Representasi kecerdasan emosional dan kecerdasan majemuk tokoh utama anak dalam novel Totto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar apresiasi sastra anak bermuatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar (kajian - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi kecerdasan emosional dan kecerdasan majemuk tokoh utama anak dalam novel Totto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar apresiasi sastra anak bermuatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar (kajian

Jiwandono, Nahnu Robid (2014) Representasi kecerdasan emosional dan kecerdasan majemuk tokoh utama anak dalam novel Totto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar apresiasi sastra anak bermuatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar (kajian. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jiwandono Nahnu Robid. 2014. Representasi Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Majemuk Tokoh Utama Anak dalam Novel Totto-chan Gadis Cilik di Jendela Karya Tetsuko Kuroyanagi dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Anak Bermuatan Pendidikan Karakter pada Jenjang Sekolah Dasar (Kajian Psikologi Sastra). Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Mudjianto M.Pd. (II) Dr. Widodo HS M.Pd. Kata kunci kecerdasan emosional kecerdasan majemuk psikologi sastra sastra anak pendidikan karakter Sastra merupakan hasil karya cipta manusia yang merefleksikan kehidupan manusia dengan menggunakan media bahasa sebagai sarana penyampainya. Sastra memiliki objek kajian yang sangat luas. Salah satu kajian sastra yang berkembang pesat dewasa ini adalah sastra anak. Sastra anak merupakan jenis sastra yang isinya bercerita tentang kehidupan anak dan hal-hal yang sesuai dengan perkembangan psikologi anak. Penelitian ini menggunakan novel anak Totto-chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi sebagai objek kajian. Alasan pemilihan novel ini untuk dikaji dalam penelitian ini adalah karena novel ini menggambarkan kehidupan seorang anak dengan segala nilai-nilai kehidupan yang sangat baik dan sesuai digunakan untuk pendidikan karakter bagi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) kecerdasan emosional tokoh utama anak dalam novel Totto-chan Gadis cilik di Jendela (2) kecerdasan majemuk tokoh anak dalam novel Totto-chan Gadis cilik di Jendela dan (3) potensi novel Totto-chan Gadis cilik di Jendela sebagai bahan ajar apresiasi sastra anak bermuatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar . Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi untuk membedah sisi psikologis tokoh anak dalam novel. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif karena didasarkan adanya kecocokan antara data yang diteliti tujuan penelitian dan karakteristik penelitian kualitatif. Teori psikologi yang digunakan untuk membedah masalah dalam penelitian ini adalah teori kecerdasan emosional milik Reuven Bar-On dan teori kecerdasan majemuk milik Howard Gardner. Kedua teori psikologi tersebut dapat diterapkan untuk membedah sisi psikologis dalam sebuah karya sastra melalui kajian psikologi sastra. Teori kecerdasan emosional lebih memfokuskan pada kemampuan nonkognitif seseorang yaitu aspek emosi yang dijelaskan secara rinci dan mendetail sedangkan teori kecerdasan majemuk mencakup kemampuan kognitif dan aspek emosi. Dengan demikian kedua teori ini dapat digunakan secara bersamaan dan saling melengkapi satu sama lain. Hasil penelitian ini secara umum dijelaskan sebagai berikut. Pertama representasi kecerdasan emosional tokoh utama anak menunjukkan aspek-aspek kecerdasan emosional yang meliputi (1) ranah antarpribadi (meliputi empati tanggung jawab sosial hubungan antarpribadi) (2) ranah intrapribadi (meliputi kesadaran diri emosional sikap asertif kemandirian penghargaan diri dan aktualiasai diri) (3) ranah pengendalian stres (meliputi ketahanan menanggung stres dan pengendalian impuls) (4) ranah penyesuaian diri (meliputi pemecahan masalah uji realitas dan sikap fleksibel) dan (5) ranah suasana hati umum (meliputi optimisme dan kebahagiaan). Tokoh utama anak (Totto-chan) menunjukkan perkembangan yang positif dalam kelima aspek kecerdasan emosional tersebut yang ditandai dengan adanya perilaku pikiran dan perkataan tokoh. Tokoh Totto-chan yang berada pada masa kanak-kanak pertengahan (kurang lebih tujuh tahun tahun-tahun pertama masuk Sekolah Dasar) mengalami perkembangan aspek-aspek kecerdasan emosional yang sesuai dengan usianya. Kedua representasi kecerdasan majemuk tokoh anak menunjukkan bahwa tokoh-tokoh anak dalam novel memiliki kadar dan komposisi kecerdasan yang unik dan khas. Representasi keceradasan majemuk tersebut meliputi (1) Tokoh Totto-chan memiliki kelebihan dalam kecerdasan interpersonal yang menonjol yang ditunjukkan dengan kepekaannya memahami perasaan dan pikiran orang lain (Totto-chan juga menunjukkan kecerdasan musikal kecerdasan linguistik kecerdasan spasial kecerdasan kinestetik tubuh kecerdasan intrapersonal kecerdasan logis-matematis kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksisitensial tetapi dengan kadar yang wajar sesuai dengan usianya) (2) Tokoh Takahasi sangat memiliki kelebihan dalam kecerdasan kinstetik tubuh yang ditunjukkan dengan kemampuan mengkoordinasikan gerak tubuhnya dengan baik (3) Tokoh Tai-chan sangat menonjol pada kecerdasan logis-matematisnya yang ditandai dengan minatnya yang besar pada pelajaran sains dan kemampuannya berpikir secara logis (4) Amadera memiliki kecerdasan naturalis yang tinggi yang ditunjukkan kepedulian pada makhluk hidup lain (hewan) dan nalurinya untuk memperhatikan secara detail bentuk-bentuk alami makhluk hidup. Ketiga novel ini menunjukkan adanya potensi yang dapat dikembangkan sebagai bahan ajar apresiasi sastra anak bermuatan pendidikan karakter. Hal ini ditunjukkan adanya (1) kesesuaian muatan isi novel dengan perkembangan psikologi anak pada masa kanak-kanak pertengahan dan (2) kesesuaian aspek-aspek kecerdasan emosional-majemuk dengan nilai-nilai karakter yang dapat diterapkan pada pendidikan karakter anak pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan hal-hal berikut (1) Tokoh utama anak (Totto-chan) menunjukkan perkembangan yang positif pada aspek-aspek kecerdasan emosional (2) Tokoh anak-anak dalam novel menunjukkan kadar dan komposisi kecerdasan majemuk yang unik dan khas (3) Novel ini dapat dikembangkan sebagai bahan ajar apresiasi sastra anak bermuatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58012

Actions (login required)

View Item View Item