisan seorang subjek. (3) Berdasarkan bentuk kalimat pada subjek penelitian Anis dan Dina variasi kalimat yang dihasilkannya termasuk ke dalam jenis kalimat sederhana. (4) Berdasarkan makna kalimat sesuai konteksnya pada Anis dan Dina ditemukan perbedaan dalam hal memaknai kalimat berdasarkan konteksnya yaitu pada Anis kalimat yang mampu dipanggil masih simpleks dibanding kalimat yang mampu dipanggil Dina sehingga saat dianalisis makna kalimat berdasarkan konteksnya terdapat perbedaan yang signifikan. Adapun saran-saran penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Bagi orang tua penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua yang memiliki anak penderita autis maupun yang memiliki anak normal seusianya agar lebih memerhatikan dan memahami karakter buah hatinya. Pada dasarnya orang tua mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan bahasa seorang anak karena orang tua adalah sumber bahasa utama bagi anak. (2) Bagi peneliti lain penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan yang sekiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan guna perbaikan penelitian daya panggil bahasa berikutnya karena selama ini penelitian mengenai daya panggil bahasa pada anak autis masih jarang ditemukan. (3) Bagi tutor anak autis penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi tutor anak autis mengenai kemampuan memanggil kembali bahasa pada para peserta didik autisme sehingga tutor anak autis lebih mudah memahami karakter peserta didiknya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Feb 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58031

Actions (login required)

View Item View Item